Menurut laman id.wikipedia.org, tanda baca didefinisikan selaku simbol yang berfungsi untuk memberi penitikberatan tertentu padasuatu goresan pena, utamanya kalimat. Tanda baca sendiri begitu banyak jenisnya. Pada artikel kali ini, kesemua jenis tada baca tersebut akan dipaparkan secara khusus. Adapun jenis-jenis tanda baca dalam bahasa Indonesia tersebut adalah sebagai berikut ini! 15 Jenis-Jenis Tanda Baca dalam Bahasa Indonesia 1. Tanda Titik (.) Jenis-jenis tanda baca yang pertama yaitu tanda titik atau yang sering disimbolkan dengan simbol (.). Secara biasa , kita mengenali bahwa fungsi tanda baca ini yaitu selaku epilog dari suatu kalimat, utamanya untuk kalimat deklaratif (kalimat pernyataan) dan kalimat informasi. Selain itu, tanda baca ini juga dipakai pada penulisan gelar, singkatan, sejumlah angka tertentu. 2. Tanda Koma (,) Tanda baca ini berfungsi untuk memisahkan beberapa bab dari suatu kalimat. Sama mirip tanda titik, koma juga umumdifungsikan untuk penulisan gelar, kependekan, dan juga angka-angka tertentu. 3. Tanda Kurung ( ( ) ) Tanda kurung merupakan tanda baca yang berfungsi untuk menandai keterangan perhiasan dalam suatu kalimat. 4. Tanda Petik Tunggal (‘ ‘) Jenis-jenis tanda baca berikutnya adalah petik tunggal (‘). Tanda petik ini berfungsi sebagai yang berfungsi untuk menandai beberapa istilah tertentu yang terkandung dalam suatu kalimat. 5. Tanda Petik Dua (” “) Berbeda dengan tanda petik tunggal, tanda petik dua ialah tanda petik yang berfungsi untuk menandai pernyataan pribadi dalam suatu kalimat eksklusif atau juga pada bab percakapan dalam suatu naskah drama. 6. Tanda Seru (!) Tanda baca seru (!) ialah tanda baca yang berfungsi sebagai penutup sekaligus penegas bagi kalimat imperatif (kalimat perintah) dan juga kalimat ajakan. 7. Tanda Tanya (?) Kebalikan dari tanda seru, tanda tanya merupakan tanda baca yang memperkuat kalimat interogatif atau yang lazim disebut dengan kalimat tanya. 8. Tanda Hubung (-) Seperti namanya, tanda hubung (-) ialah tanda baca yang fungsinya ialah untuk menghubungkan beberapa bagian tertentu dalam kata dan kalimat, seperti menghubungkan kata ulang dan selaku penghubung kalimat dengan bab kalimat yang terpaksa dipindahkan ke baris berikutnya. 9. Tanda Pisah (–) Tanda pisah (–) ialah tanda baca yang berfungsi selaku penanda adanya sisipan kata atau kalimat dalam suatu kalimat utama. 10. Tanda Titik Dua (:) Tanda baca ini merupakan tanda baca yang fungsinya adalah selaku penutup suatu kalimat, yang berikutnya akan diikuti oleh sejumlah perincian dari kalimat tersebut. 11. Tanda Titik Koma (;) Tanda baca ini berfungsi sebagai pemisah dari dua perincian dalam sebuah kalimat. Tanda baca ini juga bisa digunakan sebagai pengganti kata dan. 12. Tanda Elipsis (…) Tanda baca ini memiliki fungsi sebagai penunjukadanya bagian kalimat yang diiris atau dihilangkan. Tanda baca ini juga mampu digunakan untuk menandai bab yang tidak selesai dalam suatu naskah dialog. 13. Tanda Kurung Siku atau Kurawal ([ ]) Berbeda dengan tanda kurung biasa, tanda kurung ini fungsinya ialah penunjukadanya bagian yang dikoreksi dari sebuah kalimat. 14. Garis Miring (/) Selain sebagai pengganti kata atau, tanda baca ini juga biasa digunakan dalam penulisan nomor surat, alamat, dan penanda kala tahun tertentu. 15. Tanda Baca Penyingkat (Apsotrof) (‘) Jenis-jenis tanda baca yang terakhir yakni tanda baca apostrof. Tanda baca ini ialah tanda baca yang berfungsi selaku penanda adanya bagian yang hilang dalam suatu kata atau bilangan tahun. Demikianlah pembahasan perihal jenis-jenis tanda baca dalam bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin mengetahui beberapa refernsi soal tanda baca, maka pembaca bisa membuka artikel contoh penggunaan tanda baca, penggunaan tanda titik koma, penggunaan tanda garis miring, dan postingan contoh penggunaan tanda baca penyingkat (apostrof). Semoga berguna untuk para pembaca sekalian. Terima kasih.
Sumber https://e-the-l.blogspot.com
Kamis, 26 November 2020
15 Tanda Baca Dalam Bahasa Indonesia Yang Perlu Di Ketahui
Diterbitkan November 26, 2020
Artikel Terkait
- Salah satu diantara jenis-jenis paragraf yang ada yaitu paragraf rumpang. Paragraf ini ia
- Pantun mempunyai banyak jenis. Karmina yakni salah satu dari jenis jenis pantun dalam bah
- Paragraf deduktif ialah paragraf yang kalimat terutama ada di awal paragraf. Paragraf ini
- Contoh Pantun Nasehat dalam Bahasa Indonesia – Seperti halnya pada artikel contoh pantun
- Contoh Paragraf Induktif dan Paragraf Deduktif dalam Bahasa Indonesia Paragraf induktif d
- Menurut laman kbbi.kemendikbud.go.id, paragraf didefinisikan selaku bab bab dalam suatu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon