Pengertian Kalimat Konfiks dan 28 Contoh Kalimatnya. Sebagaimana sudah kita ketahui bahwa yang dimaksud dengan konfiks yakni imbuhan yang letaknya berada di awal dan selesai kata dasar. Yang termasuk imbuhan konfiks ialah ke-an, me-kan, di-kan, pe-an, per-an, ber-an, dan se-nya. Berikut adalah beberapa pola kalimat konfiks dalam bahasa Indonesia. Tanggal 17 Agustus adalah Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. (ke-merdeka-an) Yang ada dalam politik hanyalah kepentingan yang awet. (ke-penting-an) Keanggotaan Wawan di organisasi ini sudah dibekukan. (ke-anggota-an) Keangkuhannya sudah menghancurkannya. (ke-besar kepala-an) Buku berjudul Tempat Terbaik di Dunia karya Roanne van Voorst menceritakan wacana bagaimana kampung dan orang miskin di Jakarta bertahan dan mengalami pergantian-pergantian yang terjadi. (me-dongeng-kan) Aku bisa merasakan apa yang kau rasakan. (me-rasa-kan) Racun ini sungguh mematikan. (me-mati-kan) Apa yang telah dijalankan oleh Heru sungguh merugikan tim. (me-rugi-kan) Agar-agar ini mesti didinginkan apalagi dulu sebelum dimakan. (di-cuek-kan) Koper itu dibawakan oleh abang. (di-bawa-kan) Mantan pejabat itu meminta semoga banyak sekali duduk perkara mega korupsi tidak dikaitkan dengan dirinya. (di-kait-kan) Adik dikirimkan ayah ke sekolah. (di-antar-kan) Sungai ini mengalami pendangkalan. (pe-dangkal-an) Akibat krisis ekonomi, pendapatan perusahaan mengalami penurunan. (pe-turun-an) Pembangunan di desa ini begitu cepat. (pe-bangun_an) Batu-batu candi banyak yang sudah mengalami pelapukan. (pe-lapuk-an) Perbuatan yang sudah kamu kerjakan tidak mampu dimaafkan. (per-buat-an) Perlakuan yang ayah berikan pada abang sangatlah tidak adil. (per-laris-an) Perceraian kedua orang tuanya mempengaruhi dirinya. (per-cerai-an) Di Taman Mini Indonesia Indah banyak terdapat rumah peribadatan. (per-ibadat-an) Ia berhalangan hadir alasannya sakit. (ber-halang-an) Rudi masih bekerjasama baik dengan keluarga angkatnya. (ber-hubung-an) Saya sudah berkenalan dengan Ayu. (ber-kenal-an) Jalan trotoar ini menjadi daerah berdagang para pedagang. (ber-jual-an) Sebaiknya kakak mengalah dari adiknya. (se-baik-nya) Ia hanya bicara seperlunya. (se-perlu-nya) Pejabat seharusnya berlaku santun. (se-mesti-nya) Tolong kirimkan surat ini segera. (se-cepatnya) Demikianlah ulasan singkat tentang pola kalimat konfiks. Artikel lain yang mampu dibaca dan berkaitan dengan kalimat dan imbuhan di antaranya adalah jenis-jenis kalimat, teladan kalimat tunggal, kalimat aktif dan kalimat pasif, kalimat pribadi dan kalimat tidak eksklusif, kalimat simpleks dan kompleks, acuan kalimat yang memakai imbuhan gila, imbuhan serapan dan misalnya dalam kalimat, teladan imbuhan campuran, teladan kata berimbuhan awalan dan akhiran, dan macam-macam imbuhan konfiks. Semoga berfaedah. Terima kasih.
Sumber https://e-the-l.blogspot.com
Senin, 15 Juni 2020
Pemahaman Kalimat Konfiks Dan 28 Pola Kalimatnya
Diterbitkan Juni 15, 2020
Artikel Terkait
- Pantun ialah jenis puisi usang yang mempunyai hukum dan ketentuan yang mengikat. Pantun t
- Contoh Paragraf Ineratif Menjadi Paragraf Induktif dalam Bahasa Indonesia. Paragraf inera
- Paragraf yakni sebuah kesatuan beberapa jenis-jenis paragraf yang berisi pokok asumsi ter
- Contoh Pantun Talibun 12 Baris dalam Kesusasteraan Indonesia. Talibun merupakan salah sat
- Pengertian Karmina Ciri ciri dan Strukturnya. Pantun merupakan salah satu diantara jenis
- Kumpulan Jenis-Jenis Pantun Berdasarkan Bentuknya Dan Contohnya. Jenis-Jenis Pantun Berda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon