Kamis, 25 Juni 2020

Sistem Penulisan Adonan Kata Yang Benar Beserta Contoh Kalimatnya

Contoh Tata Cara Penulisan Gabungan Kata yang Benar dalam Bahasa Indonesia. Seperti namanya, campuran kata merupakan penggabungan antara dua kata yang membentuk sebuah kata dan makna yang baru. Dalam penulisannya, adonan kata mestilah ditulis dengan sejumlah kaidah atau tata cara. Adapun kaidah atau tata cara penulisan adonan kata tersebut antara lain: Jika gabungan kata berupa kata majemuk atau istilah khusus, maka gabungan tersebut haruslah ditulis terpisah. Jika adonan kata berpotensi memanggil salah persepsi, maka gabungan kata tersebut harulsah ditulis dengan menggunakan tanda hubung (-). Jika salah satu kata dalam gabungan kata berimbuhan awalan atau akhiran, maka adonan kata tersebut harus ditulis terpisah. Jika gabungan kata diberu imbuhan awalan akhiran (konfiks), maka campuran kata tersebut mesti ditulis serangkai. Jika campuran kata berbentukkata dasar dan suatu bentuk kata terikat, maka gabungan kata tersebut haruslah ditulis serangkai. Untuk mengetahui mirip apa bentuk kelimat metode tersebut, maka di artikel kali ini kelimanya akan ditampilkan beberapa acuan di antaranya dalam format kalimat. Adapun contoh-pola tersebut adalah sebagaimana berikut ini! A. Contoh Tata Cara Penulisan Gabungan Kata yang Berupa Kata Majemuk atau Istilah Khusus Anak kucing itu tengah asyik berlari-larian di taman kota tersebut. Gabungan kata yang berupa kata beragam: anak kucing. Kedua pasangan itu disangka sudah melakukan nikah siri. Gabungan kata yang berbentukistilah khusus: nikah siri. B. Contoh Tata Cara Penulisan Gabungan Kata yang Berpotensi Menimbulkan Salah Persepsi Ayah-ibu kami sedang tidak ada di rumah. (ibu-ayah kami: ibu dan ayah kami) Ayah ibu-kami sudah meninggal dunia. (ayah ibu-kami: ayah dari ibu kami) C. Contoh Tata Cara Penulisan Gabungan Kata yang Salah Satu Katanya Brimbuhan Awalan atau Akhiran Para penonton bertepuk tangan sehabis gol tersebut tercipta. Gabungan kata yang salah satunya berimbuhan awalan: bertepuk tangan. Kata yang berimbuhan awalan: bertepuk. Tolong garis bawahi salah satu balasan yang benar di antara opsi jawaban berikut ini! Gabungan kata yang salah satunya berimbuhan awalan: garis bawahi. Kata yang berimbuhan awalan: bawahi. D. Contoh Tata Cara Penulisan Gabungan Kata yang Kedua Katanya Diberi Imbuhan Awalan-Akhiran Kau harus pertanggungjawabkan masalah ini sesegera mungkin. Gabungan kata yang berimbuhan awalan-akhiran: pertanggungjawabkan. Imbuhan awalan-akhiran yang dipakai: per-an. Gabungan katanya: tanggung jawab. Rumah kosong itu kini sudah dialihfungsikan menjadi suatu toko boneka. Gabungan kata yang berimbuhan awalan-akhiran: dialihfungsikan. Imbuhan awalan-akhiran yang digunakan: di-an. Gabungan katanya: alih fungsi. E. Contoh Tata Cara Penulisan Gabungan Kata yang Terdiri Atas Satu Kata Dasar dengan Satu Bentuk Kata Terikat Bisa dikatakan jika benda tersebut merupakan benda yang multifungsi. Multifungsi: bentuk kata terikat multi + kata dasar fungsi. Bus itu ialah salah satu bus antarkota yang ada di Jakarta. Antarkota: bentuk kata terikat antar + kata dasar kota. Demikianlah beberpa pola sistem penulisan adonan kata yang benar dalam bahasa Indonesia. Semoga berfaedah dan mampu menambah wawasan gres bagi para pembaca sekalian, baik itu tentang metode penulisan adonan kata yang benar terutama, maupun bahan pembelajaran bahasa Indonesia kebanyakan. Jika pembaca ingin menambah acuan soal penulisan, maka pembaca mampu membuka beberapa postingan berikut, yaitu: teladan tata cara pemenggalan kata turunan dalam kalimat; tata cara penulisan gelar; metode penulisan kata turunan; tata cara memenggal kata dasar; penulisan kata dasar dan turunan yang benar; serta perbedaan daftar pustaka dan catatan kaki.
Sumber https://e-the-l.blogspot.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)