Senin, 07 Juni 2021

30 Macam Jenis Tata Cara Operasi Open Source Terbaik Di Dunia

Sistem operasi ialah metode yang berfungsi vital dalam pengoperasian komputer, di mana metode operasi menjembatani perintah dari manusia sebagai pengguna dengan perangkat keras komputer. Nah, bicara tentang metode operasi, ada beberapa jenis sistem operasi komputer yang rilis di pasaran. Salah satunya adalah tata cara operasi open source. Memahami open source apa? Open source yaitu lisensi yang membebaskan pengguna untuk memodifikasi, mengganti, memperbesar , atau menyembunyikan kekurangan sebuah sistem. Nah, banyak metode operasi open source yang dirilis dengan keunggulan mereka sendiri dan beberapa di antaranya menutupi kekurangan sistem operasi lain. Mungkin, Anda tidak akrab dengan beberapa metode operasi open source yang telah ada dikala ini. Nah, dalam artikel kami kali ini, Anda akan mengenali berbagai macam metode operasi open source yang telah dirilis di penduduk . Apa pun? Berikut ini ialah selaku berikut: 1. UNIX UNIX yaitu cikal bakal metode operasi Linux. UNIX dikembangkan dari 1965 Multics (Telekomunikasi dan Telekomunikasi) (AT & T) proyek, General Electric (GE), dan Massachusetts Institute of Technology (MIT), didanai oleh Departemen Pertahanan AS (Departemen Pertahanan Pertahanan dimajukan Proyek Penelitian , DARPA atau ARPA). Saat ini, Unix jarang dipakai, sebab kehilangan prestise oleh Linux. 2. BSD (Berkeley Software Distribution) BSD atau Berkeley Software Distribution (bukan BSD di Serpong hehehe) ialah sistem operasi yang seperti dengan UNIX, tetapi BSD bukan turunan UNIX. Sistem operasi ini juga lebih diketahui dengan BSD Gratis sebab dapat diperoleh secara gratis. Sistem operasi ini juga banyak digunakan alasannya adalah gratis dan bersifat open source. Meski begitu, OS ini tidak sepopuler Linux. 3. Sun Solaris Sun Solaris ialah salah satu tata cara operasi derivatif UNIX yang dikembangkan oleh Sun MicroSystem. Sistem operasi ini memiliki kelebihan yakni: Free Redistribution, di mana setiap orang mampu berbelanja atau melisensikan OS ini kepada orang lain; dan Derived Work, di mana pengguna dapat mengganti aba-aba yang ada di Sun Solaris OS dan mendistribusikannya kembali ke publik. 4.Debian Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdock pada tahun 1998. Nama Debian sendiri diambil dari nama mantan pacarnya (alasannya adalah sekarang sudah menjadi istri), Debra, dan namanya sendiri. Debian adalah sistem operasi berbasis kernel Linux dan tergolong salah satu sistem operasi Linux yang bebas digunakan di bawah lisensi GNU. Debian GNU / Linux adalah distro non-komersial yang diujicobakan oleh sukarelawan dari seluruh dunia yang bekerja bersama di Internet. Distro ini menghendaki semangat open source yang harus tetap dalam pengembangan Debian. Distribusi dinamis ini menciptakan setiap rilis paketnya diperbarui setiap ketika. Milis dan lembaga relawan Debian senantiasa penuh dengan diskusi, baik perihal bug, persoalan, berbagi, dan banyak lagi. Dengan adanya diskusi ini, bug dan problem keamanan pada setiap paket mampu dilaporkan oleh pengguna dan pengembang Debian dengan segera. Dapat dikatakan, Debian adalah "kernel independen", yang berarti tata cara operasi Debian dikembangkan murni tanpa pemodelan dari metode operasi yang ada. 5. Linux Mint Linux Mint ialah sistem operasi berbasis Linux untuk komputer PC. Inti kernel LinuxMint adalah Ubuntu, sehingga perangkat lunak yang mampu berlangsung di Ubuntu OS, juga mampu berlangsung di LinuxMint OS. 6. RedHat RedHat ialah distribusi yang cukup terkenal di golongan pengembang Linux. Adanya perlindungan teknis, pembinaan, sertifikasi, pengembangan aplikasi, dan bergabungnya hacker kernel dan perangkat lunak bebas, membuat RedHat dapat meningkat pesat dan dipakai oleh beberapa perusahaan besar. Titik terbesar dari distro ini yakni RedHat Package Manager (RPM), yang ialah perangkat lunak administrasi paket pada metode Linux pengguna dan dianggap selaku persyaratan de facto dalam bungkus pada distro turunan. 