Contoh Perubahan Makna Gramatikal dengan Cara Pemajemukkan Kata. Sebelumnya, kita telah mengetahui beberapa teladan pergeseran makna gramatikal dengan beberapa cara tertentu, mirip acuan perubahan makna gramatikal dengan cara afiksasi dan juga contoh pergeseran makna gramatikal dengan cara reduplikasi. Artikel artikel kali ini pun juga akan memperlihatkan beberapa teladan pergeseran makna gramatikal dengan cara tertentu, di mana cara tersebut yakni pemajemukkan kata. Adapun pemajemukkan kata sendiri ialah proses menggabungkan suatu kata dengan kata yang lain, sehingga kata tersebut mempunyai bentuk dan makna yang baru. Adapun beberapa contoh tersebut adalah selaku berikut! 1. Jalan → Jalan Buntu (Jalan + Buntu) Contoh perubahan makna gramatikal yang pertama yakni jalan yang bermetamorfosis jalan buntu. Kata jalan sendiri semula berarti suatu kawasan yang biasa dipakai untuk dilintasi oleh kendaraan ataupun orang. Setelah digabungkan dengan kata buntu, kata ini pun berubah makna menjadi jalan yang tidak ada tembusannya atau sebuah permasalahan yang tidak mampu dipecahkan. 2. Rumah → Rumah Kaca (Rumah + Kaca) Contoh perubahan berikutnya yakni kata rumah yang menjelma rumah kaca. Sebelum mengalami pergeseran, kata ini memiliki makna bangunan untuk tempat tinggal. Setelah ditambahi kata kaca, makna kata ini pun berkembang menjadi rumah tertutup dengan dinding berbentuk kaca yang digunakan untuk menanam berkembang-flora, atau mampu juga memiliki arti rumah yang bisa mengalirkan sinar matahari yang berbentukgelombang pendek yang menimbulkan permukaan bumi menjadi panas. 3. Kereta → Api (Kereta + Api) Sebelum ditambahi dengan kata api, kata kereta memiliki makna suatu kendaraan yang beroda dua atau empat. Setelah ditambahi kata api, kata ini pun berganti makna menjadi sebuah kendaraan lazim yang berisikan rangkaian gerbong yang ditarik oleh lokomotif, dikerjakan denga tenaga uap atau listrik, dan berlangsung di atas sebuah rel. 4. Tangan → Tangan Kanan (Tangan + Kanan) Sebelum ditambahi dengan kata kanan, kata tangan memiliki makna anggota badan dari siku sampai jari atau anggota tubuh yang terdiri dari pergelangan sampai ujung jari. Setelah diberi kata kanan, maka kata ini pun berubah makna menjadi bagian tangan sebelah kanan tubuh atau orang yang menjadi kepercayaan bagi orang lain. 5. Makan → Makan Pena (Makan + Pena) Sebelum ditambahi dengan kata pena, kata makan mempunyai makna memasukkan minuman dan minuman ke dalam mulut, lalu kemudian dicerna/dikunyah dan sehabis itu ditelan sampai ke dalam perut. Setelah ditambahi kata pena, maka kata tersebut berganti makna menjadi orang yang melakukan pekerjaan dengan cara karang-mengarang atau menulis, entah itu di majalah, koran, mau pun media daring. 6. Anak → Anak Emas (Anak + Emas) Contoh pergeseran makna tersakhir adalah kata anak yang diubah menjadi anak emas. Sebelum diubah, kata anak mempunyai makna selaku keturunan kedua atau makhluk hidup yang masih kecil. Setelah diubah dan ditambahi kata emas, kata ini pun berubah makna menjadi anak atau orang yang paling disayangi oleh atasannya (entah itu orang bau tanah, guru, ataupun pemimpin perusahaan). Demikianlah beberapa acuan pergeseran makna gramatikal dengan cara pemajemukkan kata. Jika pembaca ingin memperbesar acuan seputar makna gramatikal dan jenis-jenis makna kata yang lain, pembaca bisa membuka postingan makna gramatikal dan contohnya, acuan makna leksikal dan gramatikal, contoh kalimat gramatikal dan leksikal, perbedaan makna gramatikal dan leksikal, serta makna leksikal dan contohnya. Semoga berguna untuk para pembaca sekalian. Terima kasih.
Sumber https://e-the-l.blogspot.com
Kamis, 24 September 2020
Pergeseran Makna Gramatikal Dengan Cara Pemajemukkan Kata Dan Misalnya
Diterbitkan September 24, 2020
Artikel Terkait
- Paragraf eksposisi definisi adalah salah satu jenis paragraf eksposisi yang berisi defini
- Pantun ialah kekayaan artistik nusantara. Orang barat sedang gandrung dengan kebudayaan o
- Contoh Pantun Pendidikan dalam Bahasa Indonesia – Pantun yakni salah satu diantara jenis-
- Paragraf Konjungsi - 3 Contoh Paragraf Konjungsi “Oleh Karena Itu” Sebelumnya, kita sudah
- Contoh Paragraf Eksposisi Klasifikasi ihwal Kesehatan. Paragraf eksposisi klasifikasi ia
- Sebelumnya, kita telah mengenali beberapa teladan paragraf ineratif menjadi paragraf indu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon