Sabtu, 13 Februari 2021

Kumpulan Acuan Pantun Singkat Dalam Bahasa Indonesia

Contoh Pantun Singkat dalam Bahasa Indonesia – Pantun merupakan salah satu diantara jenis-jenis puisi usang selain macam-macam syair dan penjelasannya. Pada lazimnya , pantun terdiri atas 4 baris dan setiap barisnya mengandung 8 hingga 12 suku kata. Selain itu, pantun juga terdii atas sampiran dan isi serta bersajak final a-b-a-b atau a-a-a-a. Sampiran ialah dua baris awal pantun yang berisi kiasan, sedangkan isi yakni isi yang hendak disampaikan oleh pantun tersebut. Ada beberapa jenis-jenis pantun yang perlu dikenali, yaitu pola pantun talibun,  pantun berkait dan misalnya dalam bahasa Indonesia, serta teladan pantun karmina. Untuk lebih memahami lagi mirip apa itu pantun, berikut ini ada beberapa pola pantun singkat dalam bahasa Indonesia. Contoh : (1) Ayam Kinantan melayang mengekas Hingga di ranting bilang-bilang Melihat Bunda pulang lekas Hatiku besar bukan kepalang (2) Cempedak di luar pagar Buaya bersarang di bawahnya Saya budak baru belajar Kalau salah tolong tunjukkan (3) Pergi ke pasar berbelanja sandal Jangan lupa uang di saku Kalau memang ingin mengenal Katakan saja tak usah malu (4) Kalau berakal cobalah terka Gulalah tebu anggun rasanya Wahai kau adik elok jelita Bolehkah kakak tahu namanya? (5) Ikan gabus di rawa-rawa Ikan belut nyangkut di jaring Perutku sakit menahan tawa Gigi palsuku loncat ke piring (6) Limau purut di tepi rawa Buah dilanting belumlah masak Sakit perutku karna tertawa Melihat kucing duduk berbedak (7) Pinang muda dibelah dua Manik-manik coati dirembah Dari muda hingga ke tua Pengajaran baik jangan dirubah (8) Raja yang gagah dan juga sakti Janganlah pernah zalimi orang Supaya tidak sesal di hati Janganlah kena perdaya orang (9) Budak-budak berkejar-kejar Di tanah lapang tentulah saja Jikalau kita rajin belajar Tentulah kita akan berjaya (10) Anak pelanduk dalam peragi Ikan belanak masuk ke belat Janganlah duduk berhati dengki Aduhai anak hendaklah ingat (11) Sungguh indah pintu dipahat Burung puyuh di atas dahan Kalau hidup hendak selamat Taat selalu perintah Tuhan (12) Burung bangau burung gelatik Hinggap di atas pohon merambat Barang siapa berbuat baik Maka hidupnya ‘kan penuh rahmat (13) Jalan-jalan ke Kota Tua Pulangnya bawa buah semangka Semakin tua usia kita Semakin bijak harusnya kita (14) Sayang-sayang buah kepayang Buah kepayang hendak dimakan Kita hanya bisa terus mendesain Kuasa Tuhan yang memilih (15) Kalau keladi sudah ditanam Janganlah pula meminta talas Kalaulah akal telah ditanam Janganlah pula meminta balas (16) Pucuk pauh selara pauh Pucuk terjuntai di atas titi Adik pun jauh kanda pun jauh Menaruh rindu di dalam hati (17) Kalaulah tidak menjadi padi Maka tak ada namanya beras Jikalau engkau tidak kembali Aku pun hanya bisa melepas (18) Semoga arang menjadi api Menyala dalam tungkunya api Semoga kita berjumpa lagi Di surga milik Yang Mahatinggi Contoh di atas cuma segelintir diantara pola pantun singkat dalam bahasa Indonesia. Pembaca mampu membuatkan sendiri atu mengkreasikan sendiri pantun yang mau dibuat. Untuk memperbesar pengetahuan pembaca tentang pantun lain, dalam artikel sebelumnya beberapa contoh pantun terkait mirip : berikan pola pantun pujian, berikan contoh pantun jenaka, atau berikan acuan pantun bawah umur bersukacita.  Demikianlah pembahasan di artikel kali ini. Semoga bermanfaat serta mampu menambah wawasan pembaca sekalian. Terima kasih.
Sumber https://e-the-l.blogspot.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)