Apakah Anda tahu printernya? Ah, siapa yang tidak kenal printer? Yup, printer adalah salah satu jenis perangkat input dan output komputer yang sekarang sering dipakai oleh banyak sekali golongan. Perangkat keras ini digunakan dari siswa sekolah untuk menciptakan tugas, siswa untuk melakukan tesis, atau karyawan kantor untuk membuat ajuan atau laporan yang diperlukan. Fungsi printer pada komputer ialah mencetak dokumen atau file gambar dari bentuk digital ke bentuk fisik dari media cetak, dari kertas, aluminium, hingga bentuk tiga dimensi. Dengan kemajuan zaman, kini ada printer yang mampu mencetak objek tiga dimensi menjadi bentuk fisik yang dicetak menggunakan bahan plastik. Ada kalanya printer jarang digunakan pada waktu tertentu. Misalnya saat ekspresi dominan piknik panjang atau saat tidak ada peran yang mesti dijalankan. Terutama kalau printer bukan untuk kebutuhan bisnis, atau untuk kebutuhan komersial saja. Ada pepatah, "yang lebih tajam tajam". Mungkin pepatah yang sama berlaku untuk printer juga. Jika jarang dipakai, itu akan menyebabkan beberapa persoalan pada printer. Apalagi bila printer ialah jenis printer inkjet, dimana warna sumbernya didapat dari tinta yang cenderung kering kalau dibiarkan mengendap. Oleh karena itu, Anda harus tahu cara merawat printer yang jarang digunakan. Memang, dilema apa yang mau muncul jikalau printer jarang digunakan? Inilah masalahnya: Tinta catridge yang mengering Jika Anda memakai printer yang memakai tinta catridge selaku bahan utama warna, maka tinta akan memblokir selang ke arah kepala printer. Semakin usang, penyumbatan mampu mengering. Ini mampu memblokir tinta yang hendak keluar ke kepala printer, sehingga warna yang dihasilkan pada hasil cetak tidak tepat dan tidak memuaskan. Jika telah demikian, Anda harus melaksanakan beberapa cara memperbaiki kartrid. Infus yang tersumbat Mirip dengan tinta catridge, jika Anda memakai tinta infus atau lebih dikenal sebagai "tinta isi ulang / isi ulang, maka dikala printer tidak dipakai untuk waktu yang lama dapat menimbulkan tinta mengering dan memblokir selang ke kepala printer. Bisa jelek alasannya dapat mengakibatkan tinta menjadi sia-sia dan itu mempunyai arti sama dengan tinta printer yang boros .Jika memang demikian, Anda juga mesti melakukan beberapa cara untuk menanggulangi tinta printer yang tidak keluar, utamanya untuk tinta isi ulang printer. Dari semua masalah yang terjadi kalau Anda tidak memakai printer untuk waktu yang usang, kita mampu menyimpulkan bahwa Anda harus tahu cara merawat printer yang jarang digunakan. Merawat printer bukanlah sesuatu yang sulit dan mahal. Mungkin Anda membayangkan bahwa merawat printer memerlukan kemampuan mirip teknisi yang mesti bisa membongkar badan printer dan memerlukan alat untuk mempertahankan daya tahan cetak. Karena ternyata, merawat printer sungguh mudah asalkan Anda melakukannya dengan benar dan intensif. Nah, pada potensi ini, kami akan menawarkan berita tentang cara menyimpan printer dalam waktu yang usang. Oke tanpa banyak kata, berikut ini cara menyimpan printer kami untuk waktu yang usang untuk Anda: 1. Mengaktifkan printer secara intensif Loh, maksud Anda printer harus terus menerus? Yahh tidak juga begitu. Bahkan jikalau Anda tidak menggunakan printer untuk mencetak sesuatu ke kertas, ada baiknya untuk menciptakan printer menjadi hangat. Caranya yakni dengan menyalakan printer setidaknya sekali seminggu. Ini bertujuan untuk mempertahankan kehangatan tinta printer, baik tinta cartridge atau tinta isi ulang / infus, untuk kembali mencairkan dan tidak mengeringkan pada selang ke kepala printer. 2. Gunakan kertas tipis Memang, kalau dilihat sekilas, ini yakni problem sepele. Namun, ternyata kertas yang berat dapat memperberat kerja roda pada printer dikala dipakai untuk mencetak kertas. Ini dapat mengakibatkan kerusakan pada printer untuk jangka waktu yang usang. Selain itu, mutu kertas yang digunakan juga mesti anggun. Untuk berita, kertas yang tebal dan tebal yakni salah satu penyebab kemacetan printer saat dipakai Kaprikornus gunakan kertas yang tidak terlalu tebal dan berkualitas baik. Lagi pula, Anda jarang menggunakan kertas tebal untuk sekolah atau bekerja? 3. Matikan printer dengan benar Jika Anda telah final memakai printer, matikan printer dengan benar sehingga printer mampu menyesuaikan untuk berada dalam keadaan mati. Cara untuk melakukan ini yaitu dengan "Keluarkan" printer di My Computer atau di "Devices and Printers" di Control Panel. Setelah itu, tekan tombol Power pada printer Anda. Sebentar, bagaimana tampilannya seperti menawan flash dari komputer dengan kondusif yah? Kaprikornus mengapa printer harus dicabut dengan kondusif mirip menawan flash dari komputer? Karena jika Anda mencabut kabel USB printer pribadi ke komputer atau laptop Anda, terutama jikalau Anda mencabut kabel daya printer eksklusif dari stopkontak listrik, drive dan kepala printer tidak akan kembali ke posisi semula sepenuhnya dan ini dapat mengakibatkan kerusakan permanen ke printer. 4. Bersihkan bab dalam printer Jika printer tidak dipakai dalam waktu lama, maka printer akan potensial kotor sebab abu. Untuk menangkal abu melekat ke printer, meskipun tidak digunakan dalam waktu usang, Anda harus selalu membersihkan printer Anda. Jangan biarkan benda asing yang masuk ke printer menimbulkan printer macet dan tidak tahan usang. Nah, untuk menjaga printer tetap higienis, coba semprotkan printer dengan 'Dust Off' atau gunakan semprotan angin yang lain. Karena bubuk yang menempel pada printer, utamanya di dalam printer, mampu mengakibatkan kerusakan pada kepala printer. Selain itu, Anda juga pasti tak mau printer tampakkotor? 5. Lakukan Clean Head pada printer Meskipun Anda jarang memakai printer dalam waktu usang, tetapi Anda lebih baik menggunakan fitur Clean Head pada printer secara bersiklus untuk mempertahankan tinta tetap tanpa kendala. Clean Head yakni fitur pemeliharaan yang selalu tersedia di semua printer untuk membersihkan setoran tinta pada kepala printer. Lakukan Clean Head ketika Anda menyalakan printer, meskipun printer tidak digunakan untuk mencetak sesuatu. Sebagai informasi, Clean Head ialah salah satu cara untuk menuntaskan hasil cetak bergaris yang gampang dijalankan, alasannya adalah setiap produsen printer selalu menyematkan fungsi ini pada driver printer yang diinstal pada komputer. 6. Pastikan kartrid tinta senantiasa terisi Jangan biarkan kartrid kosong (tidak ada tinta) ketika printer Anda jarang digunakan untuk waktu yang lama. Simpan kartrid dalam keadaan terisi tinta. Alasannya adalah Anda dapat melaksanakan Clean Head dikala Anda ingin membangkitkan kembali printer. Proses Head Clean akan membutuhkan banyak tinta untuk membersihkan setoran tinta pada selang. Jadi yang terbaik adalah menentukan kartrid tinta pada printer Anda terisi. 7. Simpan di daerah yang kering Jika Anda ingin menyimpan printer untuk waktu yang lama, Anda mesti menyimpan printer di daerah yang kering dan tidak lembab. Alasannya yakni alasannya bagian elektronika di dalam printer tidak terkena uap air yang mampu menimbulkan terjadinya konslet. Jika unsur elektro printer telah lengkap, maka printer Anda menjadi tidak mampu digunakan dan mesti diservis ke sentra layanan. Begitu banyak postingan kami kali ini perihal cara menyimpan printer dalam waktu lama. Semoga postingan kami kali ini mampu menolong Anda untuk menyimpan printer dalam waktu usang tetapi masih anggun dikala akan dipakai. Jangan lupa untuk senantiasa melakukan perawatan berkala pada printer Anda, meski jarang dipakai.
Sumber https://e-the-l.blogspot.com
Kamis, 04 Maret 2021
Cara Menyimpan Dan Merawat Printer Yang Jarang Dipakai Biar Abadi
Diterbitkan Maret 04, 2021
Artikel Terkait
- Windows 10 yaitu salah satu jenis metode operasi komputer keluaran Microsoft yang dirilis
- Cara menciptakan garis dibawah kop surat microsoft word 2010. Microsoft Word yaitu salah
- Instal ulang ialah upaya pembaruan yang dilaksanakan pada laptop atau metode operasi PC d
- Komputer Mati Sendiri Setelah Beberapa Menit - Penyebab Dan Cara Memperbaikinya. Saat ini
- Flashdisk adalah salah satu jenis media penyimpanan data yang sering menjadi salah satu m
- Bagi pengguna Windows 10, mungkin fenomena blue screen of death atau disebut juga BSOD, a
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon