Negara-negara Monarki di Dunia (Negara Kerajaan) – Yang dimaksud dengan Negara Monarki yakni Negara yang dikepalai oleh seorang Raja/Ratu atau Kaisar sebagai Kepala Negaranya. Monarki berasal dari bahasa Yunani adalah Monos yang artinya satu dan archein yang berarti pemerintahaan. Pada dasarnya, terdapat 3 jenis metode pemerintahan Monarki adalah Monarki Konstitusional, Monarki Mutlak dan Monarki Semikonstitusional.
Dalam metode Monarki Mutlak atau Monarki Absolut, Seorang Raja atau Ratu memiliki kekuasaan sarat dalam memerintah Negaranya, dalam hal ini Raja atau Ratu ialah Kepala Negara dan juga ialah Kepala Pemerintahaan. Sedangkan Kepala Pemerintahaan pada sistem Monarki Konstitusional dipimpin oleh seorang Perdana Menteri yang dipilih oleh Rakyat. Raja atau Ratu pada metode Monarki Konstitusional cuma selaku Kepala Negara yang bersifat ketua simbolis dan memiliki kekuasaan yang sungguh terbatas.
Berbeda dengan Presiden yang mempunyai periode jabatannya, masa jabatan Raja atau Ratu selaku Kepala Negara ialah seumur hidup dan tahtanya dapat diwariskan.
Negara-negara Monarki di Dunia
Hingga ketika ini, masih ada 6 negara yang mengadopsi sistem pemerintahan Monarki Mutlak diantaranya adalah Brunei, Oman, Qatar, Saudi Arabia, Swaziland dan Vatikan. Sedangkan beberapa Negara yang mengadopsi metode pemerintahaan Monarki Konstitusional diantaranya mirip Jepang, Inggris (Britania Raya), Malaysia, Thailand dan masih banyak lagi. Berikut ini adalah daftar lengkap Negara-negara yang masih memakai metode pemerintahan Monarki baik Monarki Mutlak maupun Monarki Konstitusional.
Negara-negara Monarki Mutlak (Monarki Absolut)
Nama Negara | Nama Raja/Ratu/Kaisar |
Brunei Darussalam | Sultan Hassanal Bolkiah |
Oman | Sultan Qaboos bin Said al Said |
Qatar | Amir TAMIM bin Hamad Al Thani |
Saudi Arabia | Raja Salman bin Abd al-Aziz Al Saud |
Swaziland | Raja Mswati III |
Vatikan | Paus Fransiskus |
Negara-negara Monarki Konstitusional/Semikonstitusional
Nama Negara | Nama Raja/Ratu/Kaisar |
Andorra | Pangeran Emmanuel Macron dan Joan Enric Vives Sicilia |
Antigua dan Barbuda | Ratu Elizabeth II |
Australia | Ratu Elizabeth II |
Bahama | Ratu Elizabeth II |
Barbados | Ratu Elizabeth II |
Bahrain | Raja HAMAD bin Isa Al-Khalifa |
Belgia | Raja Philippe |
Belize | Ratu Elizabeth II |
Bhutan | Raja Jigme Khesar Namgyel Wangchuck |
Kamboja | Raja Norodom SIHAMONI |
Kanada | Ratu Elizabeth II |
Denmark | Ratu Margrethe II |
Grenada | Ratu Elizabeth II |
Jamaika | Ratu Elizabeth II |
Jepang | Kaisar Akihito |
Yordania | Raja Abdallah II |
Kuwait | Amir SABAH al-Ahmad al-Jabir al-Sabah |
Lesotho | Raja Letsie III |
Liechtenstein | Pangeran Hans Adam II |
Luxembourg | Kadipaten Agung Henri |
Malaysia | Yang di-pertuan Agong MUHAMMAD V |
Manako | Pangeran Albert II |
Moroko | Raja Mohammed VI |
Belanda | Raja Willem Alexander |
Norwegia | Raja Harald V |
Selandia Baru | Ratu Elizabeth II |
Papua Nugini | Ratu Elizabeth II |
Saint Kitts dan Nevis | Ratu Elizabeth II |
Saint Lucia | Ratu Elizabeth II |
Saint Vincent dan Grenadines | Ratu Elizabeth II |
Kepulauan Solomon | Ratu Elizabeth II |
Spanyol | Raja Felipe VI |
Swedia | Raja Carl XVI Gustaf |
Thailand | Raja WACHIRALONGKON Bodinthrathepphayawarangkun |
Tonga | Raja Tupou VI |
Tuvalu | Ratu Elizabeth II |
Uni Emirat Arab | Khalifa bin Zayid Al-Nuhayyan |
Britania Raya | Ratu Elizabeth II |
**Negara-negara yang mengakui Ratu Elizabeth II selaku Kepala Negara adalah negara-negara yang tergabung di dalam persemakmuran Inggris (Commonwealth).
Catatan : Artikel ini diupdate pada bulan Oktober 2017.
Sumber uy.com
EmoticonEmoticon