Sabtu, 22 Februari 2020

Pemahaman Kalimat Ekspresif Dan Contoh Kalimatnya

Kalimat ekspresif ialah satu diantara jenis-jenis kalimat, selain kalimat deklaratif, kalimat aktif transitif, kalimat aktif intransitif, kalimat imperatif, kalimat interogatif, dan kalimat inti. Kalimat ekspresif sendiri merupakan kalimat yang berisi ungkapan impulsif yang bertujuan untuk mengungkapkan perasaan, ilham, ide, kegelisahan, atau pendapat. Kalimat ini sendiri bisa ditemui di dalam percakapan sehari-hari ataupun dalam teks pola obrolan singkat 2 orang, jenis-jenis puisi, dan jenis-jenis prosa. Supaya pembaca lebih paham, berikut ditampilkan beberapa pola kalimat ekspresif dalam bahasa Indonesia! Wow, indah sekali pantai ini! Alhamdulillah, alhasil saya diwisuda! Cie, yang sedang jatuh cinta lagi! Kurang bimbing, berani-beraninya dia menipuku! Aku memang tidak berotak pandai, namun aku tidak pernah mengkhianati sahabat=temanku sendiri. Buset, lambat sekali kau berlangsung! Bukan main, betapa nikmatnya durian ini! Oh Tuhan, mengapa begitu berat ujian hidupku? Apa kamu sudah ajaib, hah? Lihat, mukanya kini merah padam! Ah, memalukan sekali kau ini! Ayolah, jangan melongo terus, dong! Woy, sahabat-sobat, aku punya kabar gres nih. Mau dengar tidak? Kau yakni harta karun paling berguna di hidupku. Masih adakah kesempatan untuk diriku? Ah, betapa malang nasibku ini! Kau tidak sedang bercanda, kan? Kau hanya salah lihat saja, kan? Aku tidak sudi melihat mukamu lagi, buaya darat! Kau tidak mendengar kata-kataku tadi, ya? Kau telah kunasehati beberapa kali, tapi kau malah tidak memperdulikannya. Eh, bocah ingusan, berani-beraninya kamu berkata seperti itu terhadap orang tua! Hei, bocah kemarin sore, kemarilah sebentar! Aku ada perlu sama kau. Dasar penjahat sialan! Akan kubalas kejahatan yang kamu lakukan kepadaku! Hei, penjahat sialan! Kini saatnya engkau akan menerima balasan atas kejahatanmu itu! Begitu remuknya hatiku, tatkala kutahu bahwa dia tidak memperdulikan lagi diriku. Hei, kamu, apa kabar? Lama sekali ya kita tidak berjumpa! Ah, bisa-bisanya aku kena tipu olehnya! Kalau begini terus, kapan kamu akan suksesnya? Kamu itu naif atau bagaimana sih? Sudah tahu ia menipumu berulang kali, tapi kamu masih saja yakin kepadanya. Kau yaitu melati yang menghiasi lentera hatiku. Terimalah pembalasan dariku ini! Akan kuberi kamu pelajaran, supaya kau tahu rasa! Kau tak usah ikut campur urusanku! Pergilah kau dari sini, orang jahat! Berani-beraninya kamu menantangku, hah? Kau mau cari mati, ya? Berani-beraninya kau mengajak kami berkelahi! Apa kamu sudah ajaib, hah? Masa kau mau meminjam duit ke rentenir? Kalau nanti kamu tak sanggup membayar bagaimana? Wajahnya itu mengingatkanku pada rembulan yang mewujud purnama yang selalu kulihat di malam ketiga belas ataupun di malam keempat belas. Tatapannya begitu masbodoh tetapi manis, mirip sebuah es krim yang cuek tetapi begitu anggun saat dinikmati. Silakan saja kau terus mempercayainya, tetapi jangan kamu salahkan diri ini jikalau beliau kedapatan membohongi dirimu lagi. Ayo, sobat-sahabat, kobarkan semangat kalian! pertarungan ini masih belum final! Mari anak-anakku sekalian, kita jaga kebersihan dan ketertiban sekolah kita yang tersayang. Kalau hingga kamu membocorkan diam-diam kita, maka kamu mesti menanggung karenanya! Hari ini yaitu hari terindah di dalam hidupku! Demikianlah beberapa pola kalimat ekspresif dalam bahasa Indonesia. Semoga berfaedah dan bisa menambah pengetahuan para pembaca sekalian, baik itu mengenai kalimat utamanya, maupun bahasa Indonesia kebanyakan. Sekian dan terima kasih.
Sumber https://e-the-l.blogspot.com


EmoticonEmoticon