Senin, 25 Januari 2021

Situs Warisan Dunia Unesco Di Indonesia

Situs Warisan Dunia UNESCO di Indonesia – UNESCO (United Nations Educational, Scientific dan Cultural Organizations) yaitu suatu tubuh khusus PBB yang bertugas untuk membina koordinasi Internasional di bidang Pendidikan, ilmu pengetahuan dan Kebudayaan. Salah satu program UNESCO yakni melestarikan kawasan-kawasan yang sangat penting agar menjadi warisan kebudayaan insan di dunia. Progam ini diketahui dengan nama UNESCO’s World Heritages  Sites atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Situs Warisan Dunia UNESCO.


Hingga Tahun 2015, terdapat 1031 situs yang ditentukan selaku Situs Warisan Dunia UNESCO yang diantaranya 802 situs adalah situs Budaya, 197 situs Alam dan 32 situs gabungan keduanya.


Daftar 8 Situs Warisan Dunia UNESCO di Indonesia


Di Indonesia, terdapat 8 daerah atau situs yang didaulat selaku Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Kedelapan Situs tersebut digolongkan menjadi 2 klasifikasi adalah Situs Budaya dan Situs Alam. Berikut ini ialah daftar 8 Situs Warisan Dunia UNESCO di Dunia.


A. Situs Warisan Budaya


Terdapat 4 situs warisan dunia UNESCO di Indonesia yang dikategorikan selaku Situs Warisan Budaya, keempat situs tersebut yaitu Candi Borobudur, Lanskap Kultur Bali, Candi Prambanan dan Situs Arkeologi Manusia Purba Sangiran.


1. Candi Borobudur


Candi Borobudur yakni Candi Terbesar di Dunia yang dibangun sekitar tahun 800 masehi pada kurun pemerintahan Dinasti Syailendra. Candi Borobudur yang ialah Candi Buddha ini terletak di Kabupaten Magelang Jawa Tengah atau sekitar 40km dari Yogyakarta. Di dinding Candi bersejarah ini, terdapat 2.772 panel relief, 504 patung Buddha dan 72 Stupa. Di setiap Stupa terdapat patung Buddha yang duduk bersila. Ukuran Candi Borobudur ialah 123mX123m dengan ketinggian aslinya sekitar 42 meter.


Candi Borobudur masuk dalam Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1991.


2. Lanskap kultur Provinsi Bali


Lanskap kultur Provinsi Bali ini pada dasarnya adalah tata cara perairan sawah atau Irigasi khas Bali yang menerangkan perwujudan filosofi Tri Hita Karana ialah Filosofi yang menegaskan bahwa kebahagian, kemakmuran dan kedamaian cuma akan tercapai apabila Tuhan, Manusia dan alam hidup dalam Harmoni.


Lanskap Kultur Provinsi Bali ini dimasuk ke dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2012.


3. Candi Prambanan


Candi Prambanan yakni Candi Hindu terbesar di Indonesia yang berada di perbatasan Provinsi Yogyakarta dan Jawa Tengah. Candi yang dibangun pada abab ke-9 masehi ini dipersembahkan terhadap Trimurti yaitu 3 Dewa Utama Hindu yang diantaranya yaitu Brahma selaku Dewa Pencipta, Wishnu selaku Dewa Pemelihara dan Siwa selaku Dewa Pemusnah. Candi Prambanan intinya merupakan suatu kompleks candi yang memiliki 240 candi dengan Candi Tertingginya ialah Candi Siwa dengan ketinggian 47 meter.


Candi Prambanan masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia pada tahun 1991.


4. Situs Arkeologi Manusia Purba Sangiran


Sangiran merupakan sebuah situs arkeologi penting yang terletak di Provinsi Jawa Tengah tepatnya di erat lembah sungai Bengawan Solo. Di situs Arkeologi Sangiran inilah para Arkeolog menemukan fosil insan purba Pithecanthropus erectus (“Manusia Jawa”), Homo Erectus dan Meganthropus palaeojavanicus. Pada tahun 1977, Pemerintah Indonesia menandakan tempat Sangiran seluas 52km2 sebagai kawasan Cagar Budaya dan membangun sebuah Museum dan Konservasi Laboratorium sederhana  pada tahun 1988.


Situs Arkeologi Sangiran ini didaftar ke dalam Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1996.


B. Situs Warisan Alamiah


4 Situs Warisan Dunia UNESCO yang dikategorikan selaku Situs Warisan Alamiah diantaranya yaitu Taman Nasional Komodo, Taman Nasional Lorentz, Warisan Hutan Hujan Tropis Sumatera dan Taman Nasional Ujung Kulon.


1. Taman Nasional Komodo


Taman Nasional Komodo diresmikan pada tahun 1980 dengan tujuan untuk melindungi Komodo dan habitatnya. Taman Nasional Komodo ini mencakup 3 pulau yaitu pulau Komodo, pulau Rinca dan pulau Padar yang berada diantara Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Total luas Taman Nasional Komodo sekitar 1.187km2 yang diantaranya 603km2 adalah kawasan darat dan 584km2  ialah Laut.


Taman Nasional Komodo ditentukan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1991.


2.Taman Nasional Lorentz


Taman Nasional Lorentz ialah Taman Nasional Terbesar di Asia Tenggara dengan luas daerahnya 2,4 juta hektar. Taman Nasional Lorentz yang terletak di pulau Papua ini adalah satu-satunya Taman Nasional yang mempunyai fenomena gletser di daerah tropis.


UNESCO mengukuhkan Taman Nasional Lorentz sebagai situs Warisan Dunia pada tahun 1999.


3. Warisan Hutan Hujan Tropis Sumatera


Warisan Hutan Hujan Tropis Sumatera yang terletak di Pulau Sumatera terdiri dari 3 Taman Nasional yakni Taman Nasional Gunung Leuser, Taman Nasional Kerinci Seblat dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan dengan total luas daerahnya sekitar 2,5 juta hektar. Warisan Hutan Hujan Tropis Sumatera merupakan tempat pelestarian bagi beberapa spesis yang habitatnya di Hutan Hujan (Rainforest) Tropis di pulau Sumatera mirip Harimau Sumatera, Gajah Sumatera dan Badak Sumatera.


Warisan Hutan Hujan Tropis Sumatera didaulat sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2004.


4. Taman Nasional Ujung Kulon


Taman Nasional Ujung Kulon ialah hutan lindung dengan luas wilayahnya 122.956 hektar yang terletak di bagian paling barat pulau Jawa, tepatnya di kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Taman Nasional Ujung Kulon memiliki 3 jenis ekosistem adalah ekosistem daratan, ekosistem perairan maritim dan ekosistem pesisir pantai.


UNESCO memutuskan Taman Nasional Ujung Kulon selaku Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1991.



Sumber uy.com


EmoticonEmoticon