Rabu, 10 Maret 2021

Penyebab Dan Cara Memperbaiki Cpu Mati Sendiri Yang Perlu Dikenali

Pernah ga sih, Anda punya saat ketika memakai komputer, datang-tiba komputer Anda mati CPU saja? Apalagi ketika itu, Anda sedang melakukan tugas-tugas penting yang batas waktu koleksi sudah mepet? Ngeselin benarkah? Mengapa sih CPU komputer Anda bisa mati sendiri? Lalu, bagaimana cara memperbaikinya? Tenang, dalam artikel ini, kita akan membicarakan secara menyeluruh wacana masalah CPU mati ini sendiri. Dijamin, problem Anda mampu terpecahkan jika Anda sudah mempraktikkan cara-cara yang hendak kita bahas berikut ini. Sekarang kita akan membicarakan beberapa penyebab CPU mati sendiri dan bagaimana mengatasinya berdasarkan pengalaman secara umum dikuasai pengguna komputer. Cekidot: 1. CPU Terlalu Panas Biasanya, penyebab komputer, khususnya CPU, yang sendirinya mati karena suhu CPU terlalu panas. Suhu CPU bisa panas ketika Anda menjalankan terlalu banyak perangkat lunak yang membutuhkan spesifikasi tinggi, sementara CPU komputer Anda cuma mampu melaksanakan perangkat lunak dengan spesifikasi menengah. Misalnya, memainkan game "berat" di komputer dengan kartu grafis patokan atau kapasitas RAM yang kecil. "Paksaan" semacam itu dapat menyebabkan fungsi CPU melakukan pekerjaan terlalu keras hingga penggunaan CPU meraih 100%, yang jadinya bahkan menciptakan CPU komputer Anda menjadi cepat panas. Dampak Penggunaan CPU 100% yaitu kerusakan fungsi CPU komputer, yang menjadikan CPU komputer Anda mati sendiri. Nah, panas CPU dapat disebabkan oleh beberapa hal berikut, termasuk: Adanya Tumpukan Debu Kehadiran abu yang menumpuk pada komponen di dalam komputer CPU, mirip kipas, heatsink, motherboard, dan koneksi kabel, akan menimbulkan pedoman udara pendingin pada komputer CPU terhambat. Makara udara panas sulit keluar dan berubah dengan udara dingin. Akibatnya, udara panas menumpuk dan mengakibatkan panas berlebih. Untuk menangani ini, Anda harus membuka casing CPU komputer Anda, untuk lalu membersihkan semua bagiannya. Tumpukan debu biasanya didapatkan pada kipas atau kipas prosesor, heatsink, dan susukan udara outlet. Anda mesti waspada dikala melepaskan dan memasangkan casing dan unsur. Ingat posisinya sebelum dilepaskan, dan pasang kembali dengan benar dan pengikatannya besar lengan berkuasa (tidak kendur). Setelah semua tumpukan debu yang menempel pada unsur dalam CPU komputer dibersihkan, pasang kembali semua komponen, utamanya kipas prosesor, pada tempatnya. Coba nyalakan komputer Anda dengan keadaan casing yang belum diinstal ulang. Kipas Prosesor Rusak Jika Anda sudah melakukan pembersihan abu pada unsur CPU komputer Anda, coba periksa apakah putaran kipas prosesor berlangsung normal, melambat, atau bahkan tidak berputar. Jika putaran kipas lambat, utamanya jikalau tidak berputar sama sekali, itu artinya kipas prosesor Anda bermasalah. Untuk memperbaikinya, Anda mesti mengubah atau memperbaiki kipas. Caranya, gunakan kipas dengan spesifikasi serupa untuk menggantikannya. Penggemar dengan spesifikasi berlainan, selain memiliki daya yang berlainan ada juga kemungkinan tidak akan cocok untuk dipasangkan di komputer Anda. Pasta Prosesor (Thermal Paste) Mengering Huh, pasta prosesor? Itu spaghetti mirip pasta kayak bukan? Yang pasti tidak mirip pasta lazimnya dan tidak bisa dimakan mirip spagheti hehehe. Pasta Processor atau pasta termal yang lain, pasta pasta berupa diterapkan ke bab atas prosesor, lebih tepatnya antara prosesor dan heatsink. Thermal paste berfungsi untuk mengalirkan panas dari prosesor untuk secepatnya berpindah ke heatsink, yang lalu pribadi didinginkan oleh kipas prosesor sehingga prosesor di dalam CPU tidak mengalami panas yang berlebihan. Jika pasta prosesor kering, maka proses penyaluran panas dari prosesor ke heatsink tidak akan maksimal. Akibatnya, panas yang dihasilkan oleh prosesor tidak pribadi terbuang sia-sia. Sehingga panas tetap menumpuk pada prosesor sampai alhasil terjadi overheating. Untuk menangani ini, Anda harus mengubah pasta termal. Caranya, gunakan pasta termal yang bagus. Jangan memilih pasta termal "Abal-abal" yang lazimnya lebih hemat biaya, kecuali jika terpaksa sementara. Saat mengubah pasta, Anda harus melakukannya dengan hati-hati. Jangan biarkan pin prosesor dibengkokkan saat Anda melepas atau memasangkan kembali prosesor. Oleskan pasta termal secara merata dan tidak butuhterlalu kental. 