10 Perusahaan Mlm Terbesar Di Dunia

10 Perusahaan MLM Terbesar di Dunia – Multi Level Marketing (MLM) atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Pemasaran berjenjang adalah Penjualan Barang tertentu melalui jaringan pemasaran berjenjang yang dikembangkan oleh kawan usaha yang melakukan pekerjaan atas dasar komisi dan/atau bonus berdasarkan hasil pemasaran Barang terhadap pelanggan (definis berdasarkan UU No. 7 Tahun 2014 ihwal Perdagangan). Pada dasarnya, MLM atau Multi-level Marketing yaitu salah satu jenis seni manajemen pemasaran dari metode pemasaran pribadi (direct selling). Selain Multi-level, juga terdapat “Single level Marketing” dalam sistem Pemasaran Penjualan Langsung. Single Level Marketing yakni Penjualan Barang tertentu yang tidak lewat jaringan pemasaran berjenjang. Di Indonesia, Asosiasi yang mewakili perusahaan penjualan eksklusif ialah APLI (Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia).

Berdasarkan data yang dipublikasikan oleh Direct Selling News (DSN), Perusahaan MLM yang paling besar di dunia menurut Penjualan Bersihnya (Net Sales) adalah Perusahaan Amway yang berasal dari Amerika Serikat. Penjualan Amway meraih US$ 9,5 miliar pada tahun 2015. Berada di urutan kedua sebagai perusahaan MLM terbesar yaitu Avon Products Inc dengan penjualannya sebesar US$ 6,16 miliar. Sedangkan Perusahaan MLM Terbesar ketiga di Dunia yaitu Herbalife Ltd dengan hasil penjualannya yaitu sebesar US$ 4,47 miliar.

Baca juga : 10 Perusahaan Waralaba Terbesar di Dunia.

10 Perusahaan MLM Terbesar di Dunia

Berikut ini yakni daftar 10 Perusahaan MLM Terbesar di Dunia beserta hasil pemasaran (Net Sales) dan jumlah tenaga penjualnya (Salesperson) di tahun 2015.

Amway

Penjualan : US$ 9,5 miliar

Jumlah Tenaga Penjual : 3.000.000 orang

Jumlah Karyawan : 19.000 orang

Kantor Pusat : Ada, Michigan, Amerika Serikat

Tahun diresmikan : 1959

Produk : Kosmetik, Makanan dan Minuman, peralatan dapur, kesehatan, perawatan eksklusif, dekorasi dan perawatan rumah.

Avon Products Inc.

Penjualan : US$ 6,16 miliar

Jumlah Tenaga Penjual : 6.000.000 orang

Jumlah Karyawan : 28.300 orang

Kantor Pusat : New York, Amerika Serikat

Tahun diresmikan : 1886

Produk : Kosmetik, Perawatan Pribadi

Herbalife Ltd.

Penjualan : US$ 4,47 miliar

Jumlah Tenaga Penjual : 4.000.000 orang

Jumlah Karyawan : 7.400 orang

Kantor Pusat : Los Angeles, Kalifornia, Amerika Serikat

Tahun diresmikan : 1980

Produk : Kosmetik, Perawatan Pribadi, Nutrisi, administrasi berat tubuh

Vorwerk & Co. KG

Penjualan : US$ 4,0 miliar

Jumlah Tenaga Penjual : 612.884 orang

Jumlah Karyawan : 12.612 orang

Kantor Pusat : Wuppertal, Jerman

Tahun didirikan : 1883

Produk : Kosmetik, perlengkapan dapur, perawatan langsung, hiasan dan perawatan rumah.

Infinitus Co. Ltd.

Penjualan : US$ 3,88 miliar

Jumlah Karyawan : 4.000 orang

Kantor Pusat : Hongkong, China

Tahun didirikan : 1992

Produk : Kosmetik, perawatan kulit, kesehatan

Mary Kay Inc.

Penjualan : US$ 3,7 miliar

Jumlah Tenaga Penjual : 3.500.000 orang

Jumlah Karyawan : 5.500 orang

Kantor Pusat : Addison, Texas, Amerika Serikat

Tahun diresmikan : 1963

Produk : Kosmetik dan perawatan eksklusif

Perfect

Penjualan : US$ 3,58 miliar

Kantor Pusat : Guangdong, China

Tahun didirikan : 1994

Produk : Kosmetik, perawatan kulit, peralatan rumah tangga, perawatan pribadi dan kesehatan

Natura Cosmeticos SA

Penjualan : US$ 2,41 miliar

Jumlah Tenaga Penjual : 1.880.000 orang

Jumlah Karyawan : 7.700 orang

Kantor Pusat : Sao Paulo, Brasil

Tahun didirikan : 1969

Produk : Kosmetik dan perawatan pribadi

Tupperware Brands Corp.

Penjualan : US$ 2,28 miliar

Jumlah Tenaga Penjual : 2.600.000 orang

Jumlah Karyawan : 13.500 orang

Kantor Pusat : Orlando, Florida, Amerika Serikat

Tahun diresmikan : 1946

Produk : Kecantikan, perawatan pribadi, wadah penyimpanan dan wadah penghidangan

Nu Skin Enterprises

Penjualan : US$ 2,25 miliar

Jumlah Tenaga Penjual : 994.000 orang

Jumlah Karyawan : 1.200 orang

Kantor Pusat : Provo, Utah, Amerika Serikat

Tahun diresmikan : 1984

Produk : Kecantikan, perawatan langsung dan kesehatan

 

Sumber referensi : Direct Selling News (DSN)

Sumber uy.com