Sabtu, 15 Agustus 2020

Pengertian Majas Aptronim Dan Pola Kalimatnya

Pengertian Majas Aptronim dan Contoh Kalimatnya. Majas aptronim merupakan salah satu diantara macam-macam majas, selain pola majas simetri, pola majas parabel, majas aliterasi, majas antanaklasis, majas simile, majas tautologi, dan lain sebagainya. Majas ini sendiri merupakan suatu gaya bahasa yang digunakan untuk menjuluki seseorang dengan julukan tertentu yang didasarkan pada profesi atau sifat orang tersebut.  Supaya pembaca lebih paham, berikut ditampilkan beberapa teladan majas aptronim dalam kalimat bahasa Indonesia! Andi si pemurung tengah duduk terdiam di kursi taman. Mas Paijo si tukang bakso tengah mangkal di kompleks perumahan bersahabat sekolahku. Pak Burhan si penjahit bisa menjahit sekitar 10 potong baju perharinya. Agung si tulang besi mampu mematahkan 5 buah kerikil bata sekaligus. Yuni si verbal baskom dijauhi sobat-temannya, alasannya terlalu sering menggosipkan teman-temannya sendiri. Bang Rojak si tukang ojek sedang tidak mangkal hari ini sebab mesti mengawalistrinya yang sakit. Lilis si kembang desa risikonya menikah dengan Jaka si tampan rupawan. Nathan si anak emas kembali mendapat rangking 1 di kelasnya. Tanpa diduga, Randy si kuda hitam ternyata mampu masuk rangking 10 besar di kelasnya. Abenk si preman kudisan akhirnya memutuskan untuk tobat dan tidak akan menjadi preman lagi. Martini si murah senyum telah meninggal dunia, dan menciptakan semua orang murung karenanya. Age si anak hilang sudah kembali ke tempat tinggal orang tuanya. Budi si raja utang telah melunasi semua utang-utangnya. Mas Karyo ketoprak sedang tidak berdagang ketoprak alasannya sedang sakit keras. Deden codet sekarang sudah tidak menjadi preman pasar lagi. Pak Mamat sayur sekarang sedang berkeliling kompleks untuk menjajakan sayur-sayurnya. Titin info dijauhi oleh warga sekitar sebab sudah terlalu sering bergunjing. Dani bule telah menikah dengan seorang wanita asal Ternate. Karena populer sebagai pedagang pecel dengan rasa yang lezat, Mbok Tati pun lantas mendapat julukan Tati pecel dari warga sekitar. Lies Hartono adalah nama asli dari Cak Lontong. Are Kriting ialah salah satu pelawak komedi tunggal di Indonesia. Cici Tegal merupakan aktris dan pelawak senior Indonesia. Budi Cilok merupakan musisi yang suaranya sering dianggap mirip dengan Iwan Fals. Dodo Gimbal ialah vokalis dari sebuah gurp musik beraliran Reggae yang beliau bentuk semenjak SMP. Saep copet kini sudah beralih profesi menjadi seorang pedagang cilok. Doni komputer telah membuka jasa reparasi komputernya semenjak 5 tahun yang lalu. Karena sering latah, maka Jujun pun mendapat julukan Jujun latah oleh sobat-temannya. Karena kepolosannya, Sinta pun menerima julukan Sinta polos dari orang-orang di sekitarnya. Nessa sering disebut Kak Nessa si wanita galak oleh adiknya, sebab dia selalu memarahi adiknya tanpa argumentasi yang jelas. Didi Kempot adalah seorang penyanyi yang terkenal dengan lagunya yang bertajuk Cucak Rowo. Johan tambun sekarang telah tidak setambun dahulu lagi. Lani pantai dikenal sering berwisata ke pantai, dan bahkan sudah mengunjungi beberapa pantai yang ada di Indonesia. Udin ngantuk dikenal selaku pria yang matanya sayu mirip orang yang mengantuk. Bu Heni soto memiliki hidangan soto baru yang sangat yummy di lidah. Demikianlah beberapa contoh majas aptronim dalam kalimat bahasa Indonesia. Semoga berfaedah dan mampu menambah wawasan bagi para pembaca sekalian, baik itu mengani majas utamanya, maupun bahasa Indonesia pada umumnya. Sekian dan terima kasih.
Sumber https://e-the-l.blogspot.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)