Kabel SATA dan kabel IDE adalah dua jenis kabel yang digunakan untuk menciptakan koneksi antar komputer dengan media penyimpanan data mirip hard disk, atau media penyimpanan data yang lain yang terdapat pada komputer. SATA ialah perpanjangan dari Serial Advanced Techonology Attachment / Serial ATA sedangkan IDE merupakan perpanjangan dari Integrated Drive Electronics, kabel ini juga lebih diketahui selaku Parallel ATA atau PATA. Selama bertahun-tahun ATA sudah menyediakan koneksi ke perangkat penyimpanan data dengan komputer di kurun lalu. Namun, semenjak permulaan 2007, keberadaan SATA telah mengambil alih penggunaan kabel IDE dalam berbagai faktor. Istilah ATA berisikan istilah AT yang terkait dengan perusahaan IBM di mana ATA mengacu pada PC / AT yang juga ialah komputer output IBM serta tata cara kabel ATA tujuan pertama dibentuk. Antarmuka yang dimiliki oleh ATA awalnya berevolusi dari tahap antarmuka yang dimiliki oleh Integrated Drive Electronics (IDE) keluaran Western Digital. Setelah pengenalan Serial ATA pada tahun 2003, nama ATA diubah menjadi Parallel ATA (PATA) Masalah yang mungkin terjadi pada kedua kabel ini secara tidak langsung dapat menjadikan kerusakan pada hard drive. Oleh karena itu, semestinya gunakan kabel SATA dan kabel IDE. Dalam diskusi berikutnya kita akan membicarakan lebih lanjut wacana perbedaan antara kabel SATA dan kabel IDE. Kabel SATA Seperti disebutkan sebelumnya kabel SATA ialah versi modern dari kabel ATA. Dengan pengembangan kabel SATA jauh lebih baik jika dibandingkan dengan kabel ATA yang ialah kabel dari pendahulunya. Penggunaan kabel SATA saat ini banyak digunakan pada komputer yang mempunyai spesifikasi yang memerlukan kecepatan transfer dan kanal data yang tinggi. Fungsi kabel SATA lebih terkait dengan penggunaan penggunaan komputer yang lebih modern. Bentuk kabel konektor SATA memiliki 15 pin dan sedikit lebih kecil jika dibandingkan dengan kabel ATA / IDE. Meski begitu kabel konektor SATA memiliki kapasitas yang tidak kalah dengan kabel ATA / IDE dan bahkan jauh di luarnya dengan transfer rate yang mampu meraih 1,5 GBps hingga 6 GBps. Kabel SATA sangat sesuai untuk penggunaan jenis hard disk modern yang dipakai oleh kebanyakan komputer dikala ini. Kabel ATA Kabel ATA (Advanced Technology Attachment) atau juga diketahui selaku kabel IDE adalah kabel konektor hard drive yang telah dibuat sesuai patokan 1986. Kecepatan transfer yang dimiliki oleh kabel ATA mencapai 133 MBps. Jumlah ini jauh lebih kecil jikalau ketimbang jumlah transfer kabel SATA yang bisa meraih 6 GBps. Kabel ATA / IDE lebih sering dipakai oleh komputer keluaran yang lebih tua. Oleh sebab itu saat ini untuk menemukan kabel IDE agak sulit karena komputer yang memakai kabel jenis ini tidak lagi dapat ditemukan dengan mudah mirip bertahun-tahun yang lalu. Berikut ialah 8 kabel SATA dan kabel IDE yang berlawanan di komputer. Karakteristik yang dimiliki oleh Kabel SATA Kabel SATA sangatlah cocok untuk digunakan pada harddisk atau harddrive yang memiliki kapasitas yang besar. Hal ini sesuai dengan fungsinya yang lebih condong diasosiasikan dengan penggunaan komputer yang lebih terbaru bila daripada penggunaan kabel IDE yang cenderung diasosiasikdan dengan penggunaan komputer yang usang. Penyambungan dan pemasangan kabel SATA terhadap media penyimpanan yang ada pda komputer sangatlah gampang bila dibandingkan dengan penyambungan dan pemasangan kabel IDE. Untuk menyambungkan media penyimpanan data dengan komputer menggunakan kabel SATA, pengguna komputer hanya perlu menyambungkan kabel dengan port yang benar untuk mampu berhasil membuat koneksi yang mampu bekerja. Inilah hal yang membuat penyambungan dan pemasangan kabel SATA menjadi sangat mudah. Kabel SATA menggunakan daya listrik yang lebih sedikit bila dibandingkan sambungan