Kamis, 15 Oktober 2020

Negara-Negara Anggota Saarc (Perkumpulan Kerjasama Regional Asia Selatan)

Negara-negara Anggota SAARC (Asosiasi Kerjasama Regional Asia Selatan) – SAARC (South Asian Association for Regional Cooperation) atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Asosiasi Kerjasama Regional Asia Selatan yakni suatu organisasi kerjasama regional yang terdiri dari 8 negara di Asia Selatan. 8 Negara Asia Selatan ialah Afganistan, India, Pakistan, Bangladesh, Bhutan, Nepal, Maladewa dan Sri Lanka menandatangani Piagam Pendirian SAARC di kota Dhaka (Ibukota Bangladesh)  pada tanggal 8 Desember 1985. Kantor Sekretariatnya di kota Kathmandu, Nepal.


Tujuan utama didirikannya SAARC yaitu untuk mengembangkan kesejahteraan dan mutu hidup penduduk Asia Selatan serta untuk mempercepat kemajuan ekonomi, pertumbuhan sosial dan pembangunan budaya di kawasan Asia Selatan, menawarkan kesempatan terhadap semua individu untuk hidup bermartabat dan merealisasikan potensi mereka, memajukan dan memperkuat kemandirian kolektif di antara negara-negara Asia Selatan serta bekerjasama di bidang ekonomi, sosial budaya, teknis dan ilmiah.


Negara-negara Anggota SAARC (South Asian Association for Regional Cooperation)


Berikut ini ialah Negara-negara Anggota SAARC (South Asian Association for Regional Cooperation atau Asosiasi Kerjasama Regional Asia Selatan) berserta profil singkat negara anggota SAARC.


Afganistan


Ibukota : Kabul

Bentuk Pemerintahan : Republik Presidensil Islam

Jumlah Penduduk : 34.124.811 jiwa

Luas Wilayah : 652.230 km2

Bahasa : Bahasa Dari (Persia Afganistan) dan Bahasa Pashto

Agama Mayoritas : Islam 99,7%

Pendapatan Domestik Bruto : US$64,08 miliar

Pendapatan per Kapita : US$1.900,-

Mata Uang : Afgani (AFA)


Bangladesh


Ibukota : Dhaka

Bentuk Pemerintahan : Republik Parlementer

Jumlah Penduduk : 157.826.578 jiwa

Luas Wilayah : 148.460km2

Bahasa : Bahasa Bengali

Agama Mayoritas : Islam 89,1%

Pendapatan Domestik Bruto : US$628,4 miliar

Pendapatan per Kapita : US$3.900,-

Mata Uang : Taka (BDT)


Bhutan


Ibukota : Thimphu

Bentuk Pemerintahan : Monarki Konstitusional

Jumlah Penduduk : 758.288 jiwa

Luas Wilayah : 38.394 km2

Bahasa : Bahasa Dzongkha

Agama Mayoritas : Buddha 75,3%

Pendapatan Domestik Bruto : US$6,5 miliar

Pendapatan per Kapita : US$8.200,-

Mata Uang : Ngultrum (BTN)


India


Ibukota : New Delhi

Bentuk Pemerintahan : Republik Federal Parlementer

jumlah Penduduk : 1.281.935.911 jiwa

Luas Wilayah : 3.287.263 km2

Bahasa : Bahasa Hindi

Agama Mayoritas : Hindu 79,8%

Pendapatan Domestik Bruto : $8,66 triliun

Pendapatan per Kapita : US$6.600,-

Mata Uang : Rupee India (INR)


Maladewa


Ibukota : Male

Bentuk Pemerintahan : Republik Presidensil

jumlah Penduduk : 392.709 jiwa

Luas Wilayah : 298 km2

Bahasa : Bahasa Dhivehi

Agama Mayoritas : Islam

Pendapatan Domestik Bruto : US$5,510 miliar

Pendapatan per Kapita : US$15.500,-

Mata Uang : Rufiyaa (MVR)


Nepal


Ibukota : Kathmandu

Bentuk Pemerintahan :  Republik Federal Parlementer

jumlah Penduduk : 29.384.297 jiwa

Luas Wilayah : 147.181km2

Bahasa : Nepal

Agama Mayoritas : Hindu 81,3%

Pendapatan Domestik Bruto : US$71,53 miliar

Pendapatan per Kapita : US$2.500,-

Mata Uang : Rupee Nepal (NPR)


Pakistan


Ibukota : Islamabad

Bentuk Pemerintahan : Republik Federal Parlementer

jumlah Penduduk : 204.924.861 jiwa

Luas Wilayah : 796.095 km2

Bahasa : Bahasa Urdu dan Bahasa Inggris

Agama Mayoritas : Islam 96,4%

Pendapatan Domestik Bruto : US$ 988,2 miliar

Pendapatan per Kapita : US$5.100,-

Mata Uang : Rupee Pakistan (PKR)


Sri Lanka


Ibukota : Kolombo

Bentuk Pemerintahan : Republik Presidensil

jumlah Penduduk : 22.409.381 jiwa

Luas Wilayah : 65.610 km2

Bahasa : Bahasa Sinhala dan Bahasa Tamil

Agama Mayoritas : Buddha 70,2%

Pendapatan Domestik Bruto : US$260,6 miliar

Pendapatan per Kapita : US$12.300,-

Mata Uang : Rupee Sri Lanka (LKR)



Sumber uy.com


EmoticonEmoticon