2. Komputer Bekerja Terlalu Berat Seperti yang kita diskusikan pada poin pertama, komputer yang dipaksa melakukan pekerjaan terlalu keras mampu menjadi salah satu penyebab CPU mati sendiri. Misalnya, dikala komputer Anda melaksanakan multitasking perangkat lunak berat, atau melaksanakan perangkat lunak berat selama berhari-hari tanpa selesai. Komputer yang melakukan pekerjaan terlalu berat, akan memaksa prosesor dan kompenen melakukan pekerjaan ekstra. Mati CPU saja bisa menjadi salah satu imbas komputer tidak pernah mati. Meskipun CPU Anda mungkin tidak terlalu panas, kadang kala ada beberapa produsen CPU komputer yang menanamkan fungsi mematikan CPU itu sendiri dikala sumber daya yang terkandung dalam CPU telah mencapai 100% untuk menangkal pemanasan CPU komputer Anda terlalu panas. Jika komputer Anda mengalami ini, Anda mesti terbiasa dengan komputer untuk beberapa waktu (setidaknya satu sampai dua jam) hingga semua komponen di komputer Anda mendingin lagi. Jika perlu, Anda dapat menyimpan CPU komputer Anda di ruangan ber-AC atau memasang kipas. Setelah Anda yakin semua bagian CPU telah menjadi hambar, Anda dapat me-restart komputer Anda. 3. Adanya Komponen CPU yang Bermasalah Adanya komponen CPU yang bermasalah mampu menjadikan komputer tidak mampu berfungsi dengan baik. Salah satu konsekuensinya adalah CPU komputer mati dengan sendirinya. Berikut adalah beberapa dilema dengan bagian CPU komputer yang mampu menjadikan komputer Anda mati: Masalah Pada Power Supply Power supply di komputer ialah komponen vital yang menciptakan komputer menerima kekuatan untuk bekerja. Jika catu daya rusak, balasannya catu daya komputer akan terputus. Akibatnya komputer tidak mampu bekerja atau mati sendiri tiba-tiba. Kerusakan pada catu daya mampu disebabkan oleh aneka macam hal, mirip terjadinya korsleting listrik, atau karena lonjakan listrik yang diterima oleh catu daya. Listrik dapat menyebabkan komponen dalam catu daya rusak, tidak cuma itu, dia bahkan mampu merambat ke unsur CPU lainnya. Sementara itu, lonjakan listrik yang tiba-tiba juga mampu menghancurkan komponen dan memutuskan sekering pada catu daya. Jika sekring pada catu daya putus, Anda tinggal mengubahnya alasannya harganya murah sekering. Namun, jikalau catu daya komputer Anda final, maka Anda mesti mengubahnya dengan yang baru, Masalah dengan Kartu Grafis VGA atau kartu grafis yang berurusan juga dapat mengakibatkan CPU komputer mati sendiri. Biasanya sebelum mati sendiri, layar komputer akan menampilkan bluescreen. Anda mampu mencatat tulisan apa pun yang timbul di layar komputer untuk mengenali dengan pasti penyebab komputer mengalami bluescreen dan mati sendiri. Kerusakan kartu grafis mampu disebabkan karena kartu grafis terlalu panas atau juga alasannya kartu grafis usang sudah cukup bau tanah. Untuk mengatasinya, Anda mampu mengubah kartu grafis komputer Anda dengan yang gres dan sesuai dengan spesifikasi CPU komputer Anda. Anda juga dapat menjajal membersihkan abu pada pin kartu grafis, alasannya bubuk yang menempel pada pin juga mampu menyebabkan fatwa data tidak berlangsung optimal. Masalah pada hard drive Harddisk adalah penyimpanan semua file, tergolong file dari tata cara operasi yang digunakan oleh komputer Anda. Oleh alasannya