7. WinLinux WinLinux ialah salah satu distribusi Linux yang dirancang untuk diinstal pada partisi DOS berbasis Windows. Kaprikornus untuk menjalankannya, pengguna mampu mengaksesnya dari Windows. WinLinux dibentuk seakan-akan itu yakni perangkat lunak yang berlangsung di dalam OS Windows. Anda sendiri mungkin tidak dapat membedakan Linux dengan Windows saat memakai OS ini. 8. Mandriva (Mandrake) Mandriva atau Mandrake, yakni varian distro RedHat yang dioptimalkan untuk pentium. Distro Linux ini berasal dari Mandrake Linux yang dibentuk oleh MandrakeSoft, namun MandrakeSoft kalah dari Hearst Corporation di sebelah kanan untuk memakai nama "Mandrake." MandrakeSoft kemudian berbelanja Connectiva, dan hasil pencampuran ini disebut Mandriva. Mandriva Linux menggunakan RPM Package Manager. Mandriva ialah distro yang berasal dari RedHat Linux yang menyediakan banyak "pra-konfigurasi" pengembangan dan aplikasi dan pertolongan untuk banyak sekali bahasa di seluruh dunia. Distribusi ini dikenal untuk pemula yang baru mengenal Linux dan cocok untuk komputer desktop, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk menjadi platform di komputer server. 9. SuSE SUSE yakni singkatan dalam bahasa Jerman untuk "Software- und System-Entwicklung" (perangkat lunak dan pengembangan tata cara). Namun, ada yang mengatakan bahwa nama SUSE dipakai untuk menghormati insinyur Konrad Zuse. SAlah satu distro Linux sungguh populer dengan YaST (Namun Alat Pengaturan lain) untuk mengkonfigurasi metode. SuSE yaitu distribusi Linux pertama yang mendukung Bahasa Indonesia. Perusahaannya saat ini dimiliki oleh Novel, Inc. 10. Linux Ubuntu Nama Ubuntu berasal dari nama desain ideologis di Afrika Selatan, yang terkandung dalam sebuah kata dalam bahasa Afrika antik yang berarti 'kemanusiaan untuk semua' atau 'Saya didasari oleh kita semua'. Ubuntu adalah salah satu distro Linux yang merupakan pengembangan dari Debian yang mempunyai antarmuka untuk desktop. Proyek Ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd. Tujuan dari distro Linux Ubuntu ialah untuk menenteng semangat yang terkandung dalam "Ubuntu" ke dalam dunia perangkat lunak. Ubuntu cocok untuk desktop dan server. Beberapa kelebihan dan kelemahan Ubuntu Linux mendukung banyak sekali arsitektur komputer mirip PC (Intel x86), PC 64-bit (AMD64), PowerPC (Apple iBook dan Powerbook, G4 dan G5), Sun UltraSPARC dan T1 (Sun Fire T1000 dan T2000). Selain itu, Ubuntu menyertakan sekitar 16.000 perangkat lunak, yang dikerjakan hanya dengan menggunakan satu CD. Perangkat lunak Ubuntu yang ditambahkan mencakup semua perangkat lunak desktop patokan dari pengolah kata, spreadsheet, sampai peramban untuk mengakses internet, perangkat lunak untuk server web, alat untuk bahasa pemrograman, dan banyak lagi. 11. OS PC Linux Dari namanya saja sudah cukup jelas, nama ini ialah adonan dari nama PC + Linux + Sistem Operasi. PCLinuxOS memiliki antarmuka GUI yang seperti dengan Windows untuk membuat lebih mudah transisi pengguna Windows ke Linux. Oleh alasannya itu, salah satu distro Linux memakai kata PC (meskipun bekerjsama PC tidak langsung untuk Windows saja). 12. Turbo Linux Turbo Linux adalah salah satu distribusi Linux yang disenangi oleh perusahaan dan individu di Jepang dan Asia. Salah satu distribusi Linux ini digunakan untuk pasar workstation dan server, terutama untuk pengelompokan dan orientasi cenderung ke perusahaan. Beberapa produk dari distro ini ialah: TurboLinux Workstation untuk desktop, serta Server TurboLinux untuk server back-end berkinerja tinggi, khususnya untuk penggunaan bisnis di perusahaan, e-commerce dan transaksi B2B (Bisnis-ke-Bisnis). 