Pengertian Dan Ciri-Ciri Kalimat Deklaratif

Kalimat deklaratif merupakan salah satu diantara jenis-jenis kalimat menurut fungsinya, selain kalimat imperatif, kalimat interogatif, dan pola kalimat permintaan. Kalimat yang biasa disebut selaku kalimat pernyataan ini ialah sebuah kalimat yang berisi pernyataan atau isu wacana suatu hal, di mana pernyataan atau info tersebut tidak harus ditanggapi oleh para penerimanya. Seperti halnya jenis-jenis kalimat kebanyakan, kalimat deklaratif juga memiliki sejumlah ciri, di mana ciri-ciri kalimat dalam bahasa Indonesia pada kalimat tersebut akan dibahasa khusus pada postingan kali ini. Adapun ciri-ciri dari kalimat dekalaratif tersebut yakni selaku berikut! 1. Bersifat Informatif Ciri pertama yang melekat pada kalimat deklaratif yaitu sifat kalimatnya yang bersifat informatif  atau bersifat memberi berita. Dengan adanya fungsi ini, kalimat deklaratif pun menjadi sering difungsikan sebagai kalimat yang difungsikan untuk memberikan suatu informasi yang hedak disampaikan seseorang atau sebuah pihak terhadap orang atau pihak yang lain. 2. Tidak Membutuhkan Jawaban atau Timbal Balik dari Orang Lain Karena bersifat informatif, maka kalimat ini tidak harus atau tidak membutuhkan akibat dan timbal balik dari orang atau pihak yang menerima menerima kalimat ini. Orang atau pihak yang menerima kalimat ini hanya perlu menyimak atau mengabaikan isi dari kalimat ini. Sementara itu, pihak yang mengirim atau menyampaikan kalimat ini tidak butuhmerisaukan tanggapan atau akhir dari pihak lain yang menerima kalimat ini, alasannya pihak lain tidak akan serta merta membalas kalimat dekalaratif yang mau disampaikan. Karena tidak memerlukan balasan atau timbal balik dari orang lain, maka kalimat deklaratif ini menjadi sebuah kalimat yang tidak bersifat memaksa. Hal ini berbeda dengan kalimat interogatif atau kalimat imperatif yang memaksa orang lain untuk merespon kalimat yang diampaikan, entah itu berupa balasan lisan ataupun dengan tindakan aktual. 3. Berintonasi Datar atau Netral Ciri selanjutnya yang menempel pada kalimat deklaratif ialah intonasi penyampaiannya yang datar atau netral. Maksud dari ciri ini ialah bahwa kalimat dekalratif disampaikan tidak secara belebihan dan pihak yang memberikan pun tidak berpretensi memihak pada suatu golongan tertentu. 4. Diakhiri dengan Penggunaan Tanda Titik (.) Ciri terakhir yang melekat pada sebuah kalimat deklaratif ialah adanya penggunaan tanda titik di final kalimatnya. Menurut laman id.wikipedia.org, salah satu fungsi dari tanda titik ialah untuk mengakhiri sebuah kalimat. Dengan demikian, tanda titik yang ada pada kalimat deklaratif mempunyai fungsi sebagai epilog atau akhir dari sebuah kalimat dekalratif. Selain itu, tanda titik pada kalimat deklaratif sendiri menjadi suatu ciri khas yang melekat pada kalimat ini, yang menciptakan kalimat ini menjadi berbeda dengan jenis kalimat lain, entah itu dengan kalimat imperatif, interogatif, maupun dengan kalimat undangan. Dari pemaparan di atas, mampu ditarik kesimpulan bahwa ciri-ciri kalimat deklaratif dalam bahasa Indonesia terdiri atas 4 ciri, di mana 4 ciri itu antara lain bersifat informatif, tidak membutuhkan balasan atau jawaban dari pihak lain, berintonasi netral atau datar, dan juga diakhiri dengan ptanda baca titik. Semua ciri tersebut merupakan ciri yang menempel pada kalimat deklaratif yang membuat kalimat tersebut berbeda dengan jenis kalimat lainnya. Demikianlah pembahasan mengenai ciri-ciri kalimat deklaratif dalam bahasa Indonesia. Semoga berguna dan bisa menambah pengetahuan bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai kalimat deklaratif maupun bahasa Indonesia. Terima kasih.
Sumber https://e-the-l.blogspot.com