kabel IDE. Hal ini menciptakan media penyimpanan mirip harddisk yang tersambung dengan kabel SATA menjadi tidak cepat panas dan mampu mempertahankan suhu relatif wajar walaupun telah dipakai untuk waktu yang cukup lama. Penggunaan kabel SATA dari segi pemasangan dan juga penyambungan lebih efisien dan tidak membutuhkan banyak ruang. Hal ini dikarenakan dimensi dan ukurannya yang relatif kecil. Dengan ukuran yang relatif kecil, penataan kabel SATA mampu dikerjakan dengan tidak memakan kawasan sehingga tidak mengganggu bagian dalam casing CPU. Dengan ukurannya yang relatif kecil, penggunaan kabel SATA pada bab dalam CPU tidak akan menghalangi sirkulasi udara. Sehingga akan mengembangkan sirkulasi udara yang ada dalam casing CPU komputer. Manajemen kabel SATA lebih gampang kalau dibandingkan kabel IDE. Selain bentuk kabel yang berskala kecil. Kabel ini juga mempunyai dimensi panjang yang mampu mencapai 1 meter. Ini membuat penggunaan kabel yang ada pada kabel SATA menjadi lebih fleksibel jikalau dibandingkan dengan penggunaan kabel ATA/ IDE. Pada penggunaan media penyimpanan terbaru kabel SATA mampu memberikan performa yang terbaik terhadap keunggulan dan kelemahan harddisk SSD. Karakteristik yang Dimiliki Oleh Kabel ATA/IDE Kecepatan transfer data yang dimiliki oleh kabel ATA/IDE jauh lebih lambat bila daripada kecepatan transfer data yang dimilik oleh kabel ATA. Panjang kabel yang dimiliki oleh kabel ini hanyalah 18 inci (46 cm) sehingga keleluasaan yang dimililkinya tidaklah sebsear yang dimiliki oleh kabel SATA. Penggunaan kabel ATA/IDE tidak lebih gampang dan kurang eifisien jikalau ketimbang penggunaan kabel SATA. Untuk mampu menyambungkan dan melaksanakan pemasangan pada media penyimpanan komputer kita perlu menciptakan “jumper setting” yang benar dan juga haruslah mengikuti hukum prosedur master-slave yang tepat untuk dapat sukses membuat koneksi antara media penyimpanan dengan komputer yang ingin dipasangkan. Harga kabel ATA/IDE sedikit lebih mahal jikalau dibandingkan dengan kabel SATA Selain itu kabel ATA / IDE tidak dapat ditemukan dengan mudah kalau ketimbang kabel SATA sebab pada umumnya orang sudah menyadari bahwa penggunaan kabel ATA/ IDE tidak lagi banyak digunakan oleh orang – orang. Ukuran kabelnya yang relatif lebih besar jikalau ketimbang kabel ATA/ IDE hal ini menciptakan administrasi kabel ATA lebih susah kalau dibandingkan dengan kabel SATA. Kabel ATA/IDE tidak memungkinkan dilaksanakannya proses pelepasan harddisk mirip yang dapat dijalankan dengan memakai kabel SATA. Dibalik banyaknya kekurangan yang dimiliki oleh kabel ATA/IDE. Menurut para pengguna yang telah menggunakan kabel ATA/IDE dengan waktu yang usang mengakui bahwa kabel ini lebih berpengaruh dan lebih tahan usang dalam durasi pemakaiannya jikalau daripada penggunaan kabel SATA. Hal ini juga secara tidak pribadi mengurangi kemungkinan terjadinya resiko penyebab kerusakan harddisk. Itu tadi pembahasan perihal 8 perbedaan kabel SATA dan kabel IDE. Sampai jumpa lagi di pembahasan berikutnya.
Sumber https://e-the-l.blogspot.com
Sabtu, 06 Maret 2021
16 Perbedaan Kabel Sata Dan Kabel Ide Secara Lazim Kamu Mesti Tahu
Diterbitkan Maret 06, 2021
Artikel Terkait
- Web Server yakni salah satu bentu dan juga jenis server. Web server pada dasarnya adalah
- Kelebihan dan Kekurangan Linux ubuntu dengan Windows. Linux Ubuntu atau lebih sempurna di
- Mungkin ada suasana atau suasana di mana Anda ingin mengetahui kata sandi WiFi dari jarin
- Aplikasi. Pilih aplikasi mencurigakan yang akan Anda uninstal. Anda perlu menggulir daf
- Penggunaan jaringan komputer saat ini pastinya mempunyai banyak faedah bagi kehidupan kit
- Sebagai pengguna akun Google bukan tidak mungkin sebuah saat Anda akan lupa kata sandi at
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon