Kamis, 04 Maret 2021

Mengapa Manusia Bisa Mimpi Pada Saat Tidur ?

Mimpi adalah sesuatu yang dialami atau terlihat pada saat tidur. Ada mimpi yang bersifat angker (mimpi buruk) mirip dikejar oleh penjahat atau berpisah dengan orang yang dicintai, ada juga mimpi yang mengasyikkan seperti tercapai harapan atau mendapatkan sesuatu yang dikehendaki (mimpi baik). Setiap orang pasti pernah mengalami mimpi ketika tidur baik itu mimpi elok ataupun mimpi buruk. Jadi, Mengapa insan bisa mengalami mimpi pada ketika tidur?


Pada saat kita tidur, sebagian besar Sel Otak kita dalam keadaan istirahat. Tetapi masih juga ada sebagian sel saraf yang berada dalam kondisi bekerja. Oleh sebab itu, timbullah mimpi ketika kita sedang tidur. Mimpi sebetulnya tidak lepas dari aktivitas kehidupan kita sehari-hari dan biasanya berkaitan dengan kesan dan pengalaman langsung kita sendiri ataupun efek dari lingkungan luar seperti kisah pada Novel maupun adegan drama yang pernah kita tonton lewat Televisi dan Film.


Ada juga Mimpi yang diakibatkan oleh rangsangan organ tubuh kita seperti menahan kencing saat tidur akan mengakibatkan hadirnya mimpi-mimpi yang berhubungan dengan Toilet (WC). Contoh lain terjadinya mimpi seperti Orang akan sering mimpi pacarnya ketika berpacaran,  Saat mempunyai cita-cita yang kuat untuk pergi ke sebuah lokasi ataupun keinginan untuk menyantap sesuatu, maka biasanya cita-cita-cita-cita tersebut akan mampu tercapai dalam mimpi. Sebaliknya, kalau kita menonton film horror sebelum tidur, kemungkinan akan hadirnya mimpi-mimpi yang menyeramkan ketika kita dalam kondisi tidur.


Oleh Karena itu, seorang Psikolog dari Austria yang bernama Sigmund Freud (1856 – 1939) beropini bahwa Mimpi ialah “Pencapaian atas sebuah Keinginan”.


Berapa lamakah mimpi kita?


Menurut penelitian para ilmuwan, rata-rata insan menghabiskan ¼ (seperempat) waktu tidurnya dalam mimpi. Jika mengalami waktu mimpi yang usang (lebih dari 1/4 waktu tidur), maka kita akan merasa lelah sesudah berdiri tidur.



Sumber uy.com


EmoticonEmoticon