Jumat, 10 Juli 2020

Faedah Kembang Kol (Cauliflower) Dan Kandungan Gizi Kembang Kol

Manfaat Kembang Kol (Cauliflower) dan Kandungan Gizi Kembang Kol – Kembang Kol atau disebut juga sayur Bunga Kol adalah flora yang ditanam untuk mengambil kepala bunganya yang biasanya berwarna putih dan hijau, namun ada juga yang berwarna jingga dan ungu. Sayuran yang juga disebut dengan Kubis Bunga ini mengandung berbagai nutrisi penting yang sungguh bermanfaat pada kesehatan kita seperti banyak sekali vitamin, indole-3-carbinol dan sulforaphane.


Secara botani, Kembang Kol termasuk dalam kalangan Botrytis dari jenis Brassica oleracea (suku kubis-kubisan atau Brassicaceae). Nama ilmiah dari Kembang Kol ini ialah Brassica oleracea var. botrytis. Sayur yang bentuknya mirip sayur brokoli ini lazimnya dikonsumsi mentah selaku salad ataupun ditumis, dikukus, direbus maupun dipanggang.

Baca juga : Kandungan Gizi Brokoli dan Manfaatnya bagi Kesehatan.


Kandungan Gizi Kembang Kol (Bunga Kol)


Berikut ini ialah kandungan gizi Kembang Kol atau Bunga Kol dalam setiap 100 gramnya.

Catatan : kandungan gizi Kembang Kol mentah


































































































































Jenis Nutrisi / GiziKandunganAKG%
Kalori (Energi)104 kJ (25kcal)1%
Karbohidrat5g4%
Serat2g5%
Air92g
Protein1,9g4%
Lemak0,3g1%
Vitamin A
Vitamin C48,2mg58%
Vitamin D
Vitamin E0,08mg1%
Vitamin K15,5µg15%
Vitamin B1 (Thiamine)0,05mg4%
Vitamin B2 (Riboflavin)0.06mg5%
Vitamin B3 (Niacin)0,507mg3%
Vitamin B5 (Pantothenic acid)0,667mg13%
Vitamin B6 (Pyridoxine)0,184mg14%
Vitamin B9 (Folat)57µg14%
Kalsium22mg2%
Zat Besi0,42mg3%
Magnesium15mg4%
Manganese0,155mg7%
Fosfor44mg6%
Potassium (Kalium)299mg6%
Seng (Zinc)0,27mg3%

 


Manfaat Kembang Kol bagi Kesehatan


Berikut ini yakni beberapa manfaat Kembang Kol bagi kesehatan kita.


1. Mencegah Penyakit Kanker


Kembang kol mengandung antioksidan yang mampu membantu mencegah mutasi sel dan meminimalkan stres oksidatif dari radikal bebas. Salah satu antioksidan yang dikandung oleh Kembang Kol yaitu indole-3-carbinol atau I3C yang biasanya ditemukan pada sayuran silangan mirip kubis, brokoli dan kembang kol ini telah terbukti meminimalisir risiko kanker payudara dan reproduksi pada pria dan wanita. Makan lebih banyak sayuran silangan ini juga sering dikaitkan dengan penurunan risiko kanker paru-paru dan usus .


Penelitian menawarkan bahwa senyawa yang mengandung belerang adalah sulforaphane  mampu menolong melawan berbagai jenis kanker. Sulforaphane inilah yang sebetulnya  memberikan rasa pahit pada sayuran dikala pertama kali kita menggigitnya. Para peneliti mengatakan bahwa sulforaphane dapat menghambat enzim histone deacetylase (HDAC) ialah enzim yang diketahui terlibat dalam pertumbuhan sel kanker.


2. Menjaga Kekuatan Tulang


Asupan vitamin K yang rendah telah dikaitkan dengan risiko patah tulang dan osteoporosis yang lebih tinggi. Konsumsi vitamin K mampu meningkatkan kesehatan tulang dengan bertindak sebagai pengubah protein matriks tulang, meningkatkan peresapan kalsium dan menghalangi ekskresi kalsium dalam urin. Selain itu, Kandungan Vitamin C dalam Kembang Kol ini juga memainkan peranan yang penting dalam bikinan kolagen yang melindungi sendi dan tulang dari kerusakan peradangan.


3. Meningkatkan Daya Ingat


Kolin (Choline) merupakan senyawa kimia larut air yang penting dan serbaguna dalam kembang kol dalam membantu tidur, pergerakan otot, mencar ilmu dan daya ingat. Kolin juga menolong menjaga struktur membran sel, membantu transmisi impuls saraf, membantu peresapan lemak dan meminimalkan peradangan kronis. Selain itu, kehadiran kalium dan vitamin B6 dalam kembang kol juga memainkan tugas penting dalam mempertahankan kesehatan otak dan mengembangkan komunikasi yang baik di saraf.


4. Menjaga Kesehatan Jantung


Sulforaphane yang terdapat pada Kembang Kol sering dikaitkan dengan pembuluh darah yang berpengaruh dan penurunan risiko penyakit kardiovaskular. Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2015 dalam Oxidative Medicine and Cellular Longevity mendapatkan bahwa kemampuan anti-inflamasi sulforaphane mampu membantu melindungi kepada hipertensi, aterosklerosis, stroke  dan infark miokardium. Infark Miokardium dikenal juga dengan perumpamaan biasa mirip penyumbatan otot jantung, jangkitan otot jantung atau serangan jantung.


5. Memperlancar Sistem Pencernaan


Kembang kol mengandung serat yang tinggi. Diet kaya serat dapat membantu mencegah sembelit dan membantu membentuk tinja yang lebih besar dan lembut yang lebih mudah melewati sistem pencernaan. Efek yang bermanfaat ini tidak hanya membuat hidup lebih nyaman namun juga membantu menjaga kesehatan kolorektal.


6. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh


Kembang kol kaya akan antioksidan dan nutrisi yang berfungsi sebagai penguat kekebalan badan. Bersamaan dengan komponen sehat lainnya terutama Vitamin C yang mampu menghambat banyak sekali bengkak dan memperkuat mekanisme pertahanan tubuh dengan menghambat perkembangan peradangan yang ialah penyebab dari banyak sekali penyakit.


7. Membantu Mengendalikan Hipertensi


Sifat antioksidan dan anti-inflamasi dari glukoraphanin dan sulforaphane yang datang dalam kembang kol menolong mengurangi stres oksidatif dan juga menghemat kadar kolesterol LDL (Kolesterol jelek). Kandungan tersebut juga mempromosikan stimulasi kolesterol HDL (baik) dan menurunkan tekanan darah. Selain itu, serat dan asam lemak omega-3 hadir dalam kembang kol juga mencegah pengerasan pembuluh darah.


Sumber tumpuan : Data-data Kandungan Gizi Kembang Kol atau Bunga Kol (Cauliflower) dikutip dari United States Department of Agriculture, Agricultural Research Service, USDA Food Composition Databases. Sedangkan manfaat Sayur Kembang Kol ini dirangkum dari berbagai sumber.



Sumber uy.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)