13. Linux Fedora Fedora yakni distro Linux menurut RPM dan YUM yang dikembangkan oleh Fedora Project yang disokong oleh komunitas pemrograman Red Hat yang disponsori. Nama "Fedora" diambil dari jenis topi (fedora) yang dikenakan oleh laki-laki dalam logo RedHat. Dalam rilis keenam sampai keenam, nama distribusi ini ialah Fedora Core, kemudian berkembang menjadi Fedora di rilis ketujuh. Keuntungan Fedora atas distribusi Linux lainnya yakni derma Fastboot, fitur keamanan SELinux, dan perlindungan pembaruan reguler. 14. Sabayon Sabayon yaitu salah satu distro Linux yang dibuat di Trentino, Italia. Nama Sabayon terinspirasi oleh nama makanan penutup Italia yang yang dibuat dari telur kuning, gula, dan alkohol elok. 15. Damn Small Linux Seperti namanya, Damn Small Linux (DSL) yaitu salah satu model mini distribusi Linux. Kenapa disebut mini? alasannya paket instalasi DSL hanya 50 MB. DSL juga memungkinkan untuk menginstal pada USB flashdisk dengan kapasitas minimum 128 MB. 16. CentOS CentOS adalah salah satu distribusi Linux berbasis Red Hat Enterprise Linux (RHEL) dan singkatan dari Sistem Operasi Perusahaan Masyarakat. 17. Dream Linux Dream Linux adalah distribusi Linux turunan Debian yang dikembangkan di Brasil. Tampilan antarmuka Dream Linux seperti dengan Mac OS X. Namanya sendiri tidak ada nama latar belakang, alasannya adalah cuma variasi kata "mimpi" dan Linux. 18. Puppy Linux distribusi live CD yang memprioritaskan fasilitas penggunaan. Distro ini mempunyai maskot bernama "Puppy" yang ialah Chihuahua orisinil. Puppy Linux adalah salah satu distribusi CD Live Linux terkecil yang berukuran sangat kecil dan memprioritaskan fasilitas penggunaan. 19. Slackware Distro Linux ini dibentuk oleh Patrick Volkerding. Slackware mulanya yakni proyek eksklusif, dan semoga tidak serius, Patrick menamai proyek ini "slack" dari Gereja SubGenius yang bermakna "suatu negara di mana seseorang memakai energi minimal untuk hidup". Distro ini yakni distro buatan Patrick Volkerding dari Slackware Linux, Inc. yang pertama kali dikenal setelah SLS. Slackware pernah menjadi distro Linux paling populer. Dua laba dari Slackware yakni: semua isinya (kernel, pustaka atau aplikasi) diuji. Kedua, alasannya adalah Slackware mendorong penggunanya untuk menginstal perangkat lunak dari sumber resmi, sehingga semua acara yang terinstal mampu dioptimalkan dengan sistem. Itu sebabnya Slackware tidak memakai RPM biner dan sampai Slackware 4.0, Slackware masih menggunakan libc5 ketimbang glibc2 mirip distribusi Linux yang lain. Tujuan utama Slackware lebih kepada stabilitas dan desainnya yang paling sederhana, dan menjadi distribusi Linux yang paling mirip dengan Unix, yang diketahui sederhana, stabil, gampang dimodifikasi, dan dirancang untuk 386/486 komputer atau komputer kelas atas. Distro ini termasuk distro yang samar dan manual sekali untuk pengguna Linux pemula, tetapi dengan menggunakan distro ini beberapa pengguna dapat mengenali banyak cara sistem kerja dan distro ini. 20. Knoppix Knoppix yaitu distro Linux yang dibuat oleh Klaus Knopper dan dinamakan menurut namanya sendiri. Knoppix ialah distribusi Linux Debian berbasis Linux yang berlangsung pada CD-ROM tanpa menginstalnya pada hard drive. Aplikasi ini sangat lengkap dan cocok untuk demo atau mempelajari penggunaan Linux bagi pengguna yang tidak mempunyai lebih banyak ruang pada harddisk. Distro ini juga dapat digunakan untuk penyelamatan CD. Kelemahan dari OS ini ialah keperluan memori yang besar untuk memakai mode grafis, adalah 96 MB. Meski begitu, OS ini dapat berjalan pada 64 MB memori dengan swap pada hard drive. 21.Gentoo Gentoo Linux adalah distribusi Linux yang memakai paket sistem administrasi Portage. Gentoo yakni distro arahan sumber berbasis Linux yang semua perangkat lunaknya mesti dikompilasi dari permulaan sampai kecepatan maksimal. Itu membuat namanya bahwa Enoch awalnya menjadi Gentoo, tipe penguin perenang tercepat. 