Sabtu, 20 Februari 2021

9 Pola Pantun Talibun 10 Baris Dalam Kesusasteraan Indonesia

Contoh Pantun Talibun 10 Baris dalam Kesusasteraan Indonesia. Sebelumnya, kita sudah mengenali pola pantun talibun 8 baris. Kali ini, kita akan mengetahui beberapa pola pantun talibun 10 baris. Talibun ini mempunyai ciri-ciri pantun yang khas, yaitu mempunyai pola rima a-b-c-d-e-a-b-c-d-e dan berisi perihal perasaan yang dialami seseorang, kesaktian sebuah benda atau seseorang, hingga susila seorang tokoh. Adapun pemahaman dari talibun sendiri ialah salah satu jenis-jenis pantun dan jenis-jenis pantun berdasarkan bentuknya yang memiliki jumlah baris lebih dari 4, Meski pola rima dasarnya a-b-c-d-e-a-b-c-d-e, namun contoh rima selesai talibun juga bisa dibuat tanpa harus mengikuti contoh dasar tersebut. Untuk mengetahui seperti apa bentuk talibun 10 baris, berikut ditampilkan beberapa contoh pantun talibun 10 baris dalam bahasa Indonesia. (1) Berjalan-jalan ke Kebun Raya Bersama dengan orang terkasih Kita pun kemudian beli kwetiaw Di era siang telah berlalu Dan sore hari pun menghampiri Hatiku sekarang tengah bangga Karna berjumpa dengan kekasih Yang telah usang pergi merantau Ke tanah orang setahun lalu Untuk mencari sesuap nasi (2) Ketoprak itu dari Jakarta Panggelong dari tanah Tarutung Dua-duanya lezat sekali Cocok disantap ketika kau lapar Baik di pagi maupun malam Si Bawang Merah jahat wataknya Sama seperti sang Ibu kandung Mereka siksa tiada henti Si Bawang putih yang slalu sabar Dan tidak pernah menaruh dendam (3) Berjalan-jalan ke Surabaya bersama dengan kekasih hati Di sana lihat Tugu Pahlawan Yang sangat indah di waktu malam Membuat takjub ini bertumbuh Senja pun kini sudah tiada Malam pun akan hadir di sini Membawa bintang dan juga bulan Membawa dinginnya angin malam Yang menusuki kulit di tubuh (4) Mentari gegas ke barat sana Pertanda siang sudah tiada Senja pun kini sudah terbentuk Membuat langit terlihat bagus Oleh lembayung senja yang jingga Keris Mpu Gandring sangatlah sakti Karena ada ruh di dalamnya Namun si keris sudah dikutuk Untuk membunuh tuan Ken Arok Beserta tujuh keturunannya (5) Buah semangka berwarna merah Dalam buahnya terdapat biji Rasanya anggun dikala dikonsumsi Dan buahnya pun sangatlah lembut Kaprikornus tak perlu banyak dikunyah Arjuna itu anak ketiga Putranya Pandu dan Dewi Kunti Dia punyai paras yang tampan Juga punyai hati yang lembut Serta sangatlah berakal memanah (6) Ibuku sedang rajut selendang Berbahan dasar si benang sutra Ibu merajutnya dengan sabar Sampai akhirnya mulai terbentuk Kain selendang yang sangat lembut Sangatlah congkak si Malin Kundang Tak mengakui Bunda kandungnya Di abad beliau jadi saudagar Akhirnya beliau pun kena kutuk Menjadi watu karang di bahari (7) Berlayar dengan bahtera kayu Menuju satu negeri keinginan Lewati luasnya samudera Yang penuh dengan riaknya ombak Dan juga derunya angin topan Ini bukanlah sembarang watu Ini yaitu si batu bacan Batuan ini ada arwahnya Yang sakti lagi mandraguna Yang mampu jaga empunya bacan Demikianlah beberapa teladan talibun 10 baris dalam kesusasteraan Indonesia. ika pembaca ingin mengenali beberapa teladan dari jenis pantun yang lain, pembaca bisa membuka artikel acuan pantun karmina, pola pantun cinta, contoh pantun pendidikan, contoh pantun nasihat, dan teladan pantun agama. Adapun pembahasan kali ini dicukupkan saja sampai di sini. Semoga berguna dan bisa menambah wawasan pembaca sekalian, baik di ranah pantun terutama, maupun kesusasteraan Indonesia pada umunya. Sekian dan terima kasih.
Sumber https://e-the-l.blogspot.com


EmoticonEmoticon