Menurut laman kbbi.kemendikbud.go.id, paragraf didefinisikan selaku bab bab dalam suatu karangan yang biasanya mengandung sebuah pokok fikiran di dalamnya. Dalam penulisannya, paragraf acap kali senantiasa menggunakan konjungsi atau macam-macam kata penghubung yang digunakan sebagai penghubung antara satu paragraf dengan paragraf lainnya. Kata adapun yaitu salah satu kata yang umum dipakai sebagai konjungsi yang menghubungkan antara satu paragraf dengan paragraf yang lain. Pada postingan kali ini, kita akan mengetahui seperti apa teladan penggunaan kata adapun yang difungsikan selaku konjungsi antar paragraf. Adapun beberapa pola tersebut yakni sebagai berikut ini! Contoh 1: Hampir setiap kota di Jawa Timur memiliki potensi wisatanya masing-masing. Hal itu berlaku untuk kota Pacitan. Kota kawasan kelahiran mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini mempunyai sejumlah peluangrekreasi di dalamnya. Diantara semua potensi rekreasi di kota ini, gua menjadi kesempatanyang paling diunggulkan di kota ini. Hal ini dikarenakan kota ini memiliki sejumlah gua yang layak untuk disambangi. Maka tidak heran, bila kota ini menerima julukan selaku kota seribu satu gua. Adapun salah satu gua yang menjadi destinasi wisata kota ini ialah Gua Gong. Dinamakan demikian, alasannya di gua ini terdapat sebuah watu yang bunyinya seperti mirip gua jikalau dipukul. Selain mempunyai batu unik tersebut, gua ini juga mempunyai daya tarik lainnya, adalah ornamen stalakmit dan talaktit yang ada di bagian bawah dan atas gua. Kedua pernak-pernik yang terbentuk secara alami ini mempunyai bentuk yang ibarat suatu gesekan abstrak yang begitu menarik. Contoh 2: Paragraf ialah bagian dalam suatu karangan yang di dalamnya terdapat suatu pokok asumsi. Fungsi dari paragraf sendiri adalah selaku fasilitas untuk memberikan pokok asumsi dalam suatu goresan pena. Paragraf sendiri mempunyai sejumlah jenis berdasarkan indikator-indikator tertentu, seperti: berdasarkan fungsinya, letak kalimatnya, dan indikator-indikator lainnya. Adapun salah satu jenis paragraf tersebut yakni paragraf eksposisi. Paragraf ini merupkaan sebuah paragraf yang berfungsi untuk menjelaskan atau menginoformasikan sebuah hal tanpa mengharap timbal balik dari orang lain. Paragraf ini sendiri merupakan salah satu jenis paragraf yang dikategorikan berdasarkan fungsi di dalamnya. Paragraf eksposisi sendiri terbagi atas berbagai macam, diantaranya: paragraf eksposisi definisi, paragraf eksposisi klasifikasi, dan paragraf eksposisi proses. Contoh-acuan yang telah ditampilkan di atas merupakan beberapa pola paragraf konjungsi “adapun” dalam bahasa Indonesia. Dari pola-pola tersebut, kita mampu melihat bahwa kata atau konjungsi adapun selalu ditaruh sehabis paragraf pertama dituliskan, atau lebih tepatnya diletakkan di paragraf berikutnya. Hal tersebut dikerjakan untuk menunjukan bahwa paragraf pertama dan selanjutnya ialah paragraf yang saling terhubung satu sama lain. Demikianlah pembahasan mengenai paragraf berkonjungsi adapun dalam artikel kali ini. Untuk mengenali beberapa contoh paragraf lainnya, pembaca mampu membuka beberapa postingan berikut, yakni: acuan paragraf persuasi wacana lingkungan, contoh paragraf eksposisi definisi ihwal binatang, contoh paragraf induktif tentang lingkungan, acuan paragraf kausalitas, pola paragraf analogi perihal cinta, teladan paragraf alasan perihal lingkungan sekolah, acuan paragraf ineratif ihwal kesehatan, serta postingan pola paragraf deskripsi perihal ekonomi. Semoga postingan kali ini berguna dan bisa memperbesar pengetahuan baru bagi pembaca sekalian, baik itu perihal paragraf berkonjungsi pada terutama, maupun tentang mata pelajaran bahasa Indonesia pada umumnya. Sekian dan juga terima kasih untuk para pembaca sekalian. Sumber https://e-the-l.blogspot.com
Jumat, 29 Januari 2021
Paragraf Konjungsi - 2 Teladan Paragraf Konjungsi “Adapun”
Diterbitkan Januari 29, 2021
Artikel Terkait
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon