Senin, 14 Desember 2020

Paragraf Gabungan - 4 Acuan Paragraf Adonan Singkat

Contoh Paragraf Campuran Singkat dalam Bahasa Indonesia – Salah satu jenis-jenis paragraf yakni paragraf campuran. Paragraf atau alinea ini ialah alinea yang mempunyai dua kalimat utama yang masing-masing memiliki fungsi yang berlainan. Kalimat utama yang pertama berfungsi sebagai ide utama, sedangkan kalimat utama yang kedua berfungsi sebagai kesimpulan. Keduanya juga mempunyai kata kunci yang sama di dalamnya. Pola paragraf ini adalah umum-khusus-lazim. Artikel kali ini akan memberikan beberapa pola paragraf adonan secara singkat. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa acuan paragraf gabungan singkat dalam bahasa Indonesia. Contoh 1: Kegiatan belajar kini tidak hanya dikerjakan di dalam kelas. Proses pembelajaran sekarang mampu dijalankan secara online. Sejumlah situs menawarkan program pembelajaran online, mulai dari yang berbayar sampai ada yang gratis. Kebebasan memilih mata pelajaran, serta acara berguru yang bisa dilakukan kapan pun ialah keunggulan dari sistem pembelajaran online ini. Kini, aktivitas mencar ilmu pun bisa dikerjakan secara online. Kalimat yang dicetak miring pada awal dan final paragraf: kalimat utama. Kalimat yang tidak dicetak miring di tengah paragraf: kalimat penjelas. Kata kunci: kegiatan mencar ilmu, dan mampu. Baca: pola paragraf deduktif singkat – jenis-jenis paragraf berdasarkan fungsinya – contoh paragraf induktif perihal kesehatan – jenis-jenis paragraf berdasarkan posisi kalimatnya – paragraf deduktif induktif dan adonan – pola paragraf adonan ihwal kesehatan Contoh 2: Protein yang terkandung di dalam tempe ternyata lebih tinggi dibanding tahu.Menurut penelitian, tempe mengandung ladar protein sebesar 15,4 gram, sedangkan tahu hanya 10 gram saja. Hal itu disebabkan karena proses pembuatan tempe lebih minim dibanding dengan tahu. Proses pengerjaan tempe hanya dijalankan dengan cara mencampurkan biji kedelai dengan ragi kemudian disimpan selama beberapa hari. Sementara itu, proses pengerjaan tahu terbilang panjang alasannya adalah kacang kedelai harus direbus terlebih dahulu, lalu lalu digiling dan diambil saripatinya. Saripati tersebut lalu dicampur biang dan disimpan selama beberapa hari. Itu sebabnya, kadar protein dalam tahu menjadi lebih kecil dibanding dengan tempe. Kalimat yang dicetak miring: kalimat utama. Kalimat yang tidak dicetak miring: kalimat penjelas. Kata kunci: protein, tahu, dalam, tempe, lebih, dan dibanding. Contoh 3: Ada sejumlah hal yang pantas diperhitungkan dalam menentukan jurusan yang mau diambil ketika kuliah nanti. Pertama-tama, kita mesti mengetahui apalagi dahulu jurusan-jursan apa saja yang ada di perguruan tinggi tinggi. Pelajari secara rinci jurusan-jurusan tersebut. Setelah itu, tentukanlah jurusan kuliah yang mau diambil nanti. Usahakan jurusan tersebut yaitu jurusan yang tepat dengan minat dan talenta yang dimiliki. Dengan begitu, kemungkinan mengambil jurusan kuliah yang salah mampu diantisipasi. Kalimat yang dicetak miring: kalimat utama.  Kalimat yang tidak dicetak miring: kalimat penjelas.  Kata kunci: jurusan, dan kuliah. Contoh 4: Korek api gas yang tidak terpakai semestinya jangan dibuang ke kawasan sampah. Sebab, korek tersebut mudah terbakar bila terkena panas. Bila korek gas tersebut masih berisi,maka efek ledakannya pun akan semakin tinggi. Oleh alasannya adalah itu, semestinya korek api gas yang tidak terpakai disumbangkan ke tukang isi korek api semoga bisa dimanfaatkan kembali. Kalimat yang dicetak miring: kalimat utama, kalimat yang tidak dicetak miring: kalimat penjelas, keyword : korek gas yang tidak terpakai. Baca: acuan paragraf induktif tentang narkoba – jenis-jenis paragraf berdasarkan isinya – jenis-jenis paragraf berdasarkan acuan pengembangannya – acuan paragraf induktif wacana pendidikan – paragraf penjabaran – contoh paragraf adonan perihal ekonomi – contoh paragraf adonan ihwal lingkungan – teladan paragraf adonan wacana olahraga Contoh-teladan di atas cuma sebagian dari teladan paragraf gabungan singkat dalam bahasa Indonesia. Pembaca mampu mengembangkan contoh-pola di atas atau mengkreasikan sendiri pola paragraf singkat. Semoga contoh-teladan yang disajikan mampu dipahami oleh pembaca sekalian sekaligus mampu menambah pengetahuan pembaca dalam ranah berbahasa Indonesia. Terima kasih.
Sumber https://e-the-l.blogspot.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)