Kumpulan Jenis-Jenis Pantun Berdasarkan Bentuknya Dan Contohnya. Jenis-Jenis Pantun Berdasarkan Bentuknya dalam Bahasa Indonesia – Sebelumnya, kita sudah mengenali jenis-jenis pantun menurut isinya, di mana jenis-jenis pantun ini terdiri atas pola pantun anak, acuan pantun agama, acuan pantun jenaka, pola pantun pesan yang tersirat, acuan pantun cinta, acuan pantun teka-teki dan jawabannya, dan lain sebagainya. Kali ini, kita juga akan membahas jenis-jenis pantun lainnya, yakni jenis-jenis pantun berdasarkan bentuknya. Dilansir dari laman Wikibuku, jenis-jenis pantun berdasarkan bentuknya terdiri atas: 1. Pantun Biasa Adalah jenis pantun yang bentuknya sesuai dengan ciri-ciri pantun kebanyakan. Contoh: (1) Percuma punya bunga cempaka Kalau tak pernah dimamah biak Percuma jadi si akil Jikalau punya etika yang tamak (2) Di tengah hutan ada si kancil Tengah berjalan bersama lutung Menabung mulai sejak kecil Saat dewasa mendapat untung 2. Seloka Adalah jenis pantun yang terdiri atas dua bait atau lebih. Setiap baris kedua dan keempat di bait pertama pantun seloka akan menjadi baris pertama dan ketiga di bait selanjutnya. Nama lain dari pantun ini yakni pantun berkait. Berikut pantun seloka atau pantun berkait dan contohnya dalam bahasa Indonesia: Untuk apa punya belati Jika tidak pernah diasah Untuk apa beranak bini Jika tidak dikasih nafkah Jika tidak pernah diasah Si belati akan menumpul Jika tidak dikasih nafkah Nanti dapur takkan mengepul 3. Talibun Merupakan jenis pantun yang terdiri dari 6, 8, atau 10 baris. Jika Talibun terdiri atas 6 baris, maka 3 baris pertama harus merupakan sampiran dengan pola rima simpulan a-b-c- dan tiga baris sisanya ialah isi dengan contoh rima yang sama. Jika terdiri dari 8 baris, maka 4 baris awal ialah sampiran berima selesai a-b-c-d dan sisanya ialah isi dengan contoh rima yang serupa. Pola serupa juga berlaku pada talibun 10 baris. Contoh pantun talibun: 3.1. Talibun 6 Baris Bandung itu Kota Kembang Surabaya Kota Pahlawan Yogya itu Kota Pelajar Jika ada umur panjang Moga ada perjumpaan walau dalam waktu sebentar 3.2. Talibun 8 Baris Berwisata ke Lamongan Jangan lupa makan soto Jika nanti akan pulang Jangan lupa buah tangannya Jika ambil keputusan Jangan dengan cara sembrono Harus pikir dengan matang Agar nanti baik kesudahannya 3.3. Talibun 10 Baris Ada banyak menu buka puasa Dari gorengan dan juga kolak Hingga martabak dan kue cucur Semua boleh untuk dimakan Saat sang waktu mencapai magrib Wahai kalian umat insan Kebohongan harus kalian tolak Dan berkatalah dengan jujur Karena itu menyebabkan Kalian jadi orang yang galib 4. Karmina Adalah jenis pantun yang bentuknya terdiri atas dua baris, berima tamat a-a, dan mempunyai suku kata sebanyak 8 hingga 12 buah. Selain itu, baris pertama pantun ini yaitu sampiran dan baris yang lain ialah isi. Pantun ini juga sering disebut sebagai pantun kilat. Contoh pantun karmina: (1) Diwaktu petang langit memerah Dahulu bahagia sekarang sukar (2) Langit memerah di waktu petang Dahulu sulit sekarang bahagia (3) Kawanan itik di pinggir rawa Hei gadis elok siapa namanya Dari pemaparan di atas, bisa ditarik kesimpulan bahwa jenis-jenis pantun berdasarkan bentuknya terdiri atas empat jenis, yaitu pantun biasa, seloka, talibun, dan karmina. Keempatnya mempunyai huruf dan ciri khas masing-masing. Demikianlah pembahasan seputar pantun kali ini. Semoga pembaca dapat mengerti pembahasan kali ini sekaligus dapat memperbesar wawasan baik perihal pantun ataupun bahasa Indonesia pada umumnya. Terima kasih.
Sumber https://e-the-l.blogspot.com
Kamis, 18 Februari 2021
Kumpulan Jenis-Jenis Pantun Berdasarkan Bentuknya Dan Misalnya
Diterbitkan Februari 18, 2021
Artikel Terkait
- Salah satu di antara jenis-jenis paragraf menurut posisi kalimatnya yakni paragraf gabung
- Contoh Pantun Anak dalam Bahasa Indonesia – sesudah mengetahui acuan pantun anak, pola pa
- Contoh Pantun Jenaka dalam Bahasa Indonesia – Pantun merupakan salah satu di antara jenis
- Pada kesempatan yang kemudian, kita telah mengulas tentang beberapa acuan paragraf ekspos
- Kita niscaya telah tidak ajaib lagi dengan salah satu jenis karya sastra pantun. Pantun m
- Berdasarkan posisi kalimatnya (terutama posisi kalimat utama), paragraf terbagi atas empa
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon