Salah satu di antara jenis-jenis kalimat yakni kalimat aktif. Kalimat ini ialah kalimat yang subjeknya berperan selaku pelaku. Kalimat ini sendiri juga tergolong sebagai salah satu di antara jenis-jenis kalimat berdasarkan subjeknya. Kalimat aktif bisa diubah menjadi kalimat lain, yaitu kalimat pasif. Perubahan kalimat ini dilaksanakan dengan menukarkan peran subjek dan objek. Subjek yang semula berada di awal kalimat dan berperan selaku pelaku, kemudian dipindahkan ke tengah kalimat (lebih tepatnya sesudah predikat) dan berubah kiprahnya selaku korban. Perubahan kalimat ini juga ditandai dengan berubahnya imbuhan pada predikat kalimat aktif yang semula berimbuhan me-, me-i, memper-i, dan sejenisnya, diubah menjadi di-, di-i, diper-i, dan sejenisnya. Selain itu, perubahan kalimat aktif ke pasif juga ditandai dengan adanya kata oleh yang ditempatkan sesudah predikat kalimat pasif. Penggunaan kata oleh tersebut bersifat opsional, dalam artian boleh dipakai dan boleh juga tidak. Untuk lebih mengerti seperti apa pergeseran kalimat ini, maka pada artikel kali ini akan ditambpilkan beberapa pola pergantian kalimat tersebut. Contoh-teladan yang dimaksud mampu disimak selaku berikut ini! Contoh 1: Ibu telah membeli sayur dan bumbu masak di pasar tadi subuh. Sayur dan bumbu masak telah dibeli oleh ibu di pasar tadi subuh. Contoh 2: Kemarin, polisi berhasil menangkap sindikat pengedar narkoba Kemarin, sindikat pengedar narkoba sukses ditangkap oleh polisi. Contoh 3: Kemarin, paman menawari kami sebuah pekerjaan yang menarik di bilangan Kemang. Kemarin, kami ditawari paman suatu pekerjaan menarik di bilangan Kemang. Contoh 4: Ayah menghadiahi Joko sebuah sepeda ontel di hari Joko yang kesekian. Joko dihadiahi Ayah sebuah sepeda ontel di hari ulang tahun Joko yang kesekian. Contoh 5: Penjual obat itu menawari kami salah satu obatnya, saat kami melintas di depannya. Kami ditawari penjual obat itu salah satu obatnya, saat kami melintas di depannya. Contoh 6: Ayah mengajak kami semua untuk berlibur ke Pulau Bali pada hari Minggu nanti. Kami semua diajak ayah untuk berlibur ke Pulau Bali pada hari Minggu nanti. Contoh 7: Bu Ikoh terpaksa memasarkan cincin emas itu semoga ia mampu mengeluarkan uang utang-utang suaminya yang sudah meninggal. Cincin emas itu terpaksa dijual oleh Bu Ikoh biar beliau mampu membayar utang-utang suaminya yang sudah meninggal. Contoh 8: Dia telah memberi tahu kami soal keberadaan pria itu tadi malam. Kami sudah diberitahu olehnya soal eksistensi laki-laki itu tadi malam. Pada acuan ini, kata dia yang berbentuksubjek mesti diubah menjadi kata -nya yang bisa dibubuhkan pada kata oleh. Contoh 9: Aku sudah menasihati orang itu berulang kali, namun orang itu masih saja tidak berganti. Orang itu telah dinasihati olehku beberapa kali, namun orang itu masih saja tidak berganti. Sama mirip pada pola 8, kata saya yang pada pola ini mesti diubah menjadi -ku dikala diubah ke dalam bentuk pasif. Demikianlah beberapa teladan kalimat aktif bermetamorfosis pasif dalam bahasa Indonesia. Semoga berfaedah dan mampu menambah wawasan para pembaca sekalian, baik itu mengenai kalimat terutama, maupun bahasa Indonesia pada umumnya. Jika pembaca ingin memperbesar referensi soal kalimat, maka pembaca mampu membuka beberapa postingan berikut, yakni: teladan kalimat pribadi diubah menjadi kalimat tidak langsung; ciri-ciri kalimat dalam bahasa Indonesia; bagian-unsur kalimat dalam bahasa Indonesia; serta teladan kalimat dasar beserta contohnya. Sumber https://e-the-l.blogspot.com
Senin, 27 April 2020
Pengertian Kalimat Aktif Bermetamorfosis Pasif Dan Contohnya
Diterbitkan April 27, 2020
Artikel Terkait
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon