Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, paragraf atau alinea merupakan bab bagian dalam sebuah karangan yang mengandung sebuah ilham pokok dan penulisannya dimulai dengan sebuah garis gres. Paragraf sendiri memiliki beberapa macam, di mana jenis-jenis paragraf tersebut antara lain paragraf deduktif, paragraf induktif, paragraf campuran, paragraf narasi, paragraf alasan, paragraf deskripsi, dan pola paragraf analogi singkat. Dalam penulisannya, suatu paragraf mesti memenuhi beberapa syarat-syarat tertentu agar penulisannya baik dan benar. Adapun syarat-syarat paragraf yang baik dan benar yaitu selaku berikut. 1. Mempunyai Kelengkapan Unsur-Unsur Paragraf di Dalamnya Sebuah paragraf yang bagus dan benar, mesti memiliki kelengkapan sejumlah paragraf di dalamnya. Adapun unsur-bagian paragraf yang dimaksud antara lain: Gagasan utama: merupakan bagian paragraf yang berupa topik utama atau problem yang hendak dibahas dalam sebuah paragraf. Kalimat utama: kalimat yang berisi gagasan utama sebuah paragraf. Kalimat penjelas: merupakan kalimat yang menjelaskan gagasan utama yang terkandung di dalam suatu kalimat utama. Untuk dapat mengetahui ketiga unsur itu, berikut ditampilkan sebuah paragraf yang mengandung ketiga bagian yang sudah disebutkan di atas. Berdasarkan bentuknya, puisi baru terdiri atas 7 jenis. Adapun jenis-jenis puisi baru yang tergolong ke dalam jenis-jenis puisi baru berdasarkan bentuknya antara lain distikon, terzina, kuatrain, kuint, sektet, septima, oktaf/stanza, dan yang terakhir yaitu soneta. Ke semua jenis itu mampu dibedakan dari jumlah baris yang terkandung di dalamnya Pada paragraf di atas, kata yang dicetak miring adalah kalimat utama sekaligus gagasan utama paragraf tersebut. Sementara itu, kalimat-kalimat yang tidak dicetak miring yakni kalimat penjelas dari paragraf di atas. 2. Setiap Unsur-Unsur Paragraf Harus Mempunyai Satu Kesatuan antar Satu Unsur dengan Unsur Lainnya Unsur-Unsur paragraf yang telah disebutkan sebelumnya (ide utama, kalimat utama, dan kalimat penjelas) harus membentuk satu kesatuan yang padu, di mana kalimat penjelas harus bisa menerangkan ide utama yang terkandung dalam kalimat utama secara baik dan sesuai dengan pemikiran utama yang dimaksud. Jika syarat ini tidak terpenuhi, maka sebuah paragraf belum dibilang baik dan benar. 3. Mempunyai Kepaduan Diantara setiap Unsur di Dalamnya Jika semua unsur paragraf mampu membentuk sebuah kesatuan, maka paragraf tersebut sudha menjadi paragraf yang bagus dan benar, serta sudah memenuhi syarat yang ketiga ini. Adapun salah satu ciri paragraf yang padu ialah adanya korelasi makna yang logis dan saling berhubunga antara ide utama dan pemikiran penjelas. Dengan adanya kepaduan tersebut, maka suatu paragraf mampu diketahui secara baik dan logis bagi oleh para pembaca. Salah satu cara yang dapat dijalankan untuk membentuk sebuah kepaduan dalam kalimat yaitu dengan menggunakan konjungsi ke dalam paragraf. Adapun jenis-jenis konjungsi yang dapat dipakai di dalam sebuah kalimat yakni konjungsi antarkalimat dan konjungsi intrakalimat. Konjungsi kalimat ialah konjungsi yang menghubungkan satu kalimat dengan kalimat lain yang ada di dalam paragraf. Sementara itu, konjungsi intrakalimat ialah konjungsi yang menghubungkan dua bagian yang ada di dalam kalimat sebuah paragraf. Dari pemaparan di atas, mampu ditarik kesimpulan bahwa syarat-syarat paragraf yang baik dan benar dalam bahasa Indonesia antara lain harus memiliki kelengkapan, kesatuan, dan kepaduan unsur-bagian paragraf yang terkandung dalam sebuah paragraf. Demikianlah pembahasan seputar syarat-syarat paragraf yang baik dan benar. Semoga bermanfaat untuk pembaca sekalian.
Sumber https://e-the-l.blogspot.com
Selasa, 12 Januari 2021
Syarat-Syarat Membuat Paragraf Yang Baik Dan Benar
Diterbitkan Januari 12, 2021
Artikel Terkait
- Contoh Paragraf Pembuka dan Penutup dalam Bahasa Indonesia. Paragraf pembuka dan paragraf
- Pantun mempunyai banyak jenis. Karmina yakni salah satu dari jenis jenis pantun dalam bah
- Contoh Pantun Pendidikan dalam Bahasa Indonesia – Pantun yakni salah satu diantara jenis-
- Kumpulan Jenis-Jenis Pantun Berdasarkan Bentuknya Dan Contohnya. Jenis-Jenis Pantun Berda
- Contoh Paragraf Ineratif dan Campuran dalam Bahasa Indonesia. Paragraf ineratif dan parag
- Apa yang di maksud dengan paragraf perbandingan ? Paragraf perbandingan ialah paragraf ya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon