Kamis, 12 November 2020

Cara Penggunaan Tanda Tanya Dan Tanda Seru Yang Bagus Dan Benar

Cara Penggunaan Tanda Tanya dan Tanda Seru yang Baik dan Benar. Penggunaan kalimat dalam Bahasa Indonesia, lumrah terdapat pemakaian tanda baca atau konjungsi. Diantara macam macam tanda baca yang ada, dalam pembahasan kali ini kita khusus menerangkan penggunaan tanda tanya dan tanda seru. Penggunaan kedua dua tanda baca ini sungguh berkaitan dengan percakapan sehari-hari dan dikaitkan dalam banyak sekali bentuk perumpamaan. Berikut pembahasan penggunaan tanda tanya dan tanda seru yang benar dalam kalimat. Tanda Tanya Tanda Tanya adalah salah satu tanda baca yang digunakan dalam percakapan atau kalimat sebagai penanda final dari sebuah pertanyaan.  Tanda tanya berfungsi melengkapi kalimat tanya dengan simbol (?). Tanda tanya biasanya di gunakan pada : Akhir suatu kalimat tanya. Bagian suatu kalimat yang di ragukan atau belum ditentukan kebenarannya, dimana tanda tanya ini digunakan di dalam tanda kurung (?). Contoh Tanda Tanya  Berikut acuan-acuan tanda tanya yang digunakan dalam kalimat : Apa warna baju yang beliau pakai kemarin ? Apa yang membuatmu selalu bersedih ? Apa yang kau bawa itu ? Apa faedah buah naga ini, Dok? Apakah besok masuk kerja pukul 6 pagi ? Apakah yang didapat Andika sehabis rapat kongres kemarin ? Apakah Ibu sudah makan ? Dimana kau tinggal sekarang ? Dimana letak jalan mawar ini ? Dimana abang meletakkan gelas tadi ? Dimana Jihan mengambil air sirup yang dibawanya tadi ? Dimana Sari membuat desain baju ini ? Kapan Wisata Candi Borobudur dibuka kembali ? Kapan acaranya dimulai ? Kapan Nenek dirawat di rumah sakit ? Kapan kamu berangkat ke Malang ? Kapan Ayah membuka Toko Roti ? Kapan kamu pulang dari kursus musikmu ? Siapa nama Paman dan Bibimu ? Siapa yang duduk di depanmu itu ? Siapa nama adikmu yang gres lahir ? Siapa yang kamu tunggu di taman kemarin ? Siapa nama Ibumu ? Mengapa kau telat masuk kelas hari ini ? Mengapa rumah Nandia terbakar ? Mengapa dia memegang perutnya dari tadi ? Mengapa Hesti membuat banyak kue kering ? Mengapa Kak Arin senantiasa bangun kesiangan ? Bagaimana rapat tadi malam, Ziska ? Bagaimana kau mampu melalui perempatan tadi ? Bagaimana kakimu sehabis di operasi ? Bagaimana cara membuat bentuk kupu-kupu dari kardus ? Bagaimana kita mencari jalan pulang kini ? Andi memperlihatkan dukungan sebesar 3 juta rupiah (?) Langit mendung bermakna akan hujan (?) Ia menderita penyakit itu telah 10 tahun (?) Ia mempunyai tabungan senilai 1 miliyar (?) Renovasi rumahnya menghabiskan 5 miliyar (?) Pengemudi taxi itu menemukan setas duit di bagasi mobilnya (?) Uangnya yang baru di tarik di ATM, hilang (?) Tanda Seru Tanda Seru yakni salah satu tanda baca yang digunakan dalam percakapan atau kalimat selaku ungkapan atau pernyataan yang berupa perintah. Tanda seru melengkapi akhir kalimat perintah dengan simbol (!). Tanda seru ini ditunjukkan dalam bentuk perasaan keseriusan, ketidak percayaan, emosi yang kuat dan bersuara dengan nada tinggi. Contoh Tanda Seru Berikut pola-contoh tanda seru yang digunakan dalam kalimat : Alangkah mengerikannya insiden itu! Bersihkan kamar itu kini juga! Merdeka! Jangan parkir di situ ! Angkat baskom-bejana ini ! Jangan buang sampah sembarangan ! Ambilkan bunga di sudut ruangan itu ! Tutup pintu itu! Ayo berangkat ke sekolah ! Datanglah ke tempat tinggal Andi siang ini! Kamu harusnya lebih sopan, Nanda! Jangan menciptakan Ibu tambah murka ! Stop Narkoba! Jauhi minuman keras! Jangan parkir ! Pergilah dari kamar ini, kini! Cuci semua piring dan gelas pengunjung ini ! Sungguh indah lukisan ini! Jangan keluar rumah sebelum Ayah pulang ! Mengertilah! Aku tidak ingin diusik! Itulah pembahasan perihal penggunaan tanda tanya dan tanda seru yang benar dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat.
Sumber https://e-the-l.blogspot.com


EmoticonEmoticon