Pengertian Sintaksis Dan 6 Pola Kata Kalimat Sintaksis

Sintaksis merupakan kajian bahasa (lingusitik) yang membahas perihal korelasi antar kata yang ada dalam tataran pengucapan atau penulisan. Sederhananya, sintaksis yaitu sebuah cabang ilmu bahasa yang membahas kandungan satuan apa saja yang terkandung dalam suatu tulisan, khususnya kalimat. Untuk mengetahui seprti apa bentuk kajian sintaksis sendiri, berikut ditampilkan beberapa teladan sintaksis dalam bahasa Indonesia yang bisa disimak sebagaimana berikut ini! 1. Saya berangkat dari pukul 7 pagi. Secara sintaksis, kalimat di atas terdiri atas komponen aku (subjek), berangkat (predikat), dan dari pukul 7 pagi (keterangan). Kata aku merupakan subjek kalimat yang berupa kata benda atau nomina. Sementara itu, kata berangkat merupakan predikat kalimat tersebut yang berbentukverba atau kata kerja. Adapun dari pukul 7 pagi ialah keterangan kalimat yang berbentuk sebuah frasa. 2. Ibu membelikan adik baju gres di hari ulang tahun adik yang kesepuluh. Secara sintaksis, kalimat di atas terdiri atas kata benda ibu yang berperan sebagai subjek kalimat ; membelikan yang ialah predikat berbentuk kata kerja; adik yang ialah objek berbentuk kata benda; baju baru merupakan embel-embel yang berupa frasa nomina; dan di hari ulang tahun adik yang kesepuluh yang merupakan informasi berbentuk frasa. 3. Ibu berbelanja seikat bayam dari pedagang sayur tersebut. Secara sintaksis, kalimat di atas terdiri atas kata benda ibu yang berperan sebagai subjek kalimat; kata kerja membeli yang berperan selaku predikat; kata benda seikat bayam yang berperan sebagai objek; dan frasa dari pedagang sayur tersebut yang berperan selaku informasi kalimat di atas. 4. Dia tidak jadi mengawalkami bermain alasannya adalah dia dikala ini sedang terjangkit sakit demam. Kalimat di atas terdiri atas kata benda ia yang berperan selaku subjek; frasa tidak jadi mengawalyang berperan sebagai predikat; kata benda kami yang berperan selaku objek; kata kerja bermain yang berperan sebagai perhiasan; dan klausa ia dikala ini sedang terjangkit sakit demam yang berperan selaku informasi pada kalimat di atas. 5. Nathan mentraktir kami makan siang di suatu restoran mahal. Secara sintaksis, kalimat di atas terdiri atas kata benda Nathan yang berperan selaku subjek; kata kerja mentraktir yang berperan selaku predikat; kata benda kami yang berperan selaku objek; frasa makan siang yang berperan selaku komplemen; dan frasa di sebuah kedai makanan mahal yang berperan sebagai informasi kalimat di atas. 6. Penjahat itu telah ditangkap pihak kepolisian tadi pagi. Secara sintaksis, kalimat di atas terdiri atas frasa penjahat itu yang berperan selaku objek; frasa sudah ditangkap yang berperan sebagai predikat; frasa pihak kepolisian yang berperan sebagai subjek; dan frasa tadi pagi yang berperan sebagai informasi. Mengapa penjahat itu berperan selaku objek, sedangkan pihak kepolisian berperan selaku subjek? Sebab, kalimat di atas ialah kalimat pasif, yang mana objek diposisikan di permulaan, sedangkan subjek ditaruh sesudah predikat. Demikianlah beberapa acuan sintaksis dalam bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin memperbesar wawasan soal sintaksis dan hal-hal lain yang berkaitan dengannya, maka pembaca bisa membuka beberapa postingan berikut, yakni: contoh sintaksis, frasa, dan klausa; frasa dalam bahasa Indonesia; klausa dalam bahasa Indonesia; unsur-bagian kalimat dalam bahasa Indonesia; ciri-ciri kalimat dalam bahsa Indonesia; pola kalimat dasar beserta contohnya; serta postingan jenis-jenis kalimat. Semoga bermanfaat untuk para pembaca sekalian.
Sumber https://e-the-l.blogspot.com