Karangan Argumentasi dalam Bahasa Indonesia – Pengertian dan Contohnya – karangan narasi dan karangan deskripsi, sudah kita bahas pada postingan sebelumnya. Kali ini kita akan fokus pada jenis karangan lainnya adalah karangan alasan. Seperti umumnya pembahasan mengenai karangan alasan ini akan dijabarkan secara mendetail mulai dari pemahaman, ciri, jenis, langkah penulisan dan misalnya. Berikut penjelasannya. Pengertian Karangan Argumentasi Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, argumentasi memiliki arti alasan yang digunakan untuk memperkuat atau memperlemah suatu pemikiran atau usulan. Karangan argumentasi ialah karangan yang berisi pendapat-pertimbangan tentang sebuah topik yang ingin disampaikan terhadap pembaca. Pendapat yang dikemukakan dapat berupa alasan, pola atau bukti yang nyata. Karangan ini bertujukan untuk mempengaruhi pembaca semoga mempunyai persepsi atau pemikiran yang sama dengan penulis. Ciri Ciri Karangan Argumentasi Bagaimana membedakan karangan argumentasi dengan karangan yang yang lain? Berikut ciri ciri karangan argumentasi: Berisi kalimat yang meyakinkan pembaca wacana pertimbangan penulis Pendapat atau gagasan penulis dilengkapi dengan data, fakta, grafik, gambar, atau tabel Tidak memuat subjektivitas penulis Tidak menampung kalimat yang mengandung emosi penulis Memuat logika dan daypikir Terdiri atas 3 bagian utama ialah pendahuluan, badan argumen (berisi argumen penulis), dan kesimpulan. Jenis Jenis Karangan Argumentasi Berdasarkan cara pengembangannya, karangan alasan dibedakan menjadi dua yakni karangan alasan alasannya-akhir dan karangan alasan akhir-alasannya. Karangan Argumentasi Sebab-Akibat, karangan alasan alasannya adalah akibat berisi paragraf yang diawali dengan beberapa usulan yang ialah alasannya. Selanjutnya, menurut pendapat tersebut lalu dikerucutkan menjadi suatu kesimpulan. Kesimpulan ini ialah imbas atau akhir dari karena yang dipaparkan sebelumnya. Karangan Argumentasi Akibat-Sebab, jenis karangan ini kebalikan dengan karangan argumentasi alasannya-balasan. Karangan ini terdiri dari paragraf yang diawali dengan usulan berupa akhir. Kemudian pada bagian simpulan dijabarkan penyebab yang menjadikan akibat tersebut. Langkah Penulisan Karangan Argumentasi Apakah Anda sudah siap untuk menyusun sebuah karangan alasan? Berikut dipaparkan beberapa tindakan yang mampu digunakan dalam menyusun sebuah karangan alasan: 1. Menentukan Tema dan Topik Tema dan topik ialah hal paling penting dalam setiap karangan, apapun jenis karangannya. Begitu juga dikala menyusun karangan argumentasi. Penentuan tema dan topik karangan yaitu hal pertama yang mesti dilaksanakan. Tema dan topik ini akan menjadi langkah awal dalam menyusun argumen-argumen yang digunakan untuk menghipnotis pembaca. 2. Menyusun Kerangka Karangan Kerangka karangan dibentuk dengan mengamati jenis karangan argumentasi yang mau dibuat. Misalkan untuk karangan alasan karena balasan, maka kerangka karangan ini berisi kumpulan alasannya dan balasan (alasannya adalah – akibat ke1 – akhir ke2 – … – akibat ke-n). Begitu juga untuk karangan alasan akibat-alasannya adalah, maka kerangkanya berisi kumpulan akhir dan karena (akibat – sebab ke1 – alasannya ke2 – … – karena ke-n). 3. Mengembangkan Kerangka Karangan Pengembangan kerangka pada karangan alasan tidak jauh berbeda pada jenis karangan lainnya. Pengembangan karangan ini dilakukan untuk menyusun sebuah karangan sehingga menjadi sebuah karangan utuh. Untuk menciptakan antar paragraf saling berhubungan, maka penggunaan konjungsi sangat diharapkan, seperti oleh karena itu, dengan demikian, jadi, oleh alasannya itu. Hal yang tidak kalah penting dalam proses pengembangan kerangka adalah mengumpulkan informasi yang berupa fakta. Informasi ini digunakan untuk mendukung setiap pernyataan penulis supaya pembaca merasa percaya. 4. Menyunting Karangan Langkah terakhir penulisan karangan ialah penyuntingan. Penyuntingan ini berkhasiat untuk menghindari kesalahan dalam penulisan karangan. Tahap penyuntingan dilaksanakan dengan membaca kembali hasil goresan pena, yang mana pengerjaannya dapat dijalankan oleh penulis itu sendiri atau oleh orang lain. Contoh Karangan Argumentasi Agar lebih gampang dapat memahami karangan alasan, berikut disajikan acuan karangan argumentasi. 