Jenis-jenis Golongan Darah Manusia – Setiap Makhluk Hidup, baik insan maupun binatang (kecuali berkembang-tumbuhan) memiliki darah. Darah memiliki fungsi untuk memuat oksigen dan zat-zat lainnya yang dibutuhkan oleh sel-sel dalam seluruh jaringan badan. Darah insan berwarna merah, ada yang berwarna merah terang dan ada juga yang berwarna merah bau tanah tergantung pada kadar oksigen yang terdapat pada darah. Darah manusia yang berwarna merah ini dikarenakan adanya Hemoglobin, ialah sejenis protein yang mengandung zat besi.
Meskipun semua darah insan terbuat dari unsur-bagian dasar yang sama, namun tidak semua darah itu sama. Pengklasifikasian atau penggolongan darah diputuskan oleh ada atau tidak adanya zat antigen dan antibodi yang terkandung dalam darah tersebut. Pada biasanya, darah insan diklasifikasikan menjadi 4 jenis kalangan darah yang berlainan. Setiap Golongan Darah tersebut kemudian dikelompokkan lagi menurut Faktor Rhesus (Rh) adalah Rhesus Positif (Rh+) dan Rhesus Negatif (Rh-) sehingga mampu dibilang bahwa pada dasarnya kelompok darah bekerjsama terdiri dari 8 jenis yaitu A+, A-, B+, B-, AB+, AB-, O+ dan O-.
Jenis-jenis Golongan Darah
Terdapat 4 jenis Golongan Darah yang berdasarkan ada atau tidak adanya 2 antigen yakni antigen A dan antigen B pada permukaan membran Sel Darah Merah. Keempat jenis Golongan Darah tersebut yakni :
- Golongan Darah A, cuma memiliki Antigen A pada permukaan membran sel darah merah dan menghasilkan antibodi terhadap Antigen B.
- Golongan Darah B, hanya mempunyai antigen B pada permukaan membran sel darah merah dan menciptakan antibodi terhadap antigen A.
- Golongan Darah AB, memiliki antigen A dan antigen B pada permukaan membran sel darah merah serta tidak menciptakan antibodi terhadap antigen A maupun antigen B.
- Golongan Darah O, tidak mempunyai antigen A maupun antigen B pada permukaan membran sel darah merah tetapi mampu menghasilkan antibodi terhadap antigen A dan antigen B.
Transfusi Darah
Yang dimaksud dengan Transfusi darah yakni proses penyaluran darah atau produk berbasis darah dari satu orang ke metode peredaran darah orang lainnya. Dalam Tranfusi darah, seseorang yang menerima darah harus disesuaikan dengan kelompok darah yang didonorkan untuknya. Transfusi darah yang tidak cocok akan mengakibatkan reaksi transfusi imunologis seperti anemia hemolisis, gagal ginjal bahkan ajal.
Berikut ini yakni kecocokan Golongan Darah dalam Tranfusi Darah
| Golongan Darah | Dapat Menerima darah dari Golongan Darah | Data Menyumbangkan darah ke Golongan Darah |
| A | A, O | A, AB |
| B | B, O | B, AB |
| AB | AB, A, B, O | AB |
| O | O | A, B, AB, O |
Pewarisan Golongan Darah terhadap Anak
Berikut ini yaitu Tabel Pewarisan Golongan Darah dari Ayah dan Ibu terhadap Anak :
| Ibu | Ayah | |||
| O | A | B | AB | |
| O | O | O, A | O, B | A, B |
| A | O, A | O, A | O, A, B, AB | A, B, AB |
| B | O, B | O, A, B, AB | O, B | A, B, AB |
| AB | A, B | A, B, AB | A, B, AB | A, B, AB |
Sumber uy.com
EmoticonEmoticon