Jumat, 06 Maret 2020

Pengertian Dan Ciri-Ciri Kalimat Imperatif

Kalimat imperatif yaitu salah satu diantara jenis-jenis kalimat berdasarkan fungsinya, selain kalimat deklaratif, kalimat interogatif, dan teladan kalimat permintaan. Kalimat ini merupakan kalimat yang berisi perintah kepada orang lain untuk melaksanakan suatu tindakan yang diinginkan. Tak hanya berisi perintah, kalimat imperatif sendiri terkadang mampu berisi larangan ataupun permintaan untuk melakukan suatu hal. Seperti halnya jenis-jenis kalimat lainnya, kalimat ini juga memiliki ciri-ciri kalimat dalam bahasa Indonesia di dalamnya. Ciri-ciri kalimat ini akan dibahas khusus pada postingan kali ini. Adapun ciri-ciri kalimat imperatif dalam bahasa Indonesia tersebut adalag selaku berikut! 1. Bersifat Memaksa Ciri pertama yang menempel pada kalimat imperatif yaitu sifatnya yang memaksa. Maksudnya, kalimat imperatif menuntut jawaban atau balasan dari orang lain yang dikenai oleh kalimat ini. Adapun balasan tersebut biasanya mampu berupa ucapan mengiyakan dan juga tindakan yang diminta dari kalimat imperatif yang disampaikan. 2. Berisi Ajakan, Perintah, dan Larangan Ciri berikutnya yang melekat pada kalimat imperatif yaitu isinya yang berisi seruan, perintah, dan juga larangan. Ketiga isi pada kalimat ini memiliki satu fungsi yang serupa, adalah untuk menuntut orang lain untuk mengikuti apa yang dilontarkan oleh kalimat ini, entah itu berupa ajakan, perntah dan juga larangan. Ketiga isi inilah yang membuat kalimat imperatif sering digunakan atau difungsikan untuk mengajak, memerintah, dan juga melarah orang lain dalam melaksanakan sebuah hal. 3. Intonasi Kalimatnya Tinggi Ciri berikutnya yang melekat pada kalimat ini yakni intonasinya yang tinggi. Maksudnya, kalimat ini harus diucapkan dengan pengucapan atau intonasi yang sangat tinggi. Intonasi yang tinggi tersebut memberi kesan tegas pada jenis kalimat ini. 4. Berpola Kalimat Inversi Menurut laman wikibooks, kalimat imperatif memiliki beberapa ciri, di mana salah satunyamemiliki contoh kalimat inversi. Kalimat inversi sendiri sendiri merupakan sebuah kalimat yang diawali dengan predikat dan kemudian disusul dengan unsur subjek. Dengan demikian, kalimat imperatif merupakan suatu kalimat yang memiliki teladan kalimat dasar beserta contohnya berbentuk kalimat inversi atau berupa contoh P-S. 5. Berpartikel -Lah atau -Kan Masih menurut laman wikibooks, ciri lain yang terdapat pada kalimat imperatif yakni adanya partikel -lah atau partikel -kan. Kedua partikel tersebut lazimnya dibubuhkan di selesai kata pertama yang ada pada kalimat imperatif. 6. Adanya Penggunaan Tanda Seru (!) di Akhir Kalimatnya Ciri terakhir yang menempel pada kalimat imperatif yaitu adanya penggunaan tanda seru di tamat kalimatnya. Penggunaan tanda seru pada kalimat ini berfungsi sebagai penegas kalimat sekaligus identitas kalimat ini, sehingga kalimat ini mampu tampakberlawanan dibanding dengan jenis kalimat lainnya, baik itu kalimat deklaratif, interogatif, maupun kalimat usul. Dari pemaparan di atas, bisa disimpulkan bahwa ciri-ciri kalimat imperatif dalam bahasa Indonesia terdiri atas 6 ciri, yaitu bersifat memaksa, berisi larangan; perintah; dan seruan, intonasinya tinggi, berpola kalimat inversi, berpatikel -lah atau -kan, dan adanya penggunaan tanda seru di simpulan kalimatnya. Ke semua ciri tersebut melekat pada kalimat imperatif dan membuat kalimat ini berbeda dibanding dengan kalimat lainnya. Demikianlah pembahasan ciri-ciri kalimat imperatif dalam bahasa Indonesia pada artikel kali ini. Semoga berguna dan mampu menambah wawasan bagi para pembaca sekalian, baik itu perihal kalimat imperatif terutama, maupun tentang bahasa Indonesia pada umumnya. Sekian dan terima kasih.
Sumber https://e-the-l.blogspot.com


EmoticonEmoticon