Contoh Perubahan Makna Spesialisasi dalam Bahasa Indonesia. Beberapa contoh perubahan makna dari jenis-jenis pergeseran makna sudah pernah ditampilkan di artikel-artikel yang lalu. Adapun artikel-postingan tersebut yakni acuan perubahan makna ameliorasi, teladan pergantian makna peyorasi, acuan pergeseran makna sinestesia, contoh pergeseran makna asosiasi, dan teladan pergantian makna generalisasi. Artikel ini pun juga akan menyangkan beberapa pola perubahan pada suatu jenis pergantian makna, di mana jenis perubahan makna tersebut yaitu makna keutamaan. Makna spesialisasi atau penyempitan makna kata merupakan makna kata yang terbentuk oleh proses penyempitan makna pada sebuah kata yang mempunyai makna yang luas. Adapun beberapa contoh pergantian pada makna kata ini sendiri yaitu selaku berikut ini! 1. Sarjana Kata ini mulanya mempunyai sebuah makna yang luas, ialah orang-orang yang terpelajar. Setelah digeneralisasi, kata ini pun mempunyai makna khusus yakni gelar bagi para mahasiswa yang telah menempuh pendidikan strata-1. Untuk lebih memahami perubahan ini, maka perhatikanlah dua teladan kalimat berikut! Untuk problem tersebut, lebih baik kita tanyakan saja terhadap para sarjana. Ananda resmi menyandang gelar sarjana ekonomi pada hari Sabtu yang kemudian. Kata sarjana pada kalimat pertama masih mempunyai arti umum orang yang akil. Sementara itu, kata sarjana pada kalimat kedua ialah kata yang telah disempitkan maknanya menjadi, gelar bagi para mahasiswa yang sudah menempuh pendidikan strata-1. 2. Guru Mulanya, kata ini memiliki makna lazim orang yang mengajarkan suatu ilmu kepada orang lain, terlepas orang itu mengajar di sekolah ataupun di luar sekolah. Namun, sehabis dispesialisasi, kata ini pun mempunyai makna khusus, yaitu orang yang mengajar di suatu sekolah. Untuk mengetahui pergantian makna ini, perhatikanlah dua pola kalimat berikut ini! Pesilat itu tengah berguru pada seorang pertapa. Sudah 27 tahun Pak Nu’man menjadi guru di SMAN tersebut. Kata guru pada kaliimat pertama masih mempunyai makna yang biasa, sedangkan kata guru pada kalimat kedua telah mempunyai makna yang khusus. 3. Madrasah Pada mulanya, kata madrasah dimaknai sebagai suatu instansi sekolah atau pendidikan, baik itu yang berbasis biasa maupun berbasis agama. Namun, sehabis dispesialisasi, kata itu pun kemudian mempunyai makna yang khusus, yaitu sekolah atau instansi pendidikan yang berbasis agama Islam. Untuk lebih memahami perubahan makna ini, perhatikanlah dua buah kalimat berikut! Anak-anak telah mengikuti upacara bendera yang diselenggarakan di lapangan madrasah Sekolah Dasar Negeri Nusanegara. Setelah lulus Taman Kanak-kanak nanti, orang renta Haikal akan menyekolahkan anaknya di Madrasah Ibtidaiyah 2 Bandung. Kata madrasah pada kalimat pertama masih mengandung makna asalnya yang masih bersifat lazim. Sementara itu, kata madrasah pada kalimat kedua maknanya telah memiliki makna khusus di dalamnya. 4. Sastra Pada mulanya, kata sastra memiliki makna umum goresan pena. Namun, sesudah dispesialisasi, makna kata ini pun dipersempit menjadi sebuah karya tulis yang mengandung nilai estetsi serta mengandung komponen-unsur tertentu di dalamnya. Untuk lebih mengetahui makna ini, perhatikanlah dua acuan kalimat di bawah ini! Adikku sedang berguru menciptakan sastra di buku tulisnya. Novel Max Havelaar karya Multatuli merupakan salah satu karya sastra Indonesia yang monumental. Kata sastra pada kalimat pertama masih mengandung makna biasa tulisan, sedangkan pada kalimat kedua, kata sastra telah memiliki makna khusus sebuah karya tulis yang mengandung nilai estetsi serta mengandung unsur-bagian tertentu di dalamnya. Demikianlah beberapa acuan perubahan makna keutamaan dalam bahasa Indonesia. Semoga berfaedah untuk para pembaca sekalian.
Sumber https://e-the-l.blogspot.com
Selasa, 22 September 2020
Pergeseran Makna Spesialisasi Dan Contohnya
Diterbitkan September 22, 2020
Artikel Terkait
- Contoh Paragraf Eksposisi Klasifikasi ihwal Kesehatan. Paragraf eksposisi klasifikasi ia
- Contoh Paragraf Teks Eksposisi Perbandingan perihal Kesehatan. Sebelumnya, kita sudah men
- Contoh Paragraf Induktif dan Paragraf Deduktif dalam Bahasa Indonesia Paragraf induktif d
- Contoh Pantun Cinta dalam Bahasa Indonesia – Sebelumnya, kita sudah mengenali teladan pan
- Talibun – Pengertian, Ciri, dan Strukturnya. Beberapa jenis-jenis pantun menurut bentukny
- Paragraf deduktif ialah paragraf yang kalimat terutama ada di awal paragraf. Paragraf ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon