Contoh Perubahan Makna Generalisasi dalam Bahasa Indonesia, Makna generalisasi adalah sebuah makna yang tercipta dari perluasan makna kata yang semula bermakna khusus. Makna kata yang mempunyai nama lain ekspansi makna ini ialah salah satu diantara jenis-jenis makna kata, serta jenis-jenis perubahan makna. Pada postingan kali ini, kita akan mengenali beberapa teladan kata yang mengalami pergantian makna kata generalisasi. Adapun beberapa acuan tersebut yaitu sebagai berikut! 1. Kepala Contoh kata yang pertama ialah kata kepala. Kata ini mulanya cuma bermakna organ tubuh manusia yang ada di bab atas. Setelah digeneralisasi, kata ini pun maknanya makin luas, di mana kata ini bisa mempunyai arti pemimpin. Supaya lebih paham lagi, berikut ini ditampilkan beberapa kalimat yang mengandung kata kepala, baik itu sebelum digeneralisasi maupun yang telah digeneralisasi sebagaimana tertera berikut ini! Sejak subuh tadi, kepalaku terasa sakit sekali. (sebelum mengalami perubahan makna generalisasi) Pak Agus ditunjuk sebagai kepala sekolah SD ini. (sehabis mengalami pergantian makna generalisasi) 2. Otak Pada mulanya, otak hanya memiliki makna bagian badan yang ada di dalam kepala dan berfungsi selaku alat untuk berpikir. Setelah digeneralisasi, makna kata ini pun meluas menjadi usat. Untuk lebih mengerti proses pergeseran ini, silakan amati dua teladan kalimat ini! Nathan dikenal selaku siswa yang memiliki otak yang pintar. Pria itu disangka kuat menjadi otak dibalik pembunuhan sadis itu. Kata otak pada acuan kalimat pertama masih memiliki makna aslinya, adalah bab tubuh yang ada di dalam kepala dan berfungsi selaku alat untuk berpikir. Sementara itu, kata otak pada kalimat kedua maknanya sudah mulai digeneralisasi menjadi sentra. 3. Ibu Kata ini semula berarti panggilan untuk orang tua perempuan. Setelah digeneralisasi, kata ini pun mempunyai makna baru yang jauh lebih luas, ialah sebutan atau panggilan untuk perempuan yang usianya lebih bau tanah. Supaya lebih mengetahui proses perubahan ini, berikut ditampilkan beberapa teladan kalimat yang ditampilkan di bawah ini! Ibu sedang memasak di dapur. Ibu Nevi tidak mampu mengajar hari ini dikarenakan sedang mengalami sakit keras. Kata ibu pada kalimat pertama masih berarti panggilan untuk orang tua wanita. Sementara itu, kata ibu pada kalimat kedua sudah memiliki makna yang gres, yaitu panggilan untuk perempuan yang usianya jauh lebih tua. 4. Putri Semula, kata ini hanya dipakai untuk sebutan anak perempuan seorang raja atau sultan. Namun, sesudah digeneralisasi, makna kata ini pun meluas menjadi istilah untuk seluruh anak perempuan, terlepas itu anak itu anak raja atau bukan. Untuk lebih mengerti proses pergeseran ini, berikut ditampilkan dua buah kalimat yang menunjukan proses perubahan makna generalasiasi tersebut! Putri kerajaan itu telah dinikahkan dengan seorang pangeran dari kerajaan seberang. (kata putri masih bermakna istilah untuk anak perempuan raja) Putri dari pasangan Pak Karjo dan Bu Imas itu kini telah dipersunting oleh seorang pria. (kata putri di kalimat ini sudah berganti makna menjadi sebutan untuk semua anak perempuan tak peduli ia anak siapa) Demikianlah beberapa teladan pergeseran makna generalisasi dalam bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin mengetahui pola perubahan makna kata lainnya, pembaca bisa membuka artikel pola pergeseran makna ameliorasi, acuan pergeseran makna peyorasi, pola perubahan makna asosiasi, dan pola pergeseran makna sinestesia. Semoga bermanfaat untuk para pembaca sekalian.
Sumber https://e-the-l.blogspot.com
Senin, 21 September 2020
Pergantian Makna Generalisasi Beserta Misalnya
Diterbitkan September 21, 2020
Artikel Terkait
- Salah satu diantara jenis-jenis paragraf yang ada yaitu paragraf rumpang. Paragraf ini ia
- Berdasarkan posisi kalimatnya (terutama posisi kalimat utama), paragraf terbagi atas empa
- Apa yang di maksud dengan paragraf perbandingan ? Paragraf perbandingan ialah paragraf ya
- Contoh Pantun Nasehat dalam Bahasa Indonesia – Seperti halnya pada artikel contoh pantun
- Contoh Pantun Anak dalam Bahasa Indonesia – sesudah mengetahui acuan pantun anak, pola pa
- Paragraf Konjungsi - 3 Contoh Paragraf Konjungsi “Oleh Karena Itu” Sebelumnya, kita sudah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon