Kalimat model dan kalimat inversi merupakan dua diantara jenis-jenis kalimat, selain kalimat lengkap dan kalimat tidak lengkap, kalimat aktif dan pasif, kalimat inti, kalimat imperatif, kalimat deklaratif, serta kalimat interogatif. Pengertian dari kalimat versi sendiri adalah kalimat yang teladan kalimat S-P-O-K. Sementara itu, kalimat inversi ialah kalimat yang polanya justru diawali oleh bagian predikat terlebih dulu. Khusus untuk postingan kali ini, kita hanya akan memperlihatkan contoh dari kalimat inversi beserta contoh yang terkandung di dalamnya. Adapun acuan kalimat inversi beserta polanya dalam bahasa Indonesia yakni selaku berikut. Dipotongnya ayam itu dengan memakai pisau dapur. Pola kalimat: P-S-K, dimana P= dibelinya, S= ayam itu, K= dengan menggunakan pisau dapur. Dibelinya liontin itu dengan harga yang mahal. Pola kalimat: P-S-K, dimana P= dibelinya, S= liontin itu, K= dengan harga yang mahal. Dijualnya baju itu dengan harga murah. Pola kalimat: P-S-K, dimana P= dijualnya, S= baju itu, K= dengan harga ekonomis. Dikerjakannya tugas sekolah itu dengan sarat semangat. Pola kalimat: P-S-K, dimana P= dikerjakannya, S= peran sekolah itu, K= dengan penuh semangat. Dikerjakannya tugas itu secara buru-buru. Pola kalimat: P-S-K, dimana P= dikerjakannya, S= peran itu, K= secara buru-buru. Disimpannya sisa uang saku itu ke dalam celengan plastik. Pola kalimat: P-S-K, dimana P= disimpannya, S= sisa uang saku itu, K= ke dalam celengan plastik. Disumbangkannya sisa gajinya itu ke panti asuhan. Pola kalimat: P-S-K, dimana P= disumbangkannya, S= sisa gajinya itu, K= ke panti asuhan. Ditembakinya pelaku pencurian motor itu dengan menggunakan timah panas yang perihal betis sang pelaku pencurian motor itu. Pola kalimat: P-S-K, dimana P= ditembakinya, S= pelaku pencurian motor itu, K= dengan menggunakan timah panas yang tentang betis sang pelaku pencurian motor itu. Disayanginya kucing kampung itu dengan sepenuh hati. Pola kalimat: P-S-K, dimana P= disayanginya, S= kucing kampung itu, K= dengan sepenuh hati. Diserutnya pensil itu supaya lebih tajam ujungnya. Pola kalimat: P-S-K, dimana P= diserutnya, S= pensil itu, K= biar lebih tajam ujungnya. Dibuangnya masakan itu alasannya sudah kedaluarsa. Pola kalimat: P-S-K, dimana P= dibuangnya, S= kuliner itu, K= alasannya adalah sudah kedaluarsa. Diminumnya obat itu tiga kali sehari. Pola kalimat: P-S-K, dimana P= diminumnya, S= obat itu, K= tiga kali sehari. Dibelinya mangga itu dari pedagang buah yang sering berdagang di lingkungan kompleks. Pola kalimat: P-S-K, dimana P= dibelinya, S= mangga itu, K= dari pedagang buah yang sering berjualan di lingkungan kompleks. Dimaafkannya kesalahanku meskipun kesalahanku cukup berat. Pola kalimat: P-S-K, dimana P= dimaafkannya, S= kesalahanku, K= walaupun kesalahanku cukup berat. Dipukulinya orang itu sebab tertangkap tangan sudah merampok di rumah salah seorang warga, Pola kalimat: P-S-K, dimana P= dipukulinya, S= orang itu, K= alasannya ketahuan telah merampok di salah satu rumah warga. Dituliskannya surat itu dengan sepenuh hatinya. Pola kalimat: P-S-K, dimana P= dituliskannya, S= surat itu, K= dengan sepenuh hatinya. Dikaguminya gadis itu semenjak sekian lama. Pola kalimat: P-S-K, dimana P= dikaguminya, S= gadis itu, K= sejak sekian lama. Demikianlah beberapa contoh kalimat inversi beserta polanya dalam bahasa Indonesia. Semoga berguna dan mampu memperbesar wawasan bagi para pembaca sekalian. Sekian dan terima kasih. Sumber https://e-the-l.blogspot.com
Sabtu, 15 Februari 2020
Pemahaman Kalimat Inversi Beserta Polanya Dan Misalnya
Diterbitkan Februari 15, 2020
Artikel Terkait
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon