Selasa, 16 Februari 2021

Klasifikasi Binatang (Vertebrata Dan Invertebrata)

Klasifikasi Hewan (Vertebrata dan Invertebrata) – Hewan atau disebut juga dengan Binatang ialah salah satu makhluk hidup yang terdapat di tampang bumi ini. Dalam kamus bahasa Indonesia, Hewan didefinisikan selaku makhluk yang bernyawa dan bisa bergerak  atau berpindah tempat serta mampu bereaksi terhadap rangsangan tetapi tidak akil akal.


Klasifikasi Hewan 


Berdasarkan Klasifikasinya, Hewan atau binatang ini terbagi menjadi 2 kelompok besar, diantaranya ialah Vertebrata ialah Hewan yang memiliki tulang belakang dan Invertebrata yang ialah binatang yang tidak mempunyai tulang belakang. Pada dasarnya, klasifikasi binatang yang menjadi Vertebrata dan Invertebrata ini ialah klasifikasi menurut struktur badan hewan atau binatang.


Hewan Vertebrata


Vertebrata ialah jenis hewan yang mempunyai tulang belakang atau tulang punggung. Hewan-binatang yang termasuk dalam Vertebrata dibagi lagi menjadi berbagai macam adalah :



  1. Ikan (Pisces), yaitu Hewan yang hidup didalam air, bernafas dengan insang dengan alat gerak berupa sirip dan meningkat biak dengan cara bertelur.

  2. Amfibi (Amphibia), adalah Hewan yang mampu hidup di dua alam (darat dan air), berdarah hambar (tidak mampu menertibkan suhu badan sendiri) dan bernafas dengan paru-paru. Contoh Hewan Amfibi mirip Katak, Salamander dan kadal air.

  3. Reptil (Reptilia), ialah hewan melata yang berdarah masbodoh dan mempunyai sisik yang menutup tubuhnya. Contoh Hewan Reptil yaitu buaya, kadal dan ular.

  4. Burung (Aves), ialah Hewan yang bisa terbang, Hewan Aves atau Burung ini memiliki bulu yang menutupi tubuhnya dengan alat gerak berbentukkaki dan sayap. Meskipun Aves sering disebut sebagai hewan yang mampu terbang, ada beberapa jenis hewan yang termasuk dalam Aves tetapi tidak mampu terbang seperti Ayam, Bebek, Angsa dan Kalkun.

  5. Hewan Menyusui (Mammalia), yakni binatang yang memiliki kelenjar susu (betina) yang berfungsi untuk menciptakan susu selaku sumber masakan anaknya. Hewan Mammalia pada umumnya adalah binatang yang berdarah panas dan bereproduksi secara kawin. Hewan Menyusui atau mammalia ini ada yang hidup di darat dan ada juga hidup di air. Contoh Hewan Mammalia yang hidup di darat seperti Sapi, Domba, Monyet, Rusa, Kuda dan Gajah. Sedangkan Hewan Mammalia yang habitatnya di air seperti Paus, Lumba-lumba dan Duyung.


 


Hewan Invertebrata


Invertebrata yakni jenis hewan yang tidak mempunyai tulang belakang atau tulang punggung. Struktur morfologi, sistem pernafasan, sistem pencernaan dan sistem peredaraan  darah  Hewan Invertebrata lebih sederhana bila daripada hewan jenis Vertebrata. Hewan yang termasuk dalam golongan Hewan Invertebrata antara lain :



  1. Filum Protozoa, yakni binatang yang bersel satu yang hidup di dalam air. Bentuk badan Protozoa sungguh kecil yakni berkisar antara 10-50 μm tetapi ada juga yang memiliki bentuk tubuh sampai 1mm. Sumber kuliner Protozoa yaitu binatang dan tumbuhan. Berdasarkan alat geraknya, Protozoa terbagi menjadi 4 kelas yakni Kelas Rhizopoda (berkaki semu), kelas Flagellata (berbulu cambuk), kelas Cilliata (berambut getar), dan kelas Sporozoa (berspora).

  2. Filum Porifera atau binatang berpori, yakni binatang air yang hidup di laut dengan bentuk tubuh mirip tumbuhan atau tabung berpori yang melekat pada sebuah dasar laut dan dapat berpindah tempat dengan bebas. Sumber makanan Porifera adalah Bakteri dan Plankton. Filum Porifera terbagi menjadi 3 kelas yakni Kelas Corcorea, kelas Hexactinelida dan Kelas Demospangia.

  3. Filum Cnidaria, yakni hewan yang mempunyai sel penyengat yang dinamai knidosit yang digunakan untuk menangkap mangsa dan membela diri. Cnidaria dibagi menjadi 4 golongan yaitu Anthozoa (anemone laut, koral, pena laut), Scyphozoa (Ubur-ubur), Cubozoa (ubur-ubur kotak) dan Hydrozoa. Filum Cnidari kebanyakan terdapat di lingkungan maritim. Filum Cnidaria terkadang dikategori selaku filum Coelenterata karena ialah hewan berongga yang disebut dengan Coelenteron.

  4. Filum Ctenophora ialah hewan yang memiliki lubang-lubang kecil atau pori dihampir seluruh tubuhnya. Pori tersebut dapat menjadikan racun yang dipakai untuk melumpuhkan mangsa atau musuhnya.Meskipun bentuknya seperti ubur-ubur, tetapi filum Coelenterata tidak mempunyai sel penyengat (knidosit) mirip pada filmu Cnidaria. Filum Ctenophora acap kali dikategorikan selaku filum Coelenterata alasannya merupakan binatang berongga yang disebut dengan Coelenteron.

  5. Filum Platyhelminthes atau Cacing Pipih, adalah hewan yang berbentuk cacing dengan tubuh pipih dan tidak bersegmen. Cacing pipih ini kebanyakan hidup di sungai, maritim, danau ataupun selaku parasit di tubuh organisme lain. Terdapat 3 kelas dalam filum Platyhelminthes adalah Turbellaria (cacing berambut getar), Trematoda (Cacing Isap) dan Cestoda (cacing pita).

  6. Filum Nematoda (Cacing Gilik), adalah cacing yang berbentuk gilik. Kedua ujung tubuh Filum Nematoda berupa runcing dan sedangkan tengahnya bundar. Contoh Cacing Gilik diantaranya mirip cacing tambang, cacing askaris dan cacing filaria.

  7. Filum Annelida (Cacing Gelang), adalah cacing yang tubuhnya terdiri atas segmen-segmen seperti gelang dengan berbagai sistem organ yang bagus dengan tata cara peredaran darah tertutup. Filum Annelida terbagi menjadi 5 kelas ialah Polychaeta (berambut banyak), Oligochaeta (berambut sedikit atau tidak ada rambut sama sekali), dan Hirudinea (menghisap darah). Contoh cacing jenis Filum Annelida diantaranya seperti cacing tanah, cacing pasir, cacing kipas dan lintah.

  8. Filum Mollusca (Filum Moluska), yaitu binatang yang berbadan lunak baik dilindungi oleh cangkang maupun yang tidak dilindungi oleh cangkang. Cangkang Filum Mollusca berisikan bahan kalsium (zat kapur). Filum Mollusca berisikan 3 kelas yakni P (mempunyai 2 buah cangkang mirip kerang, tiram dan simping), Gastropoda (Siput baik yang bercangkang ataupun tidak), Cepalophoda (Gurita dan cumi-cumi), Scaphopoda dan  Amphineura.

  9. Filum Artropoda, yaitu filum berbadan segmen yang umumnya bersatu menjadi dua atau tiga daerah yang terang, anggota tubuh bersegmen berpasangan dan simetri bilateral. Filum Artropda juga dikenal dengan istilah hewan berbuku-buku. Filum Artropoda terbagi menjadi beberapa kelas, diantaranya yaitu  Chelicerata (laba-laba, tungau, kalajengking),  Myriapoda (lipan), Krustasea (kepiting, lobster, udang) dan Hexapoda (serangga).


Baca juga : Hewan-binatang yang terancam punah di Dunia.



Sumber uy.com


EmoticonEmoticon