Rabu, 12 Agustus 2020

Pengertian Majas Ironi Lengkap Dalam Kalimat Dan Contohnya

Pengertian Majas Ironi Lengkap dalam Kalimat dan Contohnya. Pengertian Majas yaitu suatu bentuk gaya bahasa yang dipakai untuk memperindah atau mempercantik suatu kalimat atau perumpamaan sehingga menjadi lebih hidup. Majas umumnya digunakan dalam penulisan karya sastra seperti puisi dan prosa. Majas ironi ialah majas yang menyatakan sesuatu hal yang bertentangan dengan makna yang sebenarnya. Yang umumnya digunakan untuk mengungkapkan atau menyampaikan sindiran secara halus. Dalam percakapan sehari-hari majas ini digunakan dikala seseorang sedang murka tetapi tak ingin si musuh bicara menyikapi makna yang ingin di sampaikan dengan emosi berlebihan. Walaupun dipakai untuk menyatakan sindiran halus, pada penerapannya kalimat yang digunakan masih terdengar elok tetapi bahu-membahu memiliki maksud yang bernafsu. Berdasarkan macam macam majas, majas ironi ialah salah satu jenis dari majas sindiran. Selain itu, majas ironi juga mampu dikelompokkan menjadi majas kontradiksi. Hal ini dikarenakan cara penyampaian sesuatu itu berlawanan dengan maksud atau makna bahu-membahu. Selain majas ironi, masih ada majas lain yang tergolong dalam klasifikasi majas sindiran. Contoh Majas Ironi Agar lebih mudah memahaminya dalam kalimat, berikut acuan majas ironi : Sopan sekali pakaian yang kau kenakan hingga saya juga merasa malu melihatnya. Wangi sekali amis badanmu. Tak ada satu orang pun yang tahan berada di dekatmu. Dia orang yang sungguh sempurna waktu. Dia hadir ketika acara sudah usai dan semua tamu seruan telah bubar. Diah yaitu anak yang paling anggun dikelasnya hingga tak ada satupun anak pria meliriknya. Cahaya lampu itu sungguh terang sampai aku tak bisa menyaksikan tampang orang yang ada didekatku. Dini seorang kakak yang sungguh bertanggung jawab dan penyayang. Sekian lama adiknya menangis beliau biarkan saja. Kue yang dijual di toko itu sungguh murah sampai tak ada satupun yang laku terjual. Kau benar-benar anak yang sungguh berbakti terhadap kedua orang tuamu. Tidak ada satu pun nasehat dan perintah orang tuamu yang kau patuhi. Air minum isi ulang ini sangat steril dan higienis sehingga membuat tenggorokanku gatal sehabis meminumnya. Suaramu sungguh merdu dikala bernyanyi, akan namun akan jauh lebih baik lagi jika kau tidak usah bernyanyi. Kita betul-betul pasangan yang sangat sesuai. Tiada hari kita tinggalkan tanpa pertengkaran. Yudi yakni siswa paling acuan di sekolah. Hampir saban hari orang tuanya menerima pengaduan dari pihak sekolah wacana sikap Yudi. Kejadian itu sangat membuatku sungguh bahagia sampai saya tak mau hal itu terulang kembali. Ricky yakni anak yang paling putih diantara teman-temannya sampai beliau diberi julukan “si hitam”. Kota Jakarta ialah kota yang sungguh aman. Setiap hari selalu ada masalah pencurian. Harga handphone itu yakni harga yang sungguh terjangkau oleh semua kalangan penduduk sampai saya tidak mampu membelinya. Sepatu yang kau belikan sangat cocok untukku hingga kakiku tidak muat memakainya. Adit sangat cendekia dalam pelajaran matematika. Nilai ulangan matematikanya tidak pernah melebihi angka 5. Kamu sangat mempertahankan perasaan ibumu. Seringkali ibumu menangis alasannya ucapanmu yang menyakiti hatinya. Motor itu memiliki desain yang sangat elok sampai semua orang melihatnya dengan tatapan abnormal. Kamarmu benar-benar tertata rapi. Keadaannya hampir sama mirip