1. Contoh Karangan Argumentasi Sebab-Akibat Internet ialah hasil teknologi mutakhir berbentukjaringan komunikasi global yang memiliki dampak pada aneka macam sendi kehidupan. Adanya internet menjinjing pengaruh besar baik secara langsung maupun tidak pribadi. Manfaat yang dibawa seiring kemajuan internet secara tidak pribadi membuat manusia menjadi bergantung terhadap internet. Manfaat pertama yang dibawa internet yakni menambah pengetahuan dan wawasan. Melalui internet, kita dapat mengenal berbagai pengetahuan dan wawasan banyak sekali bidang dari seluruh dunia. Masyarakat biasa menjadi mengenali pertumbuhan informasi modern cuma lewat internet. Manfaat kedua adalah internet mengakibatkan komunikasi menjadi lebih cepat. Melalui internet, komunikasi dengan orang jarak jauh mampu dilakukan dengan cepat dan mudah. Bahkan komunikasi dengan orang di mancanegara pun menjadi hal yang sangat mungkin. Biaya yang dibutuhkan juga relatif murah. Manfaat berikutnya ialah fasilitas berbelanja di internet. Jika sebelumnya masyarakat harus keluar rumah untuk membeli, maka kini hanya tinggal duduk di rumah. Memilih barang lewat internet, membayar lewat internet, dan menunggu barang dikirim ke rumah. Hal ini menjadi sangat berguna bagi mereka yang tidak mempunyai waktu luang, atau bagi mereka yang sedang malas keluar rumah. Manfaat lain ialah peran internet dalam dunia bisnis. Pelaku bisnis mulai memakai internet dalam menunjang kemajuan bisnis mereka. Internet mereka pakai untuk mengiklankan produk mereka. Hal ini sekarang terkenal dengan nama bisnis online. Dan faedah yang diperoleh dari bisnis ini sangatlah banyak. Internet memberikan banyak manfaat bagi manusia dalam banyak sekali aspek kehidupan. Oleh alasannya itu, hendaklah kita sebagai manusia dapat secara bijak memakai internet untuk hal-hal yang nyata. 2. Contoh Karangan Argumentasi Akibat-Sebab Salah satu problem klasik di Indonesia yaitu tentang pengangguran. Dari tahun ke tahun, angka pengangguran justru cenderung meningkat. Pemerintah selalu berjanji menanggulangi masalah ini dengan mengumbat beragam strategi, akan namun belum terlihat efek yang signifikan. Tetapi mungkin kita perlu berhenti menanti tindakan dari pemerintah. Kita harus mampu menanggulangi pengangguran ini dari diri kita sendiri. Faktor pertama yang berdampak pada tingkat pengangguran yaitu persoalan pendidikan. Tingkat pendidikan yang minim akan mempunyai dampak sangat besar dalam tingkat pengangguran. Jika bertambah banyak rakyat yang berpendidikan minim maka akan kian tinggi pula tingkat pengangguran di Indonesia. Setiap perusahaan pastinya ingin memberdayakan individu yang berpendidikan tinggi. Pekerja dengan tingkat pendidikan tinggi pastinya akan kuat besar kepada kinerja dan laba yang didapatkan oleh perusahaan. Faktor kedua yaitu tentang keahlian. Sebagian besar rakyat di Indonesia tidak dibekali dengan keahlian yang cukup saat mereka di sekolah. Hal ini akan mempunyai dampak dikala merek turun di dunia kerja. Selain tingkat pendidikan, keahlian juga ialah hal yang paling penting. Saat ini bahkan banyak perusahaan yang lebih mengharapkan lulusan SMK yang kaya akan keahlian ketimbang lulusan sarjana yang minim keterampilan. Faktor berikutnya ialah rendahnya kemauan berwirausaha. Sebagian besar masyarakat masih memiliki panik yang cukup tinggi untuk mengawali berwirausaha. Kebanyakan orang lebih senang melakukan pekerjaan dengan orang lain. Padahal acara wirausaha sungguh berfaedah bagi diri sendiri dan orang lain. Sekian pembahasan tentang karangan argumentasi dalam bahasa Indonesia – pengertian dan misalnya. Semoga pembahasan mengenai karangan alasan ini mudah dipahami dan juga dapat menambah pengetahuan Anda. Nantikan postingan bahasa Indonesia dengan variasi pembahasan yang lain. Terima kasih. Sumber https://e-the-l.blogspot.com
Kamis, 01 Oktober 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon