Jenis Jenis Kalimat Minor

Kalimat minor dan kalimat mayor merupakan dua diantara jenis-jenis kalimat yang ada, selain kalimat tunggal, kalimat inti, jenis-jenis kalimat aktif, kalimat aktif transitif, dan kalimat aktif intransitif. Kalimat minor yakni kalimat yang di dalamnya tidak mempunyai kelengkapan komponen-unsur kalimat dalam bahasa Indonesia. Kalaupun ada, biasanya cuma terkandung satu unsur saja, entah itu subjek ataupun predikat. Sementara itu, kalimat mayor yaitu kalimat yang di dalamnya mempunyai kelengkapan bagian kalimat, minimal mempunyai subjek dan predikat di dalamnya. Diantara dua kalimat tersebut (kalimat minor dan kalimat mayor), cuma kalimat minor saja yang akan dibahas pada artikel ini, di mana jenis kalimat tersebut akan dibahas atau dijabarkan jenis-jenisnya. Adapun jenis-jenis kalimat minor dalam bahasa Indonesia yakni sebagai berikut! 1. Kalimat Tambahan Merupakan salah satu jenis kalimat minor yang berfungsi untuk menyertakan atau memberi informasi pada suatu kalimat utuh atau kalimat mayor. Untuk lebih jelasnya, mampu dilihat pada contoh-pola berikut ini! Rani akan pergi ke luar kota minggu depan. Berangkat sendirian, tanpa diantar sanak saudara. Anak-anak bermain sepakbola di tanah lapang. Bermain dari pukul 1 siang, hingga pukul 4 sore. 2. Kalimat Jawaban Kalimat minor ini merupakan kalimat yang berfungsi untuk menjawab contoh kalimat tanya, kecuali kalimat retorik. Kalimat minor ini bisa ditulis secara singkat maupun agak panjang, tergantung dari kalimat tanya yang diajukan. Adapun contoh-misalnya yakni sebagai berikut! Siapa yang akan mengambil rapotmu besok? Ayahku. Dimanakah alamat rumahmu? Di Jl Cempaka no. 73. 3. Kalimat Salam Merupakan kalimat minor yang dipakai sebagai ucapan atau sapaan kepada orang lain. Selain itu, kalimat ini juga mampu digunakan di dalam acuan dialog singkat 2 orang. Adapun pola-contoh dari kalimat ini antara lain: Selamat pagi Selamat siang Selamat petang Selamat malam Selamat tiba Sampai jumpa 4. Kalimat Panggilan Sama mirip kalimat salam, kalimat minor ini juga berfungsi sebagai sapaan terhadap lawan bicara atau orang lain. Bedanya, kalimat panggilan diucapkan dengan menyebutkan profesi atau nama orang tersebut. Untuk lebih jelasnya, mampu dilihat pada acuan-pola berikut! Pak Burhan! Pak Guru! Bu Guru! Rani! Pak Direktur! Kak Rosi! 5. Kalimat Seruan Merupakan jenis kalimat minor yang berfungsi menyatakan kekaguman, kemarahan, kekesalan, serta lisan-lisan yang lain. Adapun pola kalimat permintaan sendiri adalah sebagai berikut! Wah, indah sekali pantai ini! Ah, melelahkan sekali hari ini! Astaga, saya lupa! 6. Kalimat Judul Merupakan jenis kalimat minor yang berfungsi untuk menawarkan judul pada suatu karangan, terutama karangan ilmiah, semi ilmiah, dan non ilmiah. Dalam penulisannya, setiap abjad permulaan pada kata-kata kalimat judul mesti ditulis dengan huruf kapital, kecuali bila di tengah kalimat judul tersebut terdapat jenis-jenis kata depan seperti dan, kepada, dalam, dan sebagainya. Supaya lebih terperinci, berikut ditampilkan beberapa acuan dari kalimat judul! Hujan Bulan Juni. 22 Ciri-Ciri S, P, O, K dalam Kalimat Bahasa Indonesia. Analisis Wacana terhadap Pemberitaan Pemilu di Media Elektronik. 7. Kalimat Inskripsi Kalimat inskripsi ialah jenis kalimat minor yang berfungsi selaku kalimat persembahan terhadap orang-orang yang kita sayangi. Biasanya, kalimat ini tertera pada di bab pembuka surat tidak resmi atau surat eksklusif. Selain itu, kalimat ini juga lazimtertera di dalam kado atau barang tunjangan dari orang lain. Misalnya: Untuk anak istriku yang tersayang. Sebagai tanda persahabatan bagi kita berdua. 8. Kalimat Tanggapan Merupakan jenis kalimat  minor yang berisi tanggapan atau komentar atas sebuah kalimat atau ihwal. Beberapa acuan dari kalimat minor ini ialah: Sebaiknya kamu ganti saja bajumu yang kusut itu. Terima kasih atas sarannya, tapi tampaknya aku tidak akan mengganti bajuku ini. Pemerintah akan menyelenggarakan acara Full Day School kepada para siswa. Menurut tanggapan aku, prgram tersebut seharusnya jangan dahulu diterapkan alasannya adalah acara tersebut akan meminimalisir waktu bermain bawah umur. 9. Kalimat Perintah Merupakan kalimat yang berisi suruhan atau perintah kepada orang lain, dengan tujuan biar orang tersebut mau menuruti perintah yang dimaksud. Adapun beberapa pola kalimat perintah sendiri adalah sebagai berikut! Awas, ada anjing galak! Pergilah kau dari kawasan ini! 10. Kalimat Slogan Merupakan kalimat minor yang biasa digunakan untuk selaku motto bagi seseorang, merek, ataupun perusahaan. Untuk lebih jelasnya, bisa dilihat pada acuan-pola di bawah ini! Aman dan terpercaya. Yang lain makin ketinggalan. Maju terus pantang mundur. Demikianlah pemaparan perihal jenis-jenis kalimat minor dalam bahasa Indonesia. Semoga berfaedah bagi para pembaca sekalian. Terima kasih.
Sumber https://e-the-l.blogspot.com