Jenis-Jenis Paragraf Berdasarkan Isinya – Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, paragraf diartikan sebagai bagian bagian dalam sebuah karangan yang biasanya mengandung suatu pandangan baru pokok dan penulisannya biasanya diawali dengan garis baru. Nama lain dari paragraf yakni alinea. Sementara itu, menurut Wiyanto, 2006:15, paragraf diartikan selaku sekelompok kalimat yang saling bekerjasama dan gotong royong menjelaskan suatu unit buah fikiran untuk mengungkapkan buah ajaran yang jauh lebih besar dalam suatu karangan. Baca: paragraf deduktif – paragraf induktif – paragraf adonan – paragraf deduktif induktif dan adonan – paragraf penjabaran Paragraf memiliki sejumlah jenis, baik itu berdasarkan fungsi, isi, maupun polanya. Artikel kali ini akan membicarakan jenis-jenis paragraf menurut isinya, dimana jenis-jenis paragraf tersebut ialah selaku berikut: 1. Paragraf Persuasi Paragraf ini ialah berisi bujukan untuk para pembaca supaya menerima gagasan ataupun wangsit yang disampaikan oleh penulis. Supaya pembaca mampu menerima pemikiran penulis, pembaca mesti menawarkan sejumlah data dan bukti yang tepat dengan fakta atau kenyataan. Dengan begitu, pembaca bisa mengiyakan pemikiran dari penulis tanpa adanya penolakan. Selain itu, paragraf persuasi juga menggunakan sejumlah bagian untuk menimbulkan pembaca terpesona membaca paragraf ini, yaitu: Adanya penggunaan bahasa yang menarik. Adanya kata-kata permintaan mirip ayo, mari, dan sebagainya. Adanya partikel -lah yang terdapat pada kata-kata tertentu. Paragraf ini juga mempunyai sejumlah jenis, adalah: Persuasi propaganda: paragraf ini dipakai di media-media massa seperti koran, artikel internet, dan sebagainya. Paragraf persuasi ini berisi informasi yang meyakinkan serta imbauan yang berpengaruh, sehingga pembaca pun peraya dan mau mengikuti himbauan atau bujukan tersebut. Persuasi pendidikan: paragraf ini berisi pesan, usul, imbauan, dan sebagainya yang bersifat edukatif dan disampaikan oleh pihak-pihak yang berkecimpung di dunia pendidikan. Persuasi advertensi atau persuasi iklan: paragraf ini dipakai oleh pihak komersil untuk memasarkan, mempromosikan, bahkan membujuk pembaca untuk membeli barang atau jasa yang ditawarkan pihak komersil tersebut. Persuasi politik: digunakan untuk tujuan-tujuan politis, mirip kampanye, usul untuk bergabung ke dalam partai, serta usul-permintaan lain yang bersifat politik. Contoh-acuan paragraf persuasi ini bisa dilihat di artikel teladan kalimat dan paragraf persuasi. 2. Paragraf Argumentasi Paragraf ini berisi usulan penulis yang diikuti dengan bukti dan alasannya adalah. Paragraf argumentatif sendiri ditujukan untuk mengemukakan pemikiran menurut fakta dan argumentasi berpengaruh, sehingga pembaca pun yakin dan baiklah atas ide tersebut. Paragraf ini mempunyai sejumlah ciri, yakni: Berisi pertimbangan atau pandangan penulis terkait sebuah kejadian. Adanya fakta-fakta, data, dan pola kasatmata yang mendukung pendapat sang penulis. Pendapat atau pandangan dikemukakan secara analitis atau secara analogis (menggunakan perumpamaan). Diakhiri dengan kesimpulan dari penulis. 3. Paragraf Eksposisi Paragraf yang berisi perihal uraian sebuah ide yang memiliki tujuan untuk menjelaskan sesuatu. Uraian tersebut pasti disokong sejumlah fakta supaya para pembaca mampu mempercayainya. Jenis paragraf ini mempunyai sejumlah ciri, yaitu: Berisi petunjuk atau kiat-tips dalam melakukan atau meraih sesuatu. Isi paragrafnya berisi fakta-fakta, kenyataan, atau hal-hal lain yang dapat dibuktikan kebenarannya, sehingga pembaca pun bertambah wawasannya. Berisi uraian wacana suatu kejadian. Tidak bersifat membujuk atau memaksa pembacanya. 4. Paragraf Narasi Isi dari paragraf ini ialah kisah wacana suatu kejadian atau peristiwa yang didasari oleh data dan fakta yang ada. Adapun ciri-ciri paragraf ini adalah selaku berikut: Adanya tokoh atau pelaku. Adanya latar tempat, waktu, atau suasana. Adanya alur atau jalan cerita. Paragraf ditulis secara kronologis atau menurut urutan waktu. 5. Paragraf Deskripsi Merupakan paragraf yang berisi penggambaran suatu objek secara rincian, sehingga pembaca pun seolah dapat melihat atau merasakan objek tersebut. Paragraf deskripsi memiliki sejumlah ciri, ialah: Berisi penggambaran objek atau benda. Banyak menggunakan jenis-jenis kata sifat di dalamnya. Baca: contoh paragraf narasi singkat wacana liburan – acuan paragraf induktif wacana sampah – contoh paragraf induktif tentang kesehatan – contoh paragraf induktif ihwal pendidikan – acuan paragraf induktif wacana sekolah Demikianlah beberapa contoh jenis-jenis paragraf berdasarkan isinya. Semoga berfaedah.
Sumber https://e-the-l.blogspot.com
Rabu, 09 Desember 2020
5 Macam Jenis-Jenis Paragraf Menurut Isinya
Diterbitkan Desember 09, 2020
Artikel Terkait
- Paragraf deduktif ialah paragraf yang kalimat terutama ada di awal paragraf. Paragraf ini
- Paragraf yakni sebuah kesatuan beberapa jenis-jenis paragraf yang berisi pokok asumsi ter
- Berikan Contoh Pantun Adat dalam Bahasa Indonesia. Di bawah ini adalah beberapa acuan pan
- Contoh Paragraf Eksposisi Klasifikasi ihwal Kesehatan. Paragraf eksposisi klasifikasi ia
- Salah satu diantara jenis-jenis paragraf yang ada yaitu paragraf rumpang. Paragraf ini ia
- Berikan Contoh Pantun Pendidikan dalam Bahasa Indonesia. Berikut ialah beberapa pola pant
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon