Sabtu, 13 Februari 2021

25 Acuan Pantun Pendidikan Dan Maknanya Dalam Bahasa Indonesia

Contoh Pantun Pendidikan dalam Bahasa Indonesia – Pantun yakni salah satu diantara jenis-jenis puisi lama selain macam-macam syair dan penjelasannya. Pantun sendiri juga mempunyai beberapa macam, dimana tiga diantara jenis-jenis pantun tersebut antara lain pola pantun talibun, pantun berkait dan contohnya dalam bahasa Indonesia, serta acuan pantun karmina. Adapun artikel kali ini tidak akan menerangkan pantun secara rinci atau membeberkan jenis-jenis pantun. Artikel kali ini hanya akan memberikan beberapa teladan pantun seperti halnya pada artikel berikan pola pantun pujian, berikan contoh pantun jenaka, atau berikan teladan pantun belum dewasa bersukacita.  Contoh-teladan pantun yang mau disuguhkan kali ini memiliki tema pendidikan, dimana pantun-pantun tersebut bisa disimak di bawah ini: (1) Begitu luas lautan Yang mesti kita selami Begitu luas pengetahuan Yang mesti kita dalami (2) Pisau di dapur harus diasah Supaya daging mampu dicacah Belajar tanpa mengenal letih Niscaya nanti dapat faedah (3) Diantara semak belukar Ada ular serta mangsanya Jika rajin dalam mencar ilmu Niscaya pintar dan bijaksana (4) Kain dijahit jadilah baju Bukan menjadi nisan mayat Sekolah untuk mencari ilmu Bukan sekadar dapat ijazah (5) Seekor rusa tengah berlari Karena ada ular di semak Amalkan ilmu sehari-hari Agar tak lupa di dalam benak (6) Ayam tidak hanya mampu dibakar Namun juga mampu jadi pepesan Guru jangan cuma pintar mengajar Namun juga mesti jadi teladan (7) Anak kucing mengejar tikus Tikus berlari terbirit-birit Jika berguru tidak serius Menjadi berilmu pun semakin susah (8) Jikalau nanti bertemu Agung Sampaikan salamku kepadanya Jikalau nanti engkau pun bingung Tanyakan saja pada ahlinya (9) Hujan pun turun di Januari Membuat banjir di sekitaran Kita belajar seharian Dari buaian hingga kuburan (10) Air tak cuma ada di gelas Di teko ada air senantiasa Guru tak cuma ada di kelas Pengalaman pun juga gurumu (11) Sesama burung saling sahuti Janganlah sampai ada kelahi Sesama sobat saling hormati Janganlah malah saling memaki (12) Pohon yang tinggi menjulang teguh Janganlah sampai dia ditebang Guru mengajarlah dengan sangat Jangan sekadar mencari uang (13) Sesudah sungai kian meriak Air pun ngalir hingga lautan Sesudah dapat ilmu yang banyak Lalu ajarkan juga amalkan (14) Jangan remehkan si burung hantu Sebab dia pun arif memekik Janganlah arogan jika pintar Sebab hal itu tidaklah baik (15) Percuma punya liontin emas Kalau emasnya emas yang palsu Percuma punya otak yang pintar Jika akhlaknya buruk selalu (16) Tak ada kayu hasilnya rotan Tak ada nasi adanya ketan Hormati guru sayangi sobat Itu namanya murid budiman (17) Seekor kucing mengeong-ngeong meminta makan pada induknya Kalau arif janganlah sombong Yang lebih arif banyak jumlahnya (18) Bunga bukan hanya bunga seroja Mawar melati pun juga bunga Ilmu tak cuma ilmu dunia Ilmu akhirat pun juga ada (19) Supaya lezat roti dibakar Serta diberi selai yang banyak Murid dididik semoga berakal Pintar di otak; baik di adat (20) Ada yang rambat di satu pagar Ternyata itu si Alamanda Jadilah murid berotak akil Juga senantiasa baik hatinya Contoh-contoh di atas hanya segelintir diantara acuan pantun pendidikan dalam bahasa Indonesia. Pembaca mampu mengkreasikan sendiri pantun pendidikan sesuai dengan cita-cita. Demikianlah pembahasan tentang pola pantung wacana pendidikan dalam bahasa Indonesia. Semoga berguna bagi pembaca sekalian. Terima kasih.
Sumber https://e-the-l.blogspot.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)