itu, jikalau harddisk berurusan, maka aliran data di komputer tidak akan berlangsung optimal. Akibatnya, perangkat lunak tidak mampu berjalan, hang, maka komputer Anda mati sendiri. Penyebab kerusakan pada hard drive mampu disebabkan oleh penggunaan usia, hard disk pernah menghantam atau jatuh, terkena virus, atau mampu karena terlampau banyak atau terlalu penuh. Untuk menanggulangi ini, Anda harus mengubah hard drive di komputer Anda. Cadangkan semua data Anda di penyimpanan data embel-embel, mirip hard drive eksternal atau drive cloud sehingga hard drive Anda tidak terlampau penuh. Masalah dengan RAM RAM bermasalah atau mengalami kerusakan kecil, bisa jadi RAM akan berhenti melakukan pekerjaan secara tiba-datang dan mengakibatkan CPU komputer Anda mati sendiri. Terkadang, problem RAM inilah yang menjadikan komputer sering hang. Setelah dinyalakan kembali, komputer akan kembali ke operasi normal. Tetapi Anda mesti secepatnya mengubah RAM. Selain rusak, abu yang ditemukan pada pin RAM juga mampu menimbulkan CPU komputer mati. Untuk mengatasinya, Anda perlu membongkar casing CPU, dan membersihkan pin RAM memakai penghapus pensil. Setelah tamat, tentukan Anda menginstal ulang dengan benar. Masalah dengan motherboard Motherboard bermutu baik jarang rusak. Namun, masih berpotensi rusak. Misalnya karena lonjakan listrik, ritsleting, atau retakan di sirkuit yang menyebabkan putusnya rangkaian pada motherboard. Jika motherboard mengalami duduk perkara, maka semua bagian komputer tidak akan berfungsi dengan baik. Untuk memperbaiki dan memecahkan penyebab motherboard mati total, itu berat, biarkan aku cuma * eh serahkan saja pada ahlinya. 4. Software Mengalami Crash Perangkat lunak yang macet mampu menyebabkan CPU komputer Anda mati sendiri. Ini alasannya adalah pemasangan driver yang tidak sesuai dengan perangkat keras dan OS yang digunakan. Untuk memperbaiki ini, Anda mesti meniadakan driver atay perangkat lunak. Setelah itu Anda instal ulang dengan driver yang sesuai dengan OS dan perangkat keras yang digunakan. Selain itu, pastikan bahwa driver yaitu driver modern yang diperbarui sehingga mendukung unsur modern. 5. Serangan virus Virus yang menyerang komputer, mampu menimbulkan masalah pada tata cara komputer, sehingga komputer tidak mampu berlangsung dengan baik dan ujung-ujungnya mati sendiri. Serangan virus juga dapat membuat prosesor pada CPU komputer melakukan pekerjaan lebih keras sampai kesannya terlalu panas dan mati saja. Beberapa virus juga dapat memakan daya yang cukup besar untuk melaksanakan proses komputasi diam di komputer Anda, sehingga penggunaan daya listrik bahkan terhisap oleh aktivitas virus. Untuk mengatasinya, Anda harus membasmi virus. Anda melakukan ini dengan memindai secara menyeluruh pada komputer menggunakan antivirus tepercaya, dan segera menghapusnya. Pemindaian mesti dilaksanakan dalam "mode aman". Cara terakhir adalah menginstal ulang metode operasi komputer Anda. 6. Listrik Yang Tidak Stabil Catu daya yang tidak stabil juga mampu menimbulkan komputer, terutama CPU, mati sendiri. Ini karena listrik yang diterima oleh komputer menjadi tidak stabil. Ketika daya listrik yang diterima oleh komputer kurang, beberapa unsur tidak mampu berlangsung secara optimal sebab kurangnya daya, dan kesudahannya komputer Anda juga mati dengan sendirinya. Jika duduk perkara ini berlanjut untuk waktu yang usang, ini dapat menjadikan kerusakan pada komponen di dalam CPU komputer Anda. Untuk mengatasinya, Anda mesti menggunakan Stabilizer dan menghubungkan kabel pasokan komputer Anda ke stabilizer. Begitu banyak diskusi kita ihwal problem CPU yang mati sendiri, mulai dari penyebab sampai cara mengatasinya. Semoga artikel kami kali ini bisa membantu Anda memecahkan dilema penyebab komputer mati sendirian.
Sumber https://e-the-l.blogspot.com


EmoticonEmoticon