kapal pecah. Gigimu terlihat sungguh bersih dan putih. Sudah berapa hari kamu tidak menyikatnya? Cuaca hari ini sangat cuek hingga semua bajuku basah oleh keringat. Penghuni rumah itu sungguh rajin dan bersih. Keadaan pekarangan dan sekeliling rumah itu mirip rumah yang tak berpenghuni. Kota itu populer sebagai kota paling bersih. Setiap sudut kota selalu tampaksampah yang acak-acakan. Tulisanmu sungguh rapi, seperti anak Sekolah Dasar gres berguru menulis. Ayu sangat berilmu mengolah masakan. Hampir semua masakannya tak ada rasa. Boneka itu sungguh-sungguh lucu. Setiap anak kecil yang melihatnya niscaya menangis. Bajumu tampaksangat bersih. Sudah berapa hari baju itu kamu pakai? Suara musik itu pelan sekali sampai gendang telingaku terasa mau pecah. Cepat sekali kamu pulang kerumah. Kau tiba dirumah ketika semua orang telah tidur. Gambarmu manis sekali sampai saya tidak tau apa yang sesungguhnya ingin kamu gambar. Buah mangga ini elok sekali sampai aku tak mampu memakannya. Tubuh pria itu kuat sekali. Bahkan beban seringan ini saja tidak mampu ia angkat. Aku salut denganmu Yanti, sifatmu sungguh sungguh akil balig cukup akal. Masalah sepele seperti ini saja kau menangis. Negara Malaysia sangat mengagumi negara kita, Indonesia dan segala hal yang kita miliki. Terbukti dengan berulang kali mereka mengklaim menjadi pemilik dari kebudayaan yang konkret-konkret yakni milik Indonesia, sebut saja Reog Ponorogo, rendang, batik dan masih banyak lainnya. Tak berhenti disitu saja, bahkan mereka dalam beberapa potensi juga merebut wilayah atau pulau yang telah terperinci bab dari NKRI. Entah kapan mereka akan berhenti melaksanakan langkah-langkah yang dapat merusak korelasi baik dua negara yang satu rumpun ini. Untuk apa ketika libur begini kau belajar Dini? Saat ujian saja kau tidak pernah memegang buku sama sekali. Tak heran nilai rapor mu cuma menyisihkan satu mata pelajaran yang lulus. Pandai sekali kamu memilih gaya tampilan. Kau tampak seperti 10 tahun lebih tua dari usiamu. Hanya dengan melihatmu saja aku bisa tau seberapa duka perasaan mu saat ini. Tak usah terlalu memaksakan diri untuk menangis terisak-isak bahkan satu tetes airmata pun tak ada. Cepat sekali kau bangkit, kini masih siang. Sekalian saja besok pagi kau bangkit. Jangan kamu dekati dia, beliau sama halnya mirip putri kerajaan. Dia tidak mau bergaul dan berteman dengan orang asal pilih. Hanya belum dewasa orang kaya saja yang beliau terima selaku temannya. Sungguh mulia dan nrimo hatimu. Setiap kali memperlihatkan sumbangan selalu kau pamerkan pada orang banyak. Bersih dan elok sekali kukumu. Sama halnya mirip kuku anak kecil yang habis bermain lumpur. Aku sangat senang ketika kamu ada dikamarku. Suara dan apapun yang kamu kerjakan membuat ku tak bisa konsentrasi belajar. Dia orang yang sangat rapi dan bakir menjaga barang milik orang lain. Sekian banyak barangku yang dia pinjam, tak satupun kembali padaku. Semua hilang tak tahu kemana. Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa penggunaan majas ironi ialah untuk mengolok-olok, dengan memanfaatkan kata-kata anggun yang sedap didengar seperti layaknya orang yang ingin memuji dan meninggikan sesuatu atau si musuh bicara. Padahal bahwasanya bermaksud untuk mengejek dan merendahkan sesuatu atau musuh bicara.  Semoga postingan contoh majas ironi lengkap dalam kalimat yang dibahas di atas bermanfaat bagi pembaca.
Sumber https://e-the-l.blogspot.com


EmoticonEmoticon