22. Foresight Foresight yakni distro Linux yang memakai Conary sebagai manajer paket yang memperlihatkan pembaruan bergulir. Manajer paket ini tidak seperti pada umumnya distribusi Linux yang hanya menyediakan pembaruan besar dua kali setahun. Nama Foresight diambil alasannya adalah didasarkan pada tujuan untuk mendapatkan pengguna untuk memperbarui perangkat lunak terlebih dulu daripada distro Linux yang lain. 23. Freespire Freespire dirilis pada Agustus 2005, di mana CD Live CD berbasis Linspire diterbitkan di internet secara tidak sengaja. Distro ini risikonya berevolusi menjadi distro sendiri. Linspire mulanya disebut "Lindows", tetapi Microsoft mengajukan gugatan alasannya adalah melanggar hak untuk menggunakan nama "Windows". Meskipun Microsoft kalah di pengadilan, tetapi mereka memutuskan untuk membayar $ 20 juta ke Lindows untuk mengganti namanya menjadi Linspire. Freespire yakni versi gratis dari distro Linspire (a.k.a Lindows). 24. Xandros Distro Linux ini diambil dari nama X Windows System dan kepulauan Yunani bernama Andros. Xandros Linux adalah distro Linux menurut metode KDE. Antarmukanya sungguh seperti dengan OS Windows, jadi sungguh gampang dan tenteram bagi pengguna Linux baru untuk "bermigrasi" dari Windows. Meskipun berbasis Linux, Xandros memiliki integrasi yang lebih baik dengan jaringan Windows, yang bisa menjalankan aplikasi OfficeXP, dapat mengganti ukuran partisi NTFS selama instalasi, dan banyak lagi. Sayangnya, Xandros tidak dirilis secara gratis, atau lebih tepatnya secara komersial. 25. gOS gOS yakni distribusi Linux berbasis Ubuntu yang mempunyai integrasi berpengaruh dengan aplikasi Google. Buktinya, abjad "g" di nama gOS diambil dari Google. gOS adalah perpanjangan dari 'Good OS LLC' yang merupakan nama perusahaan yang menciptakan distro ini. 26. Backtrack Backtrack ialah distro Linux khusus untuk pemeriksaan keselamatan tata cara, di mana dia memiliki banyak sekali sistem dan alat keamanan forensik. Nama ini diambil dari penggunaan distro ini, yang "kembali menelusuri" (menelusuri ulang) penyusup. 27. Kali Linux Kali Linux yaitu pengembangan distro BackTrack yang dibuat ulang menggunakan kernel inti Debian. Oleh alasannya adalah itu, administrasi paket perangkat lunak di Kali Linux memakai .deb. Ini berbeda dengan BackTrack yang dibuat memakai kernel inti dari Ubuntu. Perbedaan ini mirip dengan perbedaan antara Debian Linux Mint Debian Edition (LMDE) berdasarkan Debian dan Linux Mint (biasa) menurut Ubuntu. 28. Lycoris Lycoris ialah distro Linux yang mempunyai penampilan mirip Windows XP, dalam hal warna, ikon, dan fasilitas yang lain. Lycoris memiliki paket distribusi Linux yang disebut Desktop / LX. Lycros mempunyai akomodasi IRIS (Internet Rapid Installer for Software) untuk memperbarui OS Linux dengan perangkat lunak baru. Distribusi ini tidak mampu diperoleh secara gratis karena bersifat komersial. 29. Kuliax Kuliax (bukan kuliah yahhh) yakni distro Linux LiveCD yang dikembangkan oleh Kuliax Project untuk tujuan pendidikan di universitas. Distro ini didasarkan pada Debian GNU / Linux dan Knoppix, dan sudah dioptimalkan untuk penggunaan desktop. 30. Android Loh, mengapa Android juga mampu masuk? Yup, OS di smartphone populer dikala ini bekerjsama dibuat dari kernel inti Linux open source. Android memakai kernel Linux selaku bagian utama. Karena Linux adalah open source, pengembang Android dari Google mampu memodifikasi kernel Linux untuk memenuhi keperluan pengguna. Linux memberi pengembang instruksi sumber Android dari Linux, dan kernel tata cara operasi yang dikembangkan dengan baik, jadi Google tidak perlu menulis kernel mereka sendiri. Android yakni metode operasi seluler berbasis Linux, tetapi tidak seperti tata cara operasi Linux yang biasa Anda gunakan di komputer Anda. Anda tidak dapat melaksanakan aplikasi Android pada distribusi Linux yang lain dan Anda tidak mampu melakukan perangkat lunak yang ada di komputer Linux Anda di Android Anda. Itulah salah satu keunggulan dan kekurangan OS Android ketimbang OS Linux. Begitu banyak postingan kami kali ini seputar tata cara operasi open source. Semoga postingan ini dapat membuka cakrawala Anda di sekeliling metode operasi open source.
Sumber https://e-the-l.blogspot.com


EmoticonEmoticon