Pemahaman Dan Acuan Puisi 3 Bait Ihwal Guru

Contoh Puisi 3 Bait tentang Guru dalam Bahasa Indonesia. Puisi dapat ditulis dalam jumlah baris atau bait tertentu, tak terkecuali ditulis dengan format 3 bait. Beberapa teladan puisi yang ditulis dalam format 3 bait sudah ditampilkan sebelumnya di beberapa artikel. Adapun artikel-postingan yang menampung puisi dengan format 3 bait antara lain teladan puisi 3 bait wacana Ibu, acuan puisi 3 bait tentang teman, dan contoh puisi 3 bait tentang alam. Artikel kali ini pun juga memperlihatkan beberapa contoh puisi 3 bait yang berisi sebuah tema khusus. Adapun tema khusus yang dimaksud adalah guru. Adapun pola puisi 3 bait perihal guru dalam bahasa Indonesia yakni selaku berikut. Contoh 1: Satire Kepada Para Guru yang Banal Duhai Bapak dan Ibu Guru sekalian Kami sebagaimurid sangat membutuhkan Bimbingan dan keteladanan dari Bapak dan Ibu sekalian Bukan buku didik yang engkau jual dengan sarat paksaan Dan mesti kami beli supaya dapat lulus ujian Bapak dan Ibu Guru sekalian Kami selaku murid sungguh menghendaki Kasih dan sayang dari Bapak dan Ibu sekalian Bukan kekerasan dan pelecehan Yang dilaksanakan pada kami sekalian Bapak dan Ibu Guru sekalian Berikanlah kami pengajaran Kasih sayang dan keteladanan dan tunjukilah kami jalan untuk menuju cerahnya era depan Contoh 2: Ode untuk Guruku yang Mengajar di Sekolah Kampungku yang Reyot Di tengah ruang kelas yang sumpek dan kurang layak ini Kau masih saja mengajar dan sepenuh hati Di tengah ketidakpastian status PNS yang kamu miliki Kau tak pernah lelah mendidik kami Sekolah kita memang reyot, Guruku Namun pengabdianmu, tak sereyot bangunan sekolah kita Ah, guruku Apakah aku mampu peroleh yang sepertimu Kala aku bersekolah di kota nanti? Guruku, Mungkin fisikmu nanti akan melemah Namun cinta dan dedikasimu Kuharap tak akan pernah melemah Contoh 3: Sajak wacana Seorang Guru yang Hanya Mengajar Seorang Murid di Kelasnya Kau sudah sampai di ruang kelas kita Sesaat sebelum hujan deras menerpa Kau telah menempuh jarak yang cukup panjang Untuk bisa hingga dan mengajar di kelas kita Sedang kami Yang jarak rumah dan indekosnya erat dengan kelas kita Tak kunjung datang ke ruang kelas “Maaf Pak, kami tak masuk kelas, kami telah dikalahkan oleh derasnya hujan,” Alasan kami kepadamu ketika tak bisa masuk ke kelas Karena ada hujan deras Ah, bahu-membahu kami bukan kalah oleh hujan, guruku Kami kalah oleh kemalasan yang menyaru di balik hujan deras Dan kamu masih saja menunggui kami di kelas Sampai si buyung–salah satu sobat sekelas kami–datang dan masuk ke kelas kita Dengan badan yang amat kebasahan Singkat kisah kesannya kamu putuskan Untuk tetap melanjutkan pelajaran Meski hanya ada si buyung Kau Dan hujan yang masih deras Demikianlah beberapa contoh puisi 3 bait wacana guru dalam bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin mengenali beberapa contoh puisi lainnya, pembaca mampu membuka artikel pola puisi singkat, contoh puisi epigram, acuan puisi balada, pola puisi himne, contoh puisi elegi, pola puisi romance, contoh puisi usang syair, dan contoh puisi kekinian mbeling. Adapun pembahasan di artikel kali ini dicukupkan saja sampai di sini. Semoga berfaedah dan bisa menambah wawasan pembaca sekalian, baik itu di ranah puisi utamanya, maupun bahasa Indonesia pada umumnya. Sekian dan terima kasih.
Sumber https://e-the-l.blogspot.com