Berdasarkan posisi kalimatnya (terutama posisi kalimat utama), paragraf terbagi atas empat jenis, di mana jenis-jenis paragraf menurut posisi kalimatnya tersebut antara lain: paragraf deduktif, paragraf induktif; paragraf ineratif, dan paragraf adonan. Pada postingan kali ini, keempat paragraf tersebut akan ditampilkan teladan-contohnya pada artikel kali ini. Adapun contoh-acuan tersebut yaitu sebagai berikut ini! A. Contoh Paragraf Deduktif Singkat Mengecek setiap gosip yang kita mampu di media daring sangat perlu dikerjakan, agar kita mampu terhindar dari gosip artifisial atau hoaks. Ada sejumlah cara yang mampu kita lakukan untuk memaastikan apakah berita yang kita mampu itu orisinil atau tidak. Adapun cara-cara tersebut antara lain: menyaksikan media daerah berita itu diterbitkan; keakuratan data yang terkandung di dalamnya; serta judul berita itu sendiri (bila judulnya provikatif atau gempar, maka mampu dipastikan bahwa isu tersebut adalah informasi artifisial. Kalimat yang bercetak miring di atas yaitu kalimat utama pada paragraf tersebut. Adapun kalimat-kalimat setelahnya yakni kalimat penjelas bagi kalimat utama yang dimaksud. B. Contoh Paragraf Induktif Singkat Ada sejumlah dampak negatif yang akan dirasakan tubuh jika kita tidak sarapan. Pertama, badan kita akan lemas dan kurang bersemangat. Kedua, tingkat konsentrasi otak kita tidak maksimal dan akan mengakibatkan ketidakfokusan di dalam melaksanakan sebuah aktifitas. Oleh alasannya itu, sarapan pagi sungguh diperlukan semoga tubuh kita besar lengan berkuasa dan konsentrasi otak kita juga lebih maksimal. Kalimat yang dicetak miring pada paragraf di atas yakni kalimat utama paragraf tersebut. Adapun kalimat-kalimat sebelum kalimat utama tersebut ialah kalimat penjelas pada paragraf di atas. C. Contoh Paragraf Ineratif Singkat Tidak meneliti terlebih dahulu informasi yang kita dapat di internet akan menjadikan kita tergoda oleh imitasi. Oleh kesudahannya, kita harus mampu menelaah apalagi dulu indormasi yang kita mampu di internet; apakah orisinil atau imitasi. Ada sejumlah cara yang mampu kita kerjakan untuk meneliti apakah gosip yang kita mampu orisinil atau sebaliknya. Adapun salah satu cara tersebut adalah dengan menyaksikan judul isu yang kita dapat. Apabila judulnya provokatif dan terkesan begitu heboh, maka mampu ditentukan bahwa informasi tersebut yaitu gosip palsu. Kalimat bercetak miring pada kalimat di atas yaitu paragraf utama dari teladan paragraf di atas. D. Contoh Paragraf Campuran Singkat Mengecek setiap informasi yang kita mampu di media daring sangat perlu dikerjakan, semoga kita mampu terhindar dari isu artifisial atau hoaks. Ada sejumlah cara yang bisa kita kerjakan untuk memaastikan apakah gosip yang kita dapat itu asli atau tidak. Adapun cara-cara tersebut antara lain: melihat media tempat gosip itu diterbitkan; keakuratan data yang terkandung di dalamnya; serta judul berita itu sendiri (jika judulnya provikatif atau gempar, maka mampu dipastikan bahwa berita tersebut yaitu gosip palsu. Dengan melakukan semua cara tersebut, maka kita mampu melakukan pengecekan gosip yang kita dapat di internet, sehingga kita mampu membedakan apakah itu info asli atau sebaliknya. Dua kalimat yang bercetak miring di atas adalah kalimat utama pada paragraf tersebut. Demikianlah beberapa acuan jenis-jenis paragraf menurut posisi kalimatnya. Semoga bermanfaat dan mampu menambah pengetahuan para pembaca sekalian, baik itu tentang paragraf utamanya, maupun mengenai materi pembelajaran bahasa Indonesia pada umumnya. Terima kasih.
Sumber https://e-the-l.blogspot.com
Minggu, 31 Januari 2021
Jenis-Jenis Paragraf Menurut Posisi Kalimat Dan Misalnya
Diterbitkan Januari 31, 2021
Artikel Terkait
- Paragraf deduktif ialah paragraf yang kalimat terutama ada di awal paragraf. Paragraf ini
- Pada kesempatan yang kemudian, kita telah mengulas tentang beberapa acuan paragraf ekspos
- teladan Pantun Agama dalam Bahasa Indonesia – Agama menjadi salah satu tema pantun. Hal i
- Kumpulan Jenis-Jenis Pantun Berdasarkan Bentuknya Dan Contohnya. Jenis-Jenis Pantun Berda
- Contoh Paragraf Induktif dan Paragraf Deduktif dalam Bahasa Indonesia Paragraf induktif d
- Kumpulan Contoh Pantun Pujian dalam Sastra Bahasa Indonesia. Berikut adalah beberapa pola
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon