Pengertian Makna Lokusi, Ilokusi, Dan Perlokusi

Pengertian Makna Lokusi, Ilokusi, dan Perlokusi dalam Bahasa Indonesia. Beberapa dari jenis-jenis makna kata telah pernah dibahas sebelumnya. Adapun beberapa diantaranya antara lain makna leksikal dan contohnya, makna gramatikal dan contohnya, makna ameliorasi, makna peyorasi dan contohnya, makna sinestesia dan misalnya, makna metaforis, makna generalisasi, serta makna spesialisasi. Artikel kali ini pun juga akan membahas jenis-jenis makna kata, di mana jenis-jenis makna kata yang dibahas di postingan ini berjumlah 3 jenis. Adapun 3 jenis makna kata tersebut antara lain makna lokusi, ilokusi, dan perlokusi. Ketiganya akan dijelaskan mulai dari pemahaman sampai teladan-contohnya. Untuk lebih jelasnya, berikut klarifikasi tentang makna lokusi, ilokusi, dan perlokusi dalam bahasa Indonesia. 1. Makna Lokusi Makna ini ialah makna kata yang menjelaskan atau mengumumkan sebuah hal secara terang tanpa ada maksud atau makna lain di dalamnya. Makna ini umumnya terkandung dalam contoh kalimat berita, conoh kalimat pernyataan, dan kalimat deklaratif. Agar lebih paham berikut ditampilkan beberapa teladan makna kata lokusi. Jakarta ialah Ibukota dari negara Republik Indonesia. Saat ini, para siswa tengah menjalani masa liburan semester selama dua minggu. Rumah Pak Broto ada di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Sapardi Djoko Damono merupakan penyair Indonesia yang lahir di Solo, 20 Maret 1940. Chairil Anwar ialah salah satu penyair angkatan ’45 selain Rivai Apin dan Asrul Sani. Andini yakni anak bungsu dari empat bersaudara. Amelia telah menamatkan kuliahnya selama 4 tahun. Acara wisuda tahun inni dihadiri oleh 300 wisudawan. 2. Makna Ilokusi Makna ini ialah makna tersembunyi dari sebuah kata atau pernyataan. Untuk lebih jelasnya, perhatikanlah beberapa contoh di bawah ini! Awas, ada anjing asing! Kalimat di atas bermakna bahwa orang-orang mesti berhati-hati alasannya adalah ada anjing gila yang ketika-waktu mampu menyerang dan menggigit. Kusut sekali busana yang kamu kenakan itu! Makna ilokusi dari kalimat di atas yaitu bahwa seseorang yang memakai baju yang kusut itu harus membenahi bajunya atau mengubahnya dengan baju yang lebih rapi. Warna cat rumahmu sudah mulai memudar. Makna ilokusi dari kalimat di atas yakni bahwa seseorang yang warna cat rumahnya mulai pudar mesti mengecat rumahnya kembali supaya rumah orang tersebut kembali terlihat cerah. 3. Makna Perlokusi Makna ini merupakan pemaknaan atau sikap seseorang terhadap sebuah kalimat yang ia dengar atau yang dia baca. Untuk lebih jelasnya, mampu dilihat pada acuan-contoh di bawah ini! Jalan ini sedang diperbaiki. Ketika orang membaca kalimat di atas, maka orang tersebut tidak akan melalui jalan yang sedang diperbaiki tersebut dan lalu memilih jalan lain yang bisa dilewati. Zona khusus belum dewasa. Ketika orang–utamanya orang cukup umur–membaca tulisan di atas, maka orang tersebut tidak akan memasuki area atau daerah yang dimaksud (zona khusus anak-anak). Kusut sekali pakaian yang kau kenakan itu! Ketika orang–utamanya orang yang pakaiannya kusut–mendengar kalimat di atas, maka orang tersebut akan membetulkan busana kusutnya atau mengubahnya dengan pakaian yang lebih rapi jikalau sempat. Demikianlah penjelasan tentang makna lokusi, ilokusi, dan makna perlokusi dalam bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin membaca artikel-postingan lain yang membicarakan dua atau tiga jenis makna kata sekaligus, pembaca bisa membuka artikel pola makna referensial dan non referensial, makna kontekstual dan konseptual, makna lugas dan makna kias beserta contohnya, serta perbedaan makna gramatikal dan leksikal. Adapun pembahasan kali ini dicukupkan saja hingga di sini. Sekian dan terima kasih.
Sumber https://e-the-l.blogspot.com