Puisi prosais ialah puisi yang ditulis tidak dalam format larik atau baris, melainkan ditulis dengan format paragraf laiknya pada sebuah karya prosa. Gaya penulisan puisi prosais sendiri telah biasa dipakai sejak lama oleh para penyair, baik itu penyair muda ataupun penyair yang sudah senior. Sekilas, puisi prosais sukar untuk dibedakan dengan prosa, mengenang bentuknya yang begitu mirip. Namun, bergotong-royong keduanya mampu dibedakan secara sederhana, di mana perbedaan antara kedua karya sastra itu bisa dilihat dari dua aspek, adalah penokohan dan juga alur/plot dongeng. Pada puisi prosa, kedatangan tokoh dan juga alur sama sekali tidak ada di dalam karya sastra ini. Sementara itu, karya prosa mirip cerpen dean novel justru memiliki kedua faktor tersebut dan malah mengakibatkan keduanya sebagai faktor utama dalam pembentukan suatu prosa. Pada Artikel kali ini, kita akan mengetahui seperti apa beberapa contoh dari jenis puisi ini. Adapun pola-pola tersebut mampu disimak di bawah ini! Contoh 1: Sejak itu Aku Tak Tahu* Karya: Candra Malik Aku waktu yang kau tempuh untuk lalu kamu sangkal. Jejak perjalanan menuju yang sudah lampau ternyata percuma kita jadikan penjuru. Perjumpaan yang kesekian lagi-lagi menegaskan perpisahan. Laki-laki macam aku tidak memerlukan yang selain kehadiran. Kau boleh mempunyai seribu pertemuan dengan lainnya, aku tak melarang. Tapi yang di dadamu itu aku: sepi yang menunggu kamu kecup dan seduhkan kopi. Rindu terlalu jauh untuk mendekatkan kita. Menyayangimu serupa sajak yang tak bisa kutuliskan judul di atasnya. Kubaca berulang-ulang kemudian kuhapus sejak tak kutemukan rasa selain bimbang dan guguran-guguran daunan. Terjerembab sendiri ke tanah karena letih dan menanti angin. Seenaknya kau melenggang dengan seluruh kenangan yang kamu rampok dari akalku dan rindu yang kamu rampas dari hatiku. Kini yang kupunya hanya lupa. Aku waktu yang kamu tempuh hanya untuk kau sangkal. Terakhir kau di sini, aku sedang kamu lelapkan lantas kamu mengendap-endap pergi. Sejak itu saya tahu apakah kamu padaku pernah mencintaiku. Yogyakarta, 26 November 2015 Contoh 2: Liburan Sekolah** Karya: Joko Pinurbo (1) Liburan sekolah sudah datang, sepeda merahku melonjak bangga. Sambil ngebut di jalan pulang beliau meminta, “BEsok ajak aku piknik ya, bang. Aku jenih tiap hari mengantarmu pergi pulang sekolah. Aku ingin jalan-jalan ke bukit dan lembah.” Kuremas gagang stangnya yang kusam, kuberi beliau sepotong janji: “pasti aku akan mengantarmu tamasya ke daerah yang seindah mimpi. Tapi kau tak boleh bandel. Tak boleh menabrak pantat orang. Tak boleh nyelonong ke jurang. Dan jikalau belok mesti secara perlahan-lahan, jangan malah menabrak kecepatan.” Ah sepeda merahku. Rodanya yang tak pernah baru kadang menggelinding ke halaman tidurku. ………………………………………………………………………………… Demikianlah beberapa pola puisi prosais dalam bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin melihat beberapa contoh puisi yang lain, maka pembaca mampu membuka beberapa postingan berikut, yakni: pola puisi gres distikon dan terzina, teladan puisi gres quatrain dan quint, contoh puisi gres stanza dan sonet, teladan puisi usang syair, pola puisi lama mantra, pola puisi kontemporer mbeling, dan pola puisi kontemporer multilingual. Semoga berguna dan bisa menambah wawasan bagi para pembaca sekalian, baik itu tentang puisi khususnya, maupun bahasa Indonesia kebanyakan. Sekian dan terima kasih. *Disadur dari buku “Asal Muasal Pelukan” karya Candra Malik. **Disadur dari buku “Selamat Menunaikan Ibadah Puisi” karya Joko Pinurbo.
Sumber https://e-the-l.blogspot.com
Rabu, 22 Juli 2020
Pengertian Puisi Prosais Dan Acuan Puisinya
Diterbitkan Juli 22, 2020
Artikel Terkait
- Salah satu di antara jenis-jenis paragraf menurut posisi kalimatnya yakni paragraf gabung
- Paragraf deduktif ialah paragraf yang kalimat terutama ada di awal paragraf. Paragraf ini
- Berdasarkan posisi kalimatnya (terutama posisi kalimat utama), paragraf terbagi atas empa
- Pada kesempatan yang kemudian, kita telah mengulas tentang beberapa acuan paragraf ekspos
- Pengertian Karmina Ciri ciri dan Strukturnya. Pantun merupakan salah satu diantara jenis
- Berikan Contoh Pantun Adat dalam Bahasa Indonesia. Di bawah ini adalah beberapa acuan pan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon