Minggu, 01 November 2020

3 Perbedaan Antara Otobiografi Dengan Memoar

Perbedaan antara Otobiografi dengan Memoar, Dua diantara jenis-jenis karangan semi ilmiah adalah autobiografi dan memoar. Kedua jenis karangan ini merupakan jenis karangan yang sama-sama berkisah ihwal kehidupan seorang tokoh. Selain itu, keduanya juga sama-sama ditulis oleh si tokoh. Artinya, kedua karangan  ini ialah karangan yang yang mengisahkan kehidupan seorang tokoh yang ditulis oleh tokoh itu sendiri. Meskipun mempunyai banyak persamaan, keduanya tenyata juga mempunyai sejumlah perbedaan yang menempel di keduanya. Perbedaan keduanya tersebut akan dibahas khusus pada postingan kali ini. Adapun bahasan tersebut ialah selaku berikut ini! 1. Isi Cerita yang Disampaikan Perbedaan pertama yang melekat di keduanya ialah isi dongeng yang terkandung di dalam keduanya. Dari sisi ini, mampu dibilang bahwa karangan autobiografi merupakan karangan yang isinya paling banyak dan panjang. Hal itu dikarenakan karangan ini berisi cerita hidup si tokoh secara lengkap, mulai dari saat pertama dia terlahir ke dunia, hingga cerita si tokoh di kehidupannya yang sekarang. Di lain pihak, karangan memoar dikatakan lebih sederhana dan pendek isinya. Hal itu disebabkan alasannya adalah memoar hanya menceritakan salah satu pengalaman hidup si tokoh yang sungguh membekas dari di diri si tokoh tersebut. Misalnya: si tokoh mempunyai pengalaman berkeliling luar negeri yang sungguh berkesan baginya. Pengalaman tersebut kemudian beliau tuangkan ke dalam sebuah goresan pena yang kelak akan menjadi suatu memoar. 2. Penulis Karangan Tersebut Perbedaan kedua yang menempel dalam autobiografi dan memoar yakni penulis dari karangan tersebut. Jika dilihat dari segi ini, boleh dkata karangan autobiografi lebih banyak penulisnya dibanding dengan memoar. Sebab, meskipun harus di tulis oleh si tokoh yang bersangkutan, autobiografi ternyata juga bisa ditulis bareng dengan penulis pendamping atau juga bisa dengan penulis bayangan (ghostwriter). Banyaknya penulis autobiografi lazimnya disebabkan oleh terbatasnya waktu dan kesanggupan si tokoh untuk menciptakan autobiografinya, sehinga si tokoh pun meminta bantuan dari penulis pendamping atau penulis bayangan guna menolong terselesaikannya autobiografi yang mau dibentuk. Di lain kawasan, orang yang menulis memoar lazimnya yakni si tokoh tersebut tanpa perlu santunan dari penulis yang lain. 3. Sudut Pandang yang Dipakai Letak perbedaan terakhir antara autobiografi dan memoar yaitu penggunaan sudut pandang yang digunakan oleh karangan tersebut. Karangan autobiografi mampu dikatakan ialah karangan dengan sudut pandang yang lebih luas. Sebab, selain memakai sudut pandang orang pertama atau subjektif, autobiografi juga bisa memakai sudut pandang orang ketiga (objektif) layaknya karangan biografi. Hal ini berlainan dengan memoar, yang cuma menggunakan sudut pandang orang pertama dalam proses penulisannya. Itulah beberapa perbedaan yang melekat pada autobiografi dan memoar. Dari pembahasan di atas, kita mampu simpulkan walaupun tampaksama dan punya beberapa kesamaan, karangan autobiografi dan memoar ternyata memiliki sejumlah perbedaan yang membuat mereka berlawanan satu sama lain. Dengan sudah ditampilkannya semua letak perbedaan tersebut, maka postingan ini akan diakhiri cukup hingga di sini saja. Semoga berguna dan bisa menambah wawasan para pembaca sekalian, baik itu perihal perbedaan autobiografi dan memoar utamanya, maupun mengenai bahan pembelajaran bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin mengetahui tumpuan lain yang berkaitan dengan autobiografi dan karangan semi ilmiah, maka pembaca mampu membuka beberapa artikel berikut, adalah: perbedaan biografi dan autobiografi dalam bahasa Indonesia, contoh biografi singkat, pola biografi pahlawan, acuan biografi orang sukses, teladan autobiografi singat dengan diri sendiri, dan artikel acuan esai sastra. Terima kasih.
Sumber https://e-the-l.blogspot.com


EmoticonEmoticon