7 Tahapan Sdlc (Systems Development Life Cycle) Dalam Metode Info

SDLC yaitu salah satu perumpamaan yang erat bagi Anda para programmer serta teknisi TI yang terbiasa menyebarkan tata cara. Ya, SDLC sendiri yaitu singkatan dari Siklus Hidup Pengembangan Sistem. Atau dalam bahasa Indonesia kita bisa mengartikan sebagai siklus pengembangan metode. Pada dasarnya, SDLC ini berisi beberapa tahapan yang menggambarkan siklus suatu metode yang dikembangkan untuk tujuan tertentu. ada beberapa langkah yang mesti dilalui dalam proses pengembangan sistem. Apa tahap panggung? Berikut ini yakni beberapa langkah yang dilewatkan dalam SDLC: 1. Analisa sistem Langkah pertama dari SDLC adalah menganalisis metode. Analisis metode yaitu tahap awal dalam siklus SDLC, di mana analisis tata cara akan melakukan berbagai analisis kepada metode yang ada, dan bagaimana sistem akan berjalan nanatinya. Ini tergolong bentuk keunggulan dan kekurangan metode, fungsi sistem, sampai aneka macam macam pembaruan yang mampu diterapkan ke sistem. Setelah analisis sistem dijalankan, maka langkah berikutnya adalah masuk ke tahapan spesifikasi kebutuhan tata cara. 2. Spesifikasi Kebutuhan Sistem Tahap kedua dari siklus SDLC adalah tahap spesifikasi standar tata cara. Pada tahap ini, semua hasil analisis yang dilaksanakan pada tahap pertama akan diperiksa lebih mendalam untuk memperoleh spesifikasi yang diharapkan dalam pengembangan sebuah sistem. Ini akan sangat berkhasiat terutama jika kita ingin membangun tata cara yang sangat besar. Dengan adanya spesifikasi kebutuhan metode, maka setiap teknisi dan juga pengembang akan dapat menciptakan sebuah tata cara sesuai dengan keperluan yang ada, dan mampu menjalankan metode sesuai peruntukkannya, dan tentu saja dapat berlangsung pada spesifikasi spesifikasi tertentu. 3. Perencanaan tata cara Tahap berikutnya dari siklus SDLC dalam suatu metode ialah desain sistem. Ini ialah langkah lanjutan spesifikasi spesifikasi tata cara. Tahap ini yaitu tahap di mana semua hasil analisis dan juga hasil pembahasan spesifikasi sistem diterapkan pada desain atau cetak biru sebuah metode. Fase desain sistem ini dapat disebut selaku cetak biru, atau bias juga kita sebut sebagai prototipe, dimana tata cara siap dikembangkan. Seperti rumah atau bangunan, maka perancangan tata cara ini yaitu desain rumah yag yang dibentuk oleh seorang arsitek. Pada tahap ini, semua persiapan harus dikerjakan dengan hati-hati, mulai dari penerapan spesifikasi tata cara, dan semua analisis tata cara, sampai banyak sekali santunan personel sistem yang hendak dikembangkan nantinya. 4. Pengembangan tata cara Tahap selanjutnya dari tahap SDLC yaitu tahap pengembangan tata cara. Tahap pengembangan metode ini ialah tahap di mana rancangan atau cetak biru sistem ini mulai dibuat dan diimplementasikan atau diimplementasikan ke dalam sistem secara keseluruhan, dan dapat dipakai. Ketika analog dengan konstruksi bangunan, tahap ini yaitu tahap di mana bangunan atau rumah mulai dibangun, mulai dari menciptakan pondasi, sampai penempatan baja atau perlengkapan konstruksi lainnya. Tahap ini merupakan tahap yang cukup panjang, sebab dalam prakteknya tahap pengembangan metode ini mungkin menghadapi kendala gres yang menimbulkan proyek terhambat, membutuhkan analisis pemanis, atau desain embel-embel. Bahkan, bukan mustahil pada tahap ini ada pergeseran dalam desain tata cara untuk satu argumentasi atau yang lain. 5. Pengujian Sistem Setelah sistem dikembangkan dan dibuat, metode tidak akan langsung dipakai secara umum atau komersial. Tentu saja mesti ada proses pengujian tata cara yang sudah dikembangkan. Fase pengujian tata cara ini adalah saat yang sempurna untuk menjajal apakah tata cara yang sudah sukses dikembangkan dapat melakukan pekerjaan secara optimal dan juga tepat. Jika berfungsi dengan sempurna dan sempurna, maka sistem siap dipakai. Pada tahap ini, ada banyak hal yang harus diperhitungkan, mulai dari akomodasi penggunaan metode, sampai pencapaian tujuan dari tata cara yang telah dikompilasi semenjak perancangan metode. Jika terjadi kesalahan, atau metode tidak dapat berjalan dengan baik dan benar, maka tahap 1 sampai tahap 4 mesti diperbarui, diulang, atau bahkan mungkin mengalami perombakan total. 6. Implementasi dan Pemeliharaan Sistem Tahap ini dapat dianggap sebagai tahap simpulan atau tahap tamat dari satu siklus SDLC. Tahap ini ialah tahap di mana sebuah sistem telah final, telah diuji, dan mampu melakukan pekerjaan dengan baik dan juga maksimal. Ketika tahapan sebelumnya telah sukses dilalui, maka inilah saatnya sostem mulai dipraktekkan dan dipakai secara aktual oleh pengguna yang membutuhkan. Dalam prakteknya, tahap terakhir ini tidak hanya menghentikan proses implementasi dan juga instalasi saja, tetapi juga melakukan proses pemeliharaan metode yang ada, sehingga mampu memastikan bahwa tata cara akan terus berfungsi normal dan juga secara optimal setiap ketika. Dalam acara praktisnya, pengembangan sistem memakai prinsip-prinsip SDLC membutuhkan beberapa langkah penting yang dapat membantu proses pengembangan sistem ini. Berikut ini yaitu beberapa langkah penting yang dapat diterapkan oleh programmer atau analisis sistem dalam mengimplementasikan pengembangan tata cara: Melakukan survey, dan melakukan evaluasi kepada kelayakan pengembangan sistem yang ada Melakukan proses analisis dan juga mempelajari tata cara yang telah ada dan sedang berlangsung Mencari solusi dan juga pemecahan masalah yang terbaik dalam pengembangan tata cara Menentukan penggunaan hardware atau perangkat keras dan juga software atau perangkat lunak yang akan digunakan Melakukan proses perancangan terhadap tata cara yang baru Melakukan proses pembgangunan dan juga pengembangan sistem yang gres Melakukan pemeliharaan dan juga perbaikan, serta peningkatan metode yang gres, bila dibutuhkan. Tujuh langkah yang disebutkan di atas, merupakan langkah yang dapat dilaksanakan, pada setiap tahap pengembangan metode komputer yang mau dikembangkan. Dengan memakai dan mempergunakan langkah-langkah tersbeut, maka setiap programmer dan juga analis sistem akan menerima banyak kemudahan dalam proses berbagi metode yang ada, atau menciptakan sistem gres sekaligus.
Sumber https://e-the-l.blogspot.com