Jumat, 28 Agustus 2020

Pemahaman Kata Polisemi Dan Acuan Kalimatnya Lengkap

Pengertian Kata Polisemi dan Contoh Kalimatnya Lengkap. Beberapa makna kata telah kita diskusikan dalam artikel sebelumnya, diantaranya ihwal makna ameliorasi, makna peyorasi dan misalnya dan makna sinestesia dan misalnya. Dalam postingan kali ini kita akan membahas ihwal contoh kata polisemi dan kalimatnya dalam bahasa Indonesia. Menurut etimologi kata polisemi berasal dari dua suku kata yaitu “poly” dan “sema ”. Kata poly memiliki arti “banyak” sedangkan sema mempunyai arti “tanda”. Sehingga mampu ditarik kesimpulan bahwa kata polisemi yaitu suatu kata yang mempunyai lebih dari satu makna. Menurut Keraf (2006:37) mengemukakan bahwa ada dua cara untuk memutuskan suatu kata tersebut merupakan polisemi atau tidak, ialah : memutuskan kata tersebut berdasarkan etimologi atau historisnya mengetahui prinsip ekspansi makna yang terjadi dari makna dasar kata tersebut Contoh Kata Polisemi dalam Kalimat : Raja Gelar raja dangdut diberikan terhadap penyanyi kawakan oleh Rhoma Irama. Hampir semua hewan yang hidup di hutan takut pada singa si raja hutan. Kepala Saat berdo’a lazimnya orang akan menundukkan kepala. Meski umurnya telah matang tetapi Dion masih belum mau menikah alasannya adalah beliau belum siap menjadi kepala rumah tangga. Buah Aku minta dibelikan buah manggis pada Ibu dikala dia pergi ke pasar besok pagi. Kakak sungguh menyayangi buah hati semata wayangnya yang bernama Nia. Meja Untuk suplemen kelas baru itu pihak sekolah sudah merencanakan sekitar 200 pasang meja dan kursi belajar. Kasihan sekali nenek itu, ia diseret ke meja hijau pengadilan hanya sebab dia mencuri satu buah pepaya. Darah Jalan di depan perumahan kami dibasahi oleh darah korban kecelakaan yang terjadi malam. Sejak sukses di perantauan beliau tidak mau mengakui lagi keberadaan darah dagingnya yang ia lewati di kampung dahulu. Anak Bagaimanapun buruk tingkah lakunya beliau tidak akan dieksekusi karena ia yakni anak dari ketua yayasan sekolah ini. Aku pernah terjatuh dari anak tangga yang paling atas ketika terburu-buru alasannya terlambat berangkat ke sekolah. Langit Langit malam ini gelap sekali, tampaknya besok akan turun hujan. Dokter menyuruhku membuka ekspresi lebar-lebar sampai dia bisa melihat langit-langit mulutku dengan terang.  Tangan Ayah pribadi menarik tangan-ku saat aku hampir tertabrak di pinggir jalan tadi. Wajar saja jikalau kini beliau menjadi ajun bos, beliau sudah melakukan pekerjaan di perusahaan ini sejak 10 tahun yang lalu. Api Sumber api dari kebakaran itu berasal dari tabung gas yang bocor di salah satu rumah warga. Aku yakni orang yang emosional maka jangan pernah memancing api kemarahanku. Kursi Sejak kecil Ibu selalu membiasakan kami untuk duduk di bangku ketika makan. Paman sudah menghabiskan dana lebih dari 500 juta rupiah biar bisa menerima dingklik di pemerintahan pada abad pemilu tahun ini. Demikianlah pembahasan kita kali ini wacana acuan kata polisemi dan kalimatnya dalam bahasa Indonesia. Semoga postingan ini berfaedah.
Sumber https://e-the-l.blogspot.com


EmoticonEmoticon