Contoh Puisi Balada dalam Bahasa Indonesia. sebelumnya, kita sudah tahu beberapa contoh puisi singkat, teladan puisi 3 bait perihal Ibu, contoh puisi 3 bait tentang teman, dan contoh puisi epigram. Kali ini, kita akan mengetahui contoh puisi dari jenis-jenis puisi yang lain, ialah puisi balada. Puisi ini merupakan puisi ini ialah puisi yang berisi dongeng wacana seseorang atau sebuah peristiwa. Selain itu, puisi ini juga termasuk ke dalam salah satu diantara macam-macam puisi gres menurut isinya. Untuk lebih tahu seeperti apa puisi balada, berikut dihidangkan beberapa contoh puisi balada dalam bahasa Indonesia. Contoh 1: Dongeng Marsinah¹ Karya: Sapardi Djoko Damono /1/ Marsinah buruh pabrik arloji mengurus presisi: merakit jarum, sekrup, dan roda gigi; waktu memang tak pernah kompromi dia sungguh cermat dan pasti. Marsinah itu arloji sejati, tak lelah berdetak memintal kefanaan yang awet: “kami ini tak banyak kehendak sekadar hidup layak, sebutir nasi.” /2/ Marsinah, kita tahu, tak bersenjata, ia cuma suka merebus kata sampai mendidih, kemudian meluap ke mana-mana. “Ia suka berpikir,” kata Siapa, “itu sungguh berbahaya.” Marsinah tak mau menyulut api, dia hanya memutar jarum arloji agar sesuai dengan matahari. “Ia tahu hakikat waktu,” kata Siapa, “dan harus dikembalikan ke asalnya, debu.” /3/ Di hari baik bulan baik, Marsinah dijemput di rumah tumpangan untuk suatu perhelatan. Ia diantar ke rumah Siapa, a disekap di ruang pengap, ia diikat di kursi, mereka kira waktu bisa disumpal semoga lengkingan detiknya tidak kedengaran lagi. Ia tidak diberi air, beliau tidak diberi nasi, detik pun gerah berloncatan ke sana ke mari. Dalam perhelatan itu, kepalanya ditetak, selangkangannya diacak-acak, dantubuhnya dibirulebamkan dengan besi batangan. Detik pun tergeletak, Marsinah pun abadi. ……………………………………. (1993-1996) ¹Sapardi Djoko Damono, Melipat Jarak, (Gramedia, Jakarta:2015), hlm7-8. Contoh 2: Di Mana Kamu, De’Na?² Karya: WS Rendra Akhirnya info itu hingga kepada saya: gelombang tsunami setinggi 23 meter melanda rumahmu. Yang tersisa hanyalah puing-puing belaka. Di mana kau, De’Na? Sia-sia teleponku mencarimu. Bagaimana kamu, Aceh? Di TV kulihat mayit-jenazah yang bergelimpangan di jalan. Kota dan desa-desa acak-acakan. Alam yang murka manusia-insan terdera dan sengsara. Di mana kamu, De’Na? Ketika tsunami melanda rumahmu apakah kau lagi bersenam pagi dan ibumu yang janda lagi membersihkan kamar mandi? De’Na, kita tidak memiliki opsi untuk hidup dan mati. Namun untuk yang hidup kehilangan dan akhir hayat senantiasa menjadikan kesedihan. Kecuali kesedihan, senantiasa ada pertanyaan: kenapa hal itu harus terjadi dengan balasan yang menimpa kita? Memang ada kedaulatan manusia, De’Na. Tetapi lebih dulu sudah ada daulat alam. Dan kini kesedihanku yang dalam membentur daulat alam. Pertanyaanku ihwal nasib ini merayap mengitari alam gaib yang sepi. De’Na! De’Na! Kini kau jadi bagian misteri yang gelap dan sunyi. Hidupku terasa ringkih oleh duka, amarah, dan rasa lumpuh. Tanpa kejernihan dalam kehidupan bagaimana insan mampu berdamai dengan akhir hayat? ……………………………………….. Radio Female, Jakarta, 29 Desember 2004 ²WS Rendra, Doa Untuk Anak Cucu (Yogyakarta, Bentang Pustaka: 2016), hlm 55-56. Demikianlah beberapa teladan puisi balada dalam bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin membaca contoh-acuan puisi lainnya, pembaca bisa membuka postingan acuan puisi usang seloka, pola puisi lama mantra, acuan puisi lama syair, teladan puisi kekinian supra kata, pola puisi kekinian mbeling, acuan puisi kontemporer tiipografi, dan pola puisi kekinian multilingual. Untuk pembahasan kali ini dicukupkan saja hingga di sini. Semoga berguna untuk para pembaca sekalian.
Sumber https://e-the-l.blogspot.com
Senin, 06 Juli 2020
Pengertian Puisi Balada Dan Contoh Puisinya
Diterbitkan Juli 06, 2020
Artikel Terkait
- Pantun mempunyai banyak jenis. Karmina yakni salah satu dari jenis jenis pantun dalam bah
- Paragraf eksposisi definisi adalah salah satu jenis paragraf eksposisi yang berisi defini
- Berdasarkan posisi kalimatnya (terutama posisi kalimat utama), paragraf terbagi atas empa
- Contoh Paragraf Teks Eksposisi Perbandingan perihal Kesehatan. Sebelumnya, kita sudah men
- Pada kesempatan yang kemudian, kita telah mengulas tentang beberapa acuan paragraf ekspos
- Apa yang di maksud dengan paragraf perbandingan ? Paragraf perbandingan ialah